USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/JPY: Konsolidasi Untuk Lonjakan Berikutnya Di Area 110.49

Ferdi 5 Jul 2018
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #usd/jpy   #konsolidasi
USD/JPY terkoreksi karena secara teknikal akan berkonsolidasi menuju FIBO 61.8 pada kisaran 110.03. Secara fundamental, mata uang pesaing Dolar didukung oleh langkah PBoC.

Dear Traders,

Greenback terkoreksi oleh Yen selama perdagangan kemarin, dan tampak masih akan melakukan konsolidasi menuju FIBO 61.8 pada kisaran 110.03. Kemungkinan, USD/JPY akan melakukan lonjakan wave (iii) di atas kisaran 111.12.

Spekulasi di pasar menyebutkan bahwa PBoC telah melakukan intervensi yang mungkin menjadi pemicu reversal bagi USD/JPY. Sementara itu, Yuan China pulih dari posisi terendah 11 bulan, setelah pihak berwenang mengambil langkah untuk menenangkan pasar keuangan yang diguncang oleh perang perdagangan.

Dalam jangka pendek, hal ini kemungkinan mengurangi ketegangan yang terjadi, dan secara jangka panjang kemungkinan menyiapkan peluang pembelian berikutnya dengan harga yang lebih menguntungkan. Hal ini karena langkah Bank Sentral China tidak akan mengubah ketakutan investor secara keseluruhan atas perselisihan perdagangan yang meningkat.

 

Analisa Teknikal

Pada grafik H4 di bawah ini, dapat dilihat salah satu kemungkinan pergerakan USD/JPY melalui hitungan Elliott Wave, yang dapat membantu Anda mengambil keputusan trading hari ini.

 

USD/JPY: Konsolidasi Harga Untuk

 Klik Gambar Untuk Memperbesar


Have a good trading... Bersukacitalah!

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru