Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Jakarta Composite Index Snapshot
Mempertahankan Resistance Psikologis
Setelah berhasil menembus level 6,000 dua hari yang lalu, indeks tetap melanjutkan penguatannya. Bebarapa hasil kinerja emiten Big Caps seperti HMSP, INCO, dan UNTR, yang dirilis kemarin menunjukan perbaikan cukup positif. Hasil laporan keuangan dari emiten lainnya akan dirilis beberapa hari ke depan, dan ini akan tetap menjadi trigger bagi indeks. IHSG ditutup menguat +0.65% di level 6,027.
Beberapa sektor yang berkontribusi pada kenaikan IHSG adalah:
- Pertambangan: +2.72%
- Aneka Industri: +1.50%
- Perkebunan: +1.01%
Komentar
Pasar saham sangat erat kaitannya dengan variabel fundamental makro dan mikro. Saat ini, variabel mikro seperti laporan keuangan cukup tinggi dalam mempengaruhi indeks. Ke depan, variabel makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi indikator yang serius untuk dicermati. Menjelang akhir bulan, indeks memiliki peluang untuk ditutup di level 6,000.
Berita Makro
Tahun ini, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi sebesar 3.5%. Proyeksi tersebut lebih rendah dari realisasi inflasi tahun lalu yang tercatat 3.6%. Namun demikian, inflasi sampai akhir tahun ini bisa terpapar risiko, sehingga realisasinya bisa di atas perkiraan.
Teknikal
Tersisa 112 poin sebelum level MA200 tercapai. Harga saat ini ditradingkan di atas MA5 dan MA50, tapi waspadai level RSI yang sudah mulai menunjukkan area jenuh beli (Overbought). Secara umum, jika terjadi koreksi, indeks akan menguji level support 5,900 yang kami yakini cukup kuat sebagai basis support penutup di bulan Juli.
Range IHSG: 5,960 – 6,040
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Potensial
1. POLY (Asia Pacific Fiber)
YTD Price Performance: +170.42%, strong bullish dalam jangka pendek, diikuti oleh Volume breakout kemarin. RSI 79.4% (waspadai Overbought), harga masih berpeluang menuju di atas level harga 200.
Valuasi/PER: 2.87x
Action: Hold
- TP: 189 dan 202
- Support: 151
- Cutloss: 144
- Area Buy: 152-156
2. ADMG (Polychem Indonesia)
YTD Price Performance: +52.85%, Volume breakout dalam jangka pendek. Harga kini berada di upper band secara Bollinger Bands, dan ditradingkan di atas MA5 serta MA20, dalam jangkauan tren bullish minor.
Valuasi/PER: 11.06x
Action: Hold
- TP: 374 dan 382
- Support: 330
- Cutloss: 320
- Area Buy: 330-334
3. GGRM (Gudang Garam)
YTD Price Performance: -9.76%, harga ditradingkan menuju di atas MA200. Volume breakout dalam sebulan terakhir. RSI 61.9% (belum jenuh beli), dan GGRM berada dalam tren bullish minor. Kami melihat resistance level breakout dalam jangka pendek.
Valuasi/PER: 19.23x
Action: Hold
- TP: 75,550 dan 76,000
- Support: 73,000
- Cutloss: 72,550
- Area Buy: 73,200-73,300
4. MYOR (Mayora Indah)
YTD Price Performance: +55.94%, pergerakan harga dalam tren bullish medium. Hal ini didukung oleh level RSI yang berada di area 61.7% (belum jenuh beli). MYOR ditradingkan di atas MA5 dan MA20.
Valuasi/PER: 37.5x
Action: Hold
- TP: 31,000 dan 32,200
- Support: 25,450
- Cutloss: 24,400
- Area Buy: 25,500-25,800