Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
63
|
Analisa Fundamental
Mata uang safe haven seperti Yen Jepang bergerak menguat terhadap mata uang utama lainnya, setelah terjadinya penangkapan terhadap pimpinan Huawei di Kanada. Hal tersebut dipandang dapat kembali memicu eskalasi konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Meng Wanzhou yang merupakan seorang CFO Huawei, sebelumnya ditangkap karena dianggap telah melanggar sanksi Amerika Serikat, dan diisukan terancam diekstradisi ke Amerika Serikat. Sementara itu, China menanggapi penangkapan tersebut dengan tuntutan untuk segera membebaskan Meng.
Penangkapan ini dikhawatirkan dapat memantik kembali perseteruan AS-Chin. Padahal, kurang dari satu minggu yang lalu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk melakukan gencatan konflik perdagangan selama 90 hari.
Di sisi lain, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi Amerika Serikat terus membebani pergerakan aset berisiko. Kekhawatiran semakin bertambah buruk ketika terjadi sebuah inversi pada kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS, karena inversi tersebut dipandang sebagai indikasi dari terjadinya resesi.
Potensi kembalinya tensi perang dagang dan risiko resesi AS tak pelak menguatkan Yen yang merupakan mata uang safe haven. Meski demikian, patut diwaspadai juga peluang pelemahan Yen dalam beberapa waktu ke depan, sebagai akibat dari aksi profit taking para investor. Karena itu, sentimen bullish untuk JPY tampaknya akan berlaku dalam jangka pendek saja. Berikut analisa teknikal dan rekomendasi tradingnya.
Analisa Teknikal
USD/JPY
Membentuk sebuah pola Descending Triangle, USD/JPY berpotensi untuk bergerak menguat jika harga berhasil menembus upper line.
Rekomendasi Trading USD/JPY
- Entry Buy: 113.145
- Take Profit: 113.844
- Stop Loss: 112.582
GBP/JPY
Membentuk sebuah pola Triangle, GBP/JPY berpotensi untuk bergerak menguat jika harga berhasil menembus upper line.
Rekomendasi Trading GBP/JPY
- Entry Buy: 144.087
- Take Profit: 145.025
- Stop Loss: 143.331