EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 10 jam lalu, #Saham AS

3 Pair Trading Terbaik di Sesi New York

Penulis

Tertarik trading forex? Berkat tingginya likuiditas dan volatilitas, sesi New York dianggap sebagai salah satu waktu terbaik menghasilkan profit. Lalu, pair apa saja yang sebaiknya digunakan?

Pasar forex merupakan salah satu bursa keuangan terbesar di dunia, baik dari sisi likuiditas maupun infrastruktur pendukung. Fakta bahwa pelaku pasar dapat bertransaksi dalam jumlah masif hingga ratusan juta dolar per hari merupakan bukti bahwa pasar forex tak perlu diragukan lagi kapasitasnya.

Nah, rentang waktu terbaik bagi trader forex lazimnya mengacu pada sesi yang berlangsung di New York. Ini merupakan putaran keempat atau yang paling akhir dalam 24 jam transaksi mata uang global sebelum disusul oleh menggeliatnya kembali pasar Asia di pagi hari. Sesi New York berlangsung sedikit tumpang tindih dengan aktivitas serupa yang berlangsung lebih dulu di London.

pair terbaik di sesi new york

Simak ulasan berikut ini tentang apa dan bagaimana bursa forex berlangsung di "kota yang tak pernah tidur" itu.

 

Trading Forex Sesi New York

Sebagai salah satu sesi paling penting dari tiga sesi terbesar, New York menawarkan beragam pasangan mata uang utama yang dapat diperdagangkan lantaran dukungan megalikuiditas yang menyertainya. Itu artinya pelaku pasar bisa bertransaksi lebih sering dengan volume yang lebih besar tanpa takut sistem perdagangan jebol dan waswas akan likuditas di pasar yang tiba-tiba mengering.

Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat, kabarnya, sekitar 17 persen dari total perdagangan forex global berlangsung selama sesi New York, yang dimulai dari pukul 08:00 Eastern Standard Time (EST) dan ditutup pada pukul 17:00 EST.

Dalam kerangka Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), rentang tersebut berarti antara pukul 19:00 hingga pukul 04:00 pagi esok hari.

Beragam rilis data ekonomi strategis maupun kebijakan moneter dari bank sentral Amerika Serikat umumnya dikeluarkan antara pagi hingga petang hari di sana, yang dampaknya tentu saja membentuk sentimen di pasar keuangan, termasuk forex.

Berikut ini daftar 18 pair yang diperdagangkan selama sesi New York, yang kesemuanya terkait dengan USD dengan rentang pergerakan pips yang cukup bervariasi antara 50 hingga 80 pips:

  • AUD/USD
  • EUR/USD
  • GBP/USD
  • NZD/USD
  • USD/CAD
  • USD/CHF
  • USD/CZK
  • USD/DKK
  • USD/HKD
  • USD/HUF
  • USD/JPY
  • USD/MXN
  • USD/NOK
  • USD/PLN
  • USD/SEK
  • USD/SGD
  • USD/TRY
  • USD/ZAR

Harap diingat bahwa pasangan AUD/JPY hanya sedikit atau nyaris tidak diperdagangkan di sesi New York mengingat di Asia kurun waktu tersebut sudah malam dan orang-orang pergi tidur. Meski demikian, pairs AUD/USD dan USD/JPY tetap ditransaksikan karena termasuk dalam pasangan mata uang utama.

 

Tiga Pair Forex Terbaik Sesi New York

Lantas, apa saja pasangan valas terbaik yang layak diperjualbelikan selama sesi forex di Negeri Paman Sam tengah berlangsung? Ini daftarnya:

 

1. EUR/USD

Sebagai pair yang paling banyak diperdagangkan secara global pada saat tumpang tindih antara sesi Eropa dan sesi Amerika Utara, trading pada pasangan mata uang EUR/USD memberikan keleluasaan luas bagi trader dalam hal likuiditas dan kesempatan luas untuk berulang kali keluar masuk pasar selama jam perdagangan berlangsung.

 

2. GBP/USD

Pairs ini sangat populer dan luas ditransaksikan selama bursa di New York berlangsung. Didukung oleh likuiditas tinggi serta dinamika permintaan dan penawaran yang mendukung, pasangan mata uang ini sering dianggap sebagai cerminan kinerja perekonomian Amerika Serikat dan Jerman.

Baca Juga: Tip Trading Pada Mata Uang Utama - Bagian 3: GBP/USD

 

3. USD/JPY

Dikenal sebagai safe haven asset atau instrumen finansial yang relatif paling aman pada saat ketidakpastian atau volatilitas di pasar tinggi, pairs ini umumnya aktif diperdagangkan pada jam-jam transisi antara penghujung di sesi Amerika dengan pembukaan di pasar Asia.

