USD/JPY Mulai Bangkit, Sinyalkan Zona Fresh Pasca Rejection

Analisa Time Frame 1-Hari: Engulfing Pasca Menyentuh Zona Weekly

Pada time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang USD/JPY saat ini berada dalam trend turun kuat yang telah dimulai sejak pertengahan bulan Mei lalu. Penurunan tersebut dimulai dengan terbentuknya Death Cross antara EMA-50 dan Mid BB, yang diikuti dengan Momentum Sell berkelanjutan. Jika ditinjau dari posisinya saat ini pun, harga yang berada di bawah Mid BB dan EMA-50 masih mencerminkan penurunan kuat.

Pandangan berbeda sedikit ditawarkan dari analisa Supply And Demand. Harga pasangan mata uang USD/JPY membentuk pola Engulfing pasca menyentuh batas atas zona Demand time frame 1-minggunya. Pola Engulfing ini bisa menjadi konfirmasi tingginya tekanan dari pihak Buyer di sekitar zona Demand mingguan tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar dari peluang pada analisa kali ini.

Analisa Time Frame 4-Jam: Zona Fresh Pasca Rejection Di Daily

Sedikit berbeda dari time frame 1-harinya, pada time frame 4-jam, USD/JPY berhasil membuat Momentum pada Top BB serta menembus EMA-50. Penembusan ini terjadi pasca ketidakmampuan harga dalam mempertahankan Momentum Sell-nya di sekitar Low BB time frame 4-jam. Pada posisinya saat ini, harga berada di sekitar Mid BB dan berpotensi memberikan peluang Buy.

Dari sisi Supply And Demand, harga pasangan mata uang USD/JPY berhasil naik dan membentuk zona Demand baru di time frame 4-jamnya. Kenaikan yang berhasil menelan hingga 2 buah zona Supply tersebut dianggap sebagai salah satu tanda bahwa Buyer mulai memegang kendali. Dari kenaikannya tersebut, harga kemungkinan besar akan turun terlebih dahulu untuk Retest zona Demand baru.

Namun, harga bisa saja langsung naik meneruskan perjalanannya sebelum kembali ke zona di lain waktu. Harga juga masih berpeluang tinggi untuk terus turun mengikuti trend dari Daily dan Weekly yang dianggap masih sangat kuat. Meski demikian, karena posisinya yang berada di sekitar zona Demand mingguan serta telah terbentuknya konfirmasi Engulfing pada time frame 1-hari, maka peluang buy masih layak untuk dimanfaatkan.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka disimpulkan untuk fokus mencari posisi buy pada pasangan mata uang USD/JPY.

Entry: 105.700

Entry kali ini akan ditempatkan pada area Mid BB time frame 4-jam di level 105.700. Level ini dipilih karena biasanya harga yang telah naik dari zona Demand Fresh memiliki kemungkinan akan naik terlebih dahulu sebelum kembali Retest pada zona. Mid BB pada time frame H4 ini juga kebetulan berada di sekitar zona Supply yang telah ditembus oleh kenaikannya kemarin.

Stop Loss: 105.000

Stop Loss pada analisa kali ini akan diletakkan pada batas bawah zona Demand time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 70 pips, Stop Loss akan berada pada level 105.000. Level ini juga dipilih karena posisinya yang berdekatan dengan Low BB time frame 4-jam.

Take Profit: 107.800

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka jarak Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Perhitungan tersebut menghasilkan Take Profit di level 107.800, dengan jarak sekitar 210 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 3-5 hari.

Update 15 Agustus 2019

Pending Order yang ditempatkan pada level 105.700 telah tersentuh pasca terbentuknya Extrem Sell di sekitaran Top BB time frame 1-jam. Selalu amati pergerakan harga selanjutnya. Jika harga tidak mampu meneruskan Momentum Buy-nya dan justru membentuk MHV, segera tutup posisi Anda. Anda juga dapat memindahkan SL ke BEP untuk menghindari segala risiko trading yang dapat terjadi.

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.