Kondisi dan pergerakan harga di pasar bukanlah hal yang bisa dikendalikan oleh para trader, sebab seorang trader hanya bisa mengendalikan strategi trading, manajemen risiko, serta kondisi psikologisnya. Oleh karena itu, dari sekian banyak faktor penentu kesuksesan seorang trader, ada satu faktor penting yang kerap dilupakan dan disepelekan, yaitu kedisiplinan.
Kedisiplinan seorang trader sangat berkaitan erat dengan hal-hal yang bisa ia kendalikan di atas. Sehingga, apabila para trader tak dapat menerapkan disiplin trading, mereka tidak akan bisa mencapai kesuksesan. Namun memang perlu diakui bahwa untuk bisa berperilaku disiplin, memerlukan pengkondisikan dan pembiasaan setiap hari.
Baca Juga: Disiplin Adalah Kunci Sukses Trading
Seorang trader saham sukses bernama Douglas Zalesky mengatakan bahwa, kedisiplinan merupakan bagian dari menghormati pasar. Itu berarti, dengan memiliki kedisiplinan diri ketika trading, Anda akan menjadi tidak serakah dan bisa merasa puas pada apa yang sudah pasar berikan. Selain itu, kedisiplinan juga membuat Anda menjadi lebih mudah dan cepat memutuskan untuk cut loss, kemudian fokus ke posisi trading selanjutnya.
Setelah berpengalaman trading selama 20 tahun, akhirnya Douglas Zalesky menerbitkan publikasi mengenai 25 aturan disiplin trading berdasarkan pengalamannya. Apa saja ke-25 aturan tersebut?
25 Aturan Disiplin Trading Ala Douglas Zalesky
Mendapat bimbingan langsung dari David Goldberg, pendiri Goldberg Bros, salah satu perusahaan kliring terbesar di Chicago, Douglas Zalesky belajar banyak mengenai aturan disiplin trading. Berkat bimbingan Goldberg mengenai disiplin trading, Zalesky mencapai kesuksesannya sebagai seorang trader di tiga pasar kontrak berjangka yang berbeda; Yield Obligasi 30-Tahun di Chicago Board of Trade; S&P 500 di Chicago Mercantile Exchange; dan Gilts di London International Financial Futures Exchange.
Rahasia kesuksesannya dalam disiplin trading, telah ia rangkum menjadi panduan yang dipublikasikan secara luas dan gratis. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Pasar Membayarmu Untuk Disiplin
Zalesky mengatakan bahwa disiplin trading akan menambahkan uang lebih banyak ke dalam kantong, serta mengurangi arus keluar uang Anda. Salah satu kebenaran tetap di pasar keuangan adalah disiplin sama dengan meningkatkan keuntungan.
Baca Juga: Sukses Trading Forex Dengan Disiplin Bisnis
2. Jangan Mencurangi Kedisiplinan
Ibarat orang yang klaim telah berhenti merokok, namun terkadang ia masih sesekali merokok, maka tidak bisa dikatakan bahwa dia benar-benar sudah berhenti merokok. Sama seperti trading, jika seorang trader hanya disiplin trading 9 dari 10 kali transaksi, maka ia tidak bisa dikatakan sudah benar-benar disiplin trading.
Kedisiplinan trading harus diterapkan dalam setiap transaksi. Menerapkan disiplin trading pada tiap transaksi, bisa mengurangi kerugian Anda dari posisi trading yang buruk.
3. Kecilkan Ukuran Lot Ketika Mengalami Kekalahan Beruntun
Seluruh trader sukses mengikuti aturan ini. Setiap dua kali kekalahan beruntun, ingatlah untuk mengecilkan ukuran transaksi Anda hingga mendapatkan kemenangan dua kali beruntun kembali. Setelah mendapatkan kemenangan dua kali beruntun, Anda baru boleh menggunakan ukuran lot awal.
Baca Juga: Pips, Lot, Dan Perhitungan Profit
4. Jangan Serakah
Ini adalah aturan yang paling sering dilanggar oleh para trader. Ketika harga di pasar telah bergerak sesuai dengan posisi terbuka Anda, buanglah perasaan tidak puas akan jumlah profit yang kecil. Berharap mendapat profit besar akan membuat Anda seperti menunggu untuk kalah dengan membiarkan harga berbalik arah.