Saat pasar tengah cemas dihantui sejumlah isu ekonomi atau politik strategis tertentu, secara umum pasangan mata uang ini menunjukkan kapasitasnya sebagai yang terbaik untuk diperdagangkan.

 

Tips Trading Forex Sesi New York

Sesi New York adalah saat terbaik bagi Anda meraup peluang profit. Namun, dengan tingginya volatilitas, apa saja yang perlu diperhatikan agar transaksi menghasilkan cuan dan bukannya merugi? Perhatikan tips-tips berikut sebelum terjun langsung ke pasar ya!

 

1. Hari Trading Terbaik

Hari paling pas untuk melakukan trading forex adalah selama pertengahan minggu, yakni Selasa, Rabu, dan Kamis. Pada Jumat, perdagangan di New York cenderung hanya berlangsung setengah hari saja. Kesibukan di pasar biasanya berlangsung sampai pukul 12:00 PM EST dan setelah itu mulai surut sampai tiba pasar ditutup sore hari pada pukul 17:00 PM EST.

 

2. Waktu Trading Paling Optimal

Data terbaru dari FXLIQUIDITY menunjukkan bahwa waktu optimal untuk melakukan transaksi adalah antara pukul 10:00 AM dan 03:00 PM Waktu London (London Time). Inilah jam-jam tersibuk setiap harinya di forex karena para pelaku pasar dari dua benua, Eropa dan Amerika, saling bertransaksi di tengah arus berita ekonomi baik dari Amerika Serikat maupun Kanada di samping perkembangan global terbaru secara umum.

 

3. Trading Di Sesi Sore

Setiap hari setelah pasar Eropa tutup, likuiditas dan volatilitas di New York biasanya ikut surut, yang dalam hal ini terjadi pada sesi sore.

 

4. Trading Di Jumat Sore

Dinamika pasar relatif tenang dan sepi pada Jumat sore karena trader Asia dan Eropa sudah beranjak untuk menikmati akhir pekan.

 

5. Hati-hati akan Reversal

Kemungkinan terjadinya pembalikan arah atau reversal di pasar pada Jumat sore juga terbilang besar karena trader Amerika saat itu umumnya menutup posisi mereka menjelang weekend. Ini untuk mengantisipasi pengaruh tak diharapkan dari kemungkinan munculnya berita mendadak atau breaking news selama akhir pekan.

 

6. Lonjakan Harga

Lonjakan harga dalam jumlah besar, baik ke atas maupun ke bawah, sering terjadi selama kurun 10:00 AM dan 03:00 PM London Time. Lebih jauh, bila sebuah tren telah terbentuk selama sesi Eropa, maka umumnya kondisi itu akan berlanjut dalam perdagangan di New York. Hal ini mengingat trader di Amerika akan mencoba memposisikan diri sambil memahami apa yang terjadi di balik tren tersebut dari berita-berita yang muncul.

 

7. London Fix

Poin referensi harian atau daily fixing, disebut London Fix, terbit sekitar pukul 04:00 PM London Time. Ini adalah semacam penetapan nilai mata uang yang akan menjadi acuan dalam transaksi bisnis bagi kalangan perbankan atau institusi keuangan lainnya. Sekitar 15 hingga 30 menit menjelang penetapan poin referensi, transaksi forex akan sangat ramai untuk kemudian surut pada saat waktu fixing tiba.

 

Lebih Jauh Tentang Waktu Trading Forex Global

Dalam transaksi pasangan mata uang, market buka 24 jam, yang terbagi dalam beberapa zona waktu. Putaran di New York adalah yang terakhir dan merupakan lanjutan dari serangkaian sesi sebelumnya, yaitu:

 

1. Sesi Asia (00:00-09:00 GMT)

Sesi ini mewakili 21% dari seluruh transaksi forex dalam satu hari perdagangan. Yang paling aktif diperdagangkan adalah USD/JPY, EUR/JPY. Berikut karakteristik sesi Asia yang patut Anda pertimbangkan:

