EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.45/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,160.60   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 29 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 29 menit lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 30 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 36 menit lalu, #Saham Indonesia

USD/JPY Indikasikan Turun Lagi, Perhatikan Zona Supply H4

Penulis

Peluang Dolar AS didasarkan pada pasangan mata uang USD/JPY, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Analisa Time Frame 1-Hari: Harga Indikasikan Penerusan Trend Turun

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang USD/JPY sedang berada dalam trend turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 time frame 1-hari. Selain itu, posisi harga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis yang menandakan bahwa pergerakan jangka pendeknya juga sedang mengarah ke bawah.

Jika diamati dari proses Setup yang terbentuk, penurunan harga dimulai pasca terbentuknya Extrem Sell di sekitar Top BB awal Juni lalu. Penurunan ini sempat diperkirakan berakhir setelah harga tidak mampu membentuk Momentum Buy di kisaran Low BB, yang diikuti oleh terbentuknya Candlestick Arah kukuh Buy. Inilah yang menjadi alasan utama analisa kali ini mencari peluang Sell pada pasangan mata uang USD/JPY.

uj-13-juli-2020-daily

Dari sisi analisa Supply And Demand, kenaikan saat harga tidak mampu membentuk Momentum Sell beberapa pekan lalu terjadi karena adanya Rejection di zona Demand time frame 1-harinya. Namun, kenaikan tersebut belum mampu membawa harga hingga ke zona Supply di level Extrem yang terjadi dari analisa BBMA OA. Harga saat ini berangsur-angsur turun dan kembali mendekati zona Demand hariannya. Jika harga berhasil mempertahankan kekuatan turunnya, bukan tidak mungkin zona ini akan dengan mudah ditembus. Apalagi, ini merupakan kali kedua harga berusaha menyambangi zona ini.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Zona Supply Di Sekitar Pertemuan Mid BB Dan EMA-50

Sedikit berbeda dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang USD/JPY baru saja memulai trend turun di time frame 4-jam. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross yang baru saja terjadi antara Mid BB dan EMA-50 di akhir pekan kemarin, serta Momentum Sell yang terbentuk di area Low BB. Kesesuaian pergerakan harga dan trend dari kedua time frame ini menguatkan asumsi bahwa USD/JPY kemungkinan besar akan melanjutkan penurunannya.

uj-h4-13-juli-2020

Peluang terbaik yang terlihat pada Chart saat ini adalah menunggu Reentry pasca Momentum Sell di kisaran Low BB Time frame 4-jam, atau menunggu di sekitar zona Supply.

 

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Sell

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang USD/JPY. Hal ini dikuatkan dengan kesesuaian pergerakan trend saat ini antara time frame 1-hari (Daily) dan 4-jam (H4).

 

Entry: 107.150

Entry pada analisa kali ini ditempatkan di sekitar batas bawah zona Supply time frame 4-jam pada level 107.150. Zona dan level ini dipilih karena letaknya yang berada di persilangan Mid BB dan EMA-50. Daerah yang menjadi tempat persilangan tersebut besar kemungkinannya untuk menjadi titik balik pergerakan, terutama jika harga memutuskan untuk Retrace terlebih dahulu.

uj-13-juli-2020-open

 

Stop Loss: 107.400

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Supply. Dengan jarak sekitar 25 pips, Stop Loss ada pada level 107.400, yang juga kebetulan berada beberapa pips di atas EMA-50 time frame 4-jam.

 

Take Profit: 106.400

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, Take Profit pada analisa kali ini akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Take Profit akan diletakkan pada level 106.400 dengan jarak sekitar 75 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.

 


DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Muhammad Nuzul
293226
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muhammad Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.