Ingatlah bahwa Anda bisa menghasilkan lebih banyak dari transaksi berikutnya sepanjang sesi perdagangan. Jangan pernah membiarkan satu transaksi buruk menghancurkan seluruh keuntungan yang sudah diraih. Anda akan selalu bisa menemukan peluang profit di pasar sepanjang waktu, maka jangan pernah serakah.
5. Merugilah Lebih Rendah Dari Profit
Simpan seluruh catatan transaksi Anda di sepanjang sesi. Hal ini berguna sebagai pengingat seberapa besar keuntungan yang sudah didapatkan sepanjang sesi, sehingga bisa menjadi patokan bagi Anda ketika hendak cut loss tidak melebihi besar keuntungan tersebut.
6. Cukup Kuasai 1 Teknik atau Strategi Trading Saja
Tuliskan seluruh syarat dari teknik atau strategi trading Anda, kemudian cobalah untuk menguasai atau bahkan mengembangkannya. Dengan memiliki seperangkat teknik atau strategi trading yang jelas, Anda akan menjadi lebih siap untuk menghadapi volatilitas pasar. Selain itu, jangan mudah berganti metode trading, sebab itu merupakan salah satu bentuk ketidakdisiplinan trading.
7. Menjadi Diri Sendiri
Lakukan transaksi sesuai dengan kenyamananmu, jangan pernah terpengaruh dengan cara ataupun hasil profit orang lain. Setiap trader memiliki kemampuan dan cara trading masing-masing, maka trading dengan melihat hasil profit trader lain hanya akan membawa petaka bagi psikologi trading Anda.
Baca Juga: Apa itu FOMO Dalam Trading Forex?
8. Anda Selalu Bisa Trading Kembali Di Esok Hari
Douglas Zalesky selalu mengingatkan murid-muridnya untuk jangan pernah over trading. Perasaan terburuk yang kerap dialami para trader adalah keinginan untuk tetap trading, namun equity akunnya tidak mencukupi. Maka, yang harus Anda lakukan adalah tentukan batas maksimal kerugian per hari. Jangan pernah menempatkan diri Anda di posisi yang dapat membahayakan seluruh modal trading. Jika Anda telah mencapai batas maksimal kerugian, segera tinggalkan pasar dan kembalilah di esok hari.
9. Trading Dengan Benar Sebelum Membesarkan Ukuran Lot
Memiliki modal besar bukan berarti Anda dibenarkan untuk trading menggunakan ukuran lot yang besar juga. Jika transaksi dengan 0.1 lot saja belum bisa menghasilkan profit yang konsisten, lalu apa alasan Anda harus bertransaksi menggunakan 1 lot?
Cobalah bertransaksi menggunakan ukuran lot yang kecil dulu hingga bisa menghasilkan 10 profit beruntun, setelah itu baru coba naikkan ukuran lot Anda. Meski demikian, tetaplah ingat dengan aturan nomor 3 juga.
Baca Juga: 7 Tips Ampuh Trading Dengan Modal Kecil Khusus Pemula
10. Segera Cut Loss Ketika Merasa Itu Posisi yang Buruk
Anda bukanlah trader gagal hanya karena pernah mengalami kerugian dalam bertransaksi. Namun, ketika Anda tidak segera cut loss saat menyadari posisi trading tersebut buruk, itulah awal mula kegagalan Anda sebagai seorang trader.
Perlu diingat bahwa tidak ada satu indikator trading yang memiliki tingkat akurasi 100 persen. Menurut Zalesky, ketika Anda merasa bahwa posisi terbuka itu adalah keputusan yang salah, maka bisa jadi perasaan itu benar untuk segera menutup posisi tersebut dan fokus pada transaksi berikutnya.
11. Kerugian Pertama Adalah Pembelajaran Terbaik
Ketika Anda bisa tegas untuk memutuskan cut loss dan tidak menyesalinya, maka Anda sudah siap untuk masuk kembali ke pasar dengan posisi yang baru. Ketegasan seperti itu termasuk dalam kedisiplinan dalam trading.