  • Likuiditas rendah.
  • Data ekonomi strategis yang keluar biasanya dari Jepang dan Australia.
  • Volume utama transaksi di pair USD/JPY dilakukan oleh investor institusi dengan aset dolar AS.
  • Nilai tukar Yen dipengaruhi oleh permintaan maupun penawaran di pasar saham dan obligasi Jepang.
  • Setelah Bursa Shanghai di China buka, rilis berita ekonomi dari China biasanya mulai terbit dan sentimen yang terbentuk dalam hal ini akan menghasilkan dinamika harga pada AUD/JPY. Pasar biasanya akan membandingkan antara angka yang dirilis dengan konsensus pasar yangsudah terbentuk sebelumnya.
  • Harga komoditas global utama seperti minyak mentah, tembaga, emas, paladium, dan bijih besi juga turut memberikan pengaruh kepada minat investor dalam bertransaksi.
  • Jika terdapat peningkatan aktivitas pasangan mata uang utama pada putaran di New York, maka sesi Asia akan berperan menjadi periode konsolidasi global.

 

2. Overlap Asia/Eropa (7:00-09:00 GMT)

Sekitar pukul 07:00 GMT, trader Eropa pertama yang bergabung biasanya dari Frankfurt, Moscow, dan Johannesburg. Selama dua jam ke depan, perdagangan Asia dan Eropa bertemu, yang merupakan periode pasar aktif di mana trader memperbaiki posisi mereka selepas sesi Asia sambil mempersiapkan diri untuk pembukaan perdagangan di Eropa.

 

3. Sesi Eropa (7:00-16:30 GMT)

Ini adalah sesi yang cukup menantang karena volatilitas relatif tinggi namun transaksi belum terlalu agresif. Kondisi mulai tenang setelah pukul 10:00 GMT di mana trader berspekulasi akan seperti apa sesi Amerika nanti. Karakteristik sesi Eropa adalah sebagai berikut:

  • Kecenderungan dinamika harga EUR, GBP, dan CHF terbentuk pada jam-jam awal sesi ini.
  • Statistik yang muncul umumnya dari negara-negara di Eropa, termasuk dari zona Euro dan Inggris, setidaknya sampai pukul 10:00 GMT.
  • Keputusan fiskal dari pemerintah ataupun aspek moneter dari bank sentral akan dicermati oleh trader, termasuk dalam hal ini pernyataan atau komentar dari ECB (Bank Sentral Eropa). Semua ini akan berpengaruh kepada pergerakan pasangan mata uang.
  • Volatilitas tinggi karena investor besar mengakhiri manajemen harian aset mereka pada sesi ini dan mengkonversi nilainya ke dalam US dolar.

 

4. Overlap Eropa/Amerika (13:30-16:30 GMT)

Ini adalah waktu transaksi forex yang paling aktif dan stabil. Lebih dari 70% dari semua transaksi yang dilakukan selama sesi Eropa dan lebih dari 80% dari transaksi yang dilakukan selama sesi Amerika berlangsung di periode ini. Karakteristik overlap sesi Eropa-Amerika ialah:

  • Trader retail atau individu pelaku pasar semakin aktif seiring volatilitas yang makin nyata.
  • Ada tarik menarik kekuatan antara pemain besar, yang mumunya institusi dengan pelaku pasar individual yang sengaja masuk ke pasar pada periode tumpang tindih ini.institusional individu yang berdagang hanya dalam periode itu.
  • Spekulasi akan data ekonomi Amerika Serikat atau pun Kanada mulai bermunculan. Sesaat setelah dirilis, angka-angka yang terkait non-farm payroll (data ketenagakerjaan), pertumbuhan ekonomi (GDP), penjualan ritel, inflasi dan laporan earnings saham perusahaan dapat mengubah dinamika harga hari itu atau bahkan selama beberapa hari ke depan.

 

Daftar Volatilitas Major Pairs dan Cross Pairs

Sebagai pelengkap, berikut ini daftar volatilitas major Pairs dan cross pairs (pasangan mata uang yang di dalamnya tidak mengandung USD) pada semua sesi perdagangan forex global:

tabel sesi jam trading

 

Selain trading saat sesi New York, trader juga merekomendasikan pemula untuk mencoba memperdagangkan beberapa pair mata uang termudah berdasarkan likuiditas dan volatilitasnya. Apa saja pair tersebut? Simak selengkapnya di artikel 5 Pair Mata Uang Termudah Untuk Ditradingkan.

297750
Penulis

Lebih dari 15 tahun mencermati isu-isu fiskal dan moneter Indonesia sebagai jurnalis dan penulis. Kini menggeluti data makro, kalender rilis ekonomi, dan dinamika pasar keuangan global sebagai periset dan analis lepas di sebuah news and market data platform. Di sela-sela kesibukannya, penyuka novel Agatha Christie ini kerap mencari peluang trading maupun investasi di Bursa Efek Indonesia.