Greenback kembali berada dalam tekanan terhadap mata uang Yen kemarin, Senin 21/08. Ketidakpastian politik di Washington dan keraguan investor terhadap rencana the Fed menaikkan suku bunga berikutnya di tahun ini, masih membayangi permintaan terhadap Dolar.
Sementara ini, USD/JPY berkonsolidasi di kisaran 109.13 atau lebih tinggi sekitar 0.15% pada pukul 07:59 WIB, Selasa 22 Agustus.
Secara teknikal, kita melihat bahwa tekanan bearish kehilangan dorongan ketika berhadapan dengan area support 108.72/59. Kita juga berhadapan dengan peluang breakout terhadap minor resistance trendline sehingga pergerakan korektif menuju resisten intraday terdekatnya (109.53/58) adalah kemungkinan yang tidak dapat diabaikan.
Jika Anda berminat, posisi buy sedekat mungkin dengan 109.02 (Kijun-sen H1) membutuhkan SL di bawah 108.88, namun mengingat outlook jangka pendek/menengah yang masih negatif, usahakan dengan volume lot yang kecil saja, katakanlah sepertiga atau seperempat dari jumlah lot yang biasa digunakan. Sebaiknya step-aside jika price action menunjukkan kecenderungan bahwa USD/JPY mendapatkan momentumnya kembali (di bawah 108.88) untuk menguji break di bawah 108.59.
Pada sisi upside untuk perdagangan intraday atau jangka pendek pada hari ini di perdagangan sesi Asia, di atas 109.02 berpeluang memperpanjang recovery menuju 109.53/58 dan 109.76. Harap diwaspadai respon sellers ketika harga berada di area ini (109.53-109.76), tapi break/penutupan harga (H4/Daily) di atas 109.76 (flat Kijun-sen H4) berisiko melanjutkan recovery menuju kisaran 110 .00/35.
Sebaliknya pada sisi downside, dibutuhkan penutupan harga di bawah 108.59 untuk mengkonfirmasi minat sellers mengejar 108.10 (Low 17/04) yang berpotensi mencetak harga yang lebih rendah.
Good luck... and trade safe!