12. Jangan Pernah Berharap dan Berdoa
Ini bukan berarti menyarankan Anda untuk tidak menjadi manusia yang religius, namun lebih pada untuk mengingatkan kembali bahwa pergerakan harga di pasar tidak dapat dipengaruhi oleh harapan dan doa Anda. Mengapa? Sebab di luar sana juga masih banyak trader yang memiliki posisi berlawan dengan Anda. Bayangkan bila harga pasar bisa dipengaruhi kedua hal itu dan semua trader dari dua posisi berlawanan melakukannya secara bersamaan.
13. Berita Di Media Massa Hanyalah Masa Lalu
Douglas Zalesky sering mempertanyakan manfaat dari membaca dan mendengarkan berita sepanjang hari dari media massa, seperti CNBC, MSN, Bloomberg, dan lain-lain. Baginya, pemberitaan media massa tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk memahami kondisi pasar.
Alasannya sederhana, karena sebelum berita tersebut diolah dan sampai kepada Anda, para pelaku pasar besar telah mendapatkan berita itu terlebih dulu serta membuat pergerakan di pasar, bahkan sebelum Anda menyadarinya. Jadi, pemberitaan yang dirilis oleh media massa mainstream bisa dianggap hanya sebagai masa lalu.
Baca Juga: Waspadalah Jika Trading Berdasarkan Berita Fundamental
14. Jangan Berspekulasi
Selama 20 tahun berpengalaman di dunia trading, Douglas Zalesky mengklaim tidak pernah menemukan spekulan yang bisa profit besar secara konsisten. Baginya, menjadi seorang scalper bisa jauh lebih menguntungkan dan konsisten dibandingkan menjadi spekulator.
15. Menyukai Kerugian
Ini adalah aturan Douglas Zalesky yang paling kontroversial dan sering dipertanyakan oleh para trader. Alasan mengapa Zalesky memiliki aturan ini adalah agar para trader dapat lebih mudah menerima kerugiannya ketika trading. Baginya, menyukai kerugian dapat membuat Anda lebih tegas dan cepat bertindak ketika salah buka posisi trading.
16. Keluarlah Dari Kondisi Pasar Sideways
Aturan ini berkaitan dengan teori capital flow atau aliran modal. Seperti yang kita ketahui bahwa pergerakan harga di pasar disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara supply dan demand. Namun, ketika supply dan demand tersebut seimbang, maka harga di pasar cenderung akan stagnan. Pergerakan harga yang stagnan harus Anda hindari, sebab hanya akan membuang-buang waktu, tenaga, dan psikologis.
Baca Juga: 6 Indikator Ampuh Pendeteksi Sideways
17. Jangan Pernah Merugi Besar
Jika Anda telah mengikuti salah satu aturan dari nomor 5, 8, 10, 11, dan 15, tentu aturan ini juga akan dapat Anda ikuti. Bagaimanapun, kerugian dalam jumlah besar dapat membalikkan keadaan Anda dari menang menjadi kalah total. Selain menghabiskan seluruh keuntungan kecil-kecilan sebelumnya, kerugian dalam jumlah besar juga bisa mengganggu psikologis dan emosi Anda.
Baca Juga: Jurus Anti Rugi Untuk Trader Forex Pemula
18. Target Profit Kecil yang Konsisten
Dengan target profit yang kecil, seorang trader tentu akan lebih mudah meraihnya secara konsisten. Zalesky bercerita, ia dilatih oleh David Goldberg untuk bisa menghasilkan $312.50 setiap hari dalam setahun. Mungkin target tersebut sangat kecil bagi sebagian trader bermodal besar, namun apabila diakumulasikan selama tahun, Douglas Zalesky bisa menghasilkan $72,500 dalam setahun. Cukup besar bukan?
19. Profit Besar Hanyalah Suatu Keberuntungan
Aturan ini bagus untuk diterapkan sebagai pola pikir. Dengan menganggap bahwa profit besar yang didapatkan hanyalah suatu keberuntungan, Anda bisa lebih fokus pada profit kecil yang konsisten. Ingat, Anda bukanlah penggerak harga di pasar. Jadi, kalau ada trader yang mendapatkan profit dalam jumlah besar, itu bukan karena kemampuan trading mereka, melainkan keberuntungan.
