EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.51/oz   |   Wall Street 37,828.98   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 12 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Usai Notulen FOMC, Bias Jangka Pendek Dolar Kembali Positif

Penulis

Indeks Dolar sejauh ini bertahan di atas MA-30, didukung indikator RSI yang berada di teritori positif pasca rilis notulen FOMC.

Dolar AS sempat tertekan versus sejumlah mata uang utama lainnya kemarin, tapi kemudian bisa mengikis pelemahan usai notulen FOMC yang bernada hawkish. Sehingga, outlook jangka pendek kembali positif meskipun pergerakan harga masih terkurung dalam range (High/Low) yang terbentuk sejak November lalu.

Hingga pukul 14:45 WIB, Indeks Dolar yang mengukur kekuatan Greenback terhadap beberapa mata uang utama lainnya tercatat menguat 0.20 persen di level 96.38.

Indeks Dolar 2022-01-06

Pada grafik, aksi harga di atas kurva MA-30 menunjukkan kecenderungan bullish. Indikator RSI yang berlabuh di teritori positif ikut menopang tendensi tersebut. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, Indeks Dolar masih range-bound dengan High/Low November 2021. Sehingga, bullish continuation membutuhkan akselerasi di atas level 96.94.

Jika hanya mengandalkan pengamatan terhadap aksi harga saja, maka price action H1/H4 dan Daily cenderung membuka jalan untuk mengancam breakout di atas 96.94. Artinya, kemungkinan Euro dan Pound kembali terjungkal di hadapan Dolar AS menjadi sulit diabaikan.

Jangan lupa bahwa kita masih akan berhadapan dengan katalis penting lainnya minggu ini, yakni laporan tenaga kerja AS (NFP, Unemployment Rate, dan Average Hourly Earnings). Dolar AS masih bisa terdesak apabila data tersebut menunjukkan output yang mengecewakan. Namun dalam perspektif jangka menengah/panjang, ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve kemungkinan besar masih akan mampu menopang USD.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
297089
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.