20. Tetap Percaya Diri dan Mengontrol Ego
Salah satu hal yang paling susah untuk diterapkan dalam disiplin trading adalah membangun kepercayaan diri dan mengontrol ego. Seperti yang sudah dituliskan di atas, bahwa tidak ada indikator yang bisa memberikan sinyal 100 persen benar, sehingga teknik atau strategi trading yang dipakai pun tidak mungkin selalu memberikan profit, pasti ada kalanya Anda merugi.
Meski Anda merugi dalam satu hari ini, tetaplah percaya diri. Tetap kontrol ego Anda untuk tidak trading dengan teknik atau strategi yang berubah-ubah. Ingatlah aturan nomor 18 dan 19.
21. Tingkatkan Keuntungan, Pertahankan Kerugian
Dalam dunia usaha atau bisnis, tentu seorang pengusaha ingin untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Nah, untuk bisa mengembangkan usahannya, yang bisa dilakukan oleh para pengusaha adalah meningkatkan persentase keuntungannya sembari mempertahankan persentase pengeluarannya.
Sama halnya dengan trading, untuk dapat mengembangkan akun trading, Anda harus bisa meningkatkan persentase keuntungan (ingat juga tentang aturan ukuran lot), sambil mempertahankan persentase kerugian. Jika bisa melakukan hal itu, niscaya saldo akun trading Anda dapat berkembang menjadi besar.
Baca Juga: Persentase Menang Dan Kalah Dalam Trading
22. Lakukan Gaya Trading yang Sama
Douglas Zalesky mengaku bahwa dalam 20 tahun karir sebagai trader, ia mengeksekusi posisi tradingnya dengan metode yang sama. Zalesky tidak pernah sedikitpun mengganti atau mengubah gaya tradingnya. Silahkan lihat kembali aturan nomor 6 dan 20.
23. Jangan Berlebihan Dalam Menganalisis
Bagi Douglas Zalesky, analisa yang berlebihan hanya akan membuat Anda menjadi seorang analis saja, bukan trader. Bagaimanapun, seorang trader hanya akan mendapat keuntungan dari eksekusi transaksi yang dilakukan, bukan analisanya. Ketika Anda menganalisis pasar secara berlebihan, hal yang kerap dilakukan adalah menunda-nunda eksekusi trading.
Oleh karena itu, jangan menggunakan banyak indikator yang bisa menyebabkan Anda menganalisis pasar berlebihan, sehingga tidak mengeksekusi posisi trading karena selalu meragukannya. Masuklah ke pasar dengan analisis sederhana, bila posisi tersebut salah, segera keluar.
24. Semua Trader Adalah Sama Di Pasar
Kita semua memulai di hari yang sama, di titik mulai yang sama pula. Begitu sesi perdagangan dimulai, pasar tidak akan peduli dengan Anda.
25. Pasar Selalu Benar
Ingat, pasar bergerak sesuai dengan kemauannya sendiri. Jika Anda tidak mau mengikuti arah pergerakan pasar, maka bersiaplah untuk kalah. Menghormati pasar berarti Anda harus mengikuti arah pergerakan tren atau trading selaras dengan pasar.
Kesimpulan
Dari ke-25 aturan Douglas Zalesky disiplin trading di atas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan. Pertama, tentukan dan setialah pada strategi trading awal, mulai dari ukuran lot, cara analisa, dan batasan target profit maupun kerugian. Kedua, konsisten meningkatkan keuntungan secara bertahap dan menjaga rekor kerugian di bawah profit. Ketiga, jangan mudah terpengaruh oleh keadaan. Keempat, hormati pasar.
Zalesky juga mengatakan, Anda bisa belajar disiplin trading dengan membaca dan menghafalkan ke-25 aturannya di atas sebelum memulai aktivitas trading. Itulah yang kerap ia dan murid-muridnya lakukan di pagi hari.
Bila Anda benar-benar bisa menerapkan 25 aturan disiplin trading di atas, Zalesky menjamin kesuksesan dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat. Dengan demikian, tak heran bila Zalesky memiliki ciri psikologis trader professional yang sukses. Apa saja cirinya? Baca ulasan lengkapnya di link berikut ini.
