Investasi adalah salah satu model bisnis yang digemari banyak orang; bagaimana tidak, hanya dengan menanamkan modal pada aset atau perusahaan, kita bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat di kemudian hari. Model-model investasi memang banyak jenisnya. Namun bagi investor, hal tersebut tidaklah penting, yang jadi fokus saat berinvestasi adalah bagaimana mendapatkan keuntungan darinya.
Banyak orang masing menganggap bahwa kegiatan investasi hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah memiliki kekayaan atau bergaji besar. Padahal tidak demikian, banyak contoh kisah investor sukses yang justru dimulai dari tak punya apa-apa hingga menjadi miliarder. Nah, kali ini, penulis akan membahas beberapa kisah sukses investor "From Zero To Hero" yang mungkin bisa menginspirasi Anda. Siapa saja mereka?
1. Chris Gardner
Jika Anda pernah menonton film Hollywood berjudul "The Pursuit of Happyness" yang diperankan oleh Will Smith, nama Chris Gardner mungkin sudah tidak asing lagi. Film tersebut memang diadaptasi dari kisah nyata kehidupan Chris Gardner, seorang investor sukses yang benar-benar memulai dari dasar.
Chris Gardner awalnya hanyalah seorang sales alat-alat kesehatan yang bergaji rendah. Dengan gajinya yang kecil, ia bahkan tak sanggup membayar sewa apartemen di San Francisco. Ia pun sempat menjadi gelandangan selama 1 tahun karena tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kisah investor sukses ini dimulai ketika ia mencoba peruntungan di perusahaan pialang sebagai karyawan magang tanpa gaji. Namun dengan tekad yang kuat dan kerja keras, usaha yang ia tekuni selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil. Sebuah perusahaan pialang "Dean Witter Reynolds" mengangkatnya sebagai karyawan tetap.
Ia terus menyerap ilmu yang ia dapat dan terus mengasah kemampuannya. Ia mulai berinvestasi dengan bermodalkan tabungan yang ia sisihkan dari gaji yang didapat dari perusahaan. Sejak saat itu, karirnya melesat dan terus menghasilkan pundi-pundi uang.
Singkat cerita, pada tahun 1987 ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan fokus membangun perusahaannya sendiri yang bernama Gardner Rich & Co dibidang investasi saham dengan modal awal $10,000. Perusahaannya sukses besar hingga banyak dilirik para investor. Pada akhirnya, Chris Gardner menjadi investor sukses dan masuk daftar World Richest Man versi majalah Forbes dengan estimasi kekayaan mencapai $165 Juta.
2. Francois Pinault
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu brand fashion Gucci. Namun tahukah Anda siapa pemegang saham terbesarnya? Ia adalah Francois Pinault yang merupakan seorang investor sukses berkewarganegaraan Prancis. Francois Pinault membuktikan bahwa untuk menjadi investor sukses bisa dimulai dari nol dengan penghasilan kecil. Ia bukanlah orang yang lahir dari keluarga berkecukupan dan berpendidikan tinggi. Bahkan ia sempat drop-out dari kuliah karena tidak mampu membayar biaya administrasi kampusnya.
Namun, droup-out bukanlah akhir dari karir Francois Pinault. Justru saat itulah awal mula ia membangun jalan kesuksesannya sendiri. Ia mencoba peruntungannya dengan membeli saham dari upah yang didapat ketika bekerja di pabrik kayu bersama ayahnya.
Ternyata, jual beli saham yang ia lakukan terus mendatangkan keuntungan. Dengan modal yang mulai banyak terkumpul, ia mulai membangun perusahaan pertamanya yang bernama "Pinault Printemps Redoeute (PPR)". Melalui perusahan PPR, Pinault terus mengembangkan bisnisnya ke berbagai cabang dengan membeli saham-saham dari perusahaan besar lainnya.
Beberapa saham perusahaan besar yang dibelinya adalah Gucci, Alexander McQueen, Yves Saint Laurent, Balenciaga, dll. Menurut Forbes, Francois Pinault masuk ke jajaran daftar 100 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai $33.4 Miliar.
3. Phil Falcone
Kisah investor sukses berikutnya datang dari Britania Raya, yaitu Phil Falcone. Ia bukanlah anak orang kaya, bahkan sejak kecil sudah terbiasa di-bully karena kondisi keluarganya yang miskin. Ia sempat menjadi atlet Hocky, tapi nasib kurang berpihak kepadanya karena ia harus mengakhiri karir setelah mengalami cedera lutut parah.
Kelihaian Phil Falcone mengelola investasi muncul saat ia bekerja di perusahaan sekuritas Kidder, Peabody & Co. tahun 1985. Di perusahaan tersebut, ia belajar trading obligasi sampah (junk bonds) yang terkenal berbunga tinggi dan berisiko tinggi. Sejak saat itu karirnya mulai melonjak dan terus berkembang.
Namun perjalanan karirnya dalam pasar modal tidak selalu berjalan mulus. Ia bahkan pernah bangkrut pada tahun 1991, saat dirinya mencoba berinvestasi pada perusahaan sikat rambut di New Jersey. Namun hal tersebut tak membuatnya takut dalam berinvestasi. Ia membuka perusahaannya sendiri bernama Harbinger Capital Partners pada tahun 2001. Perusahaan yang ia bangun ini awalnya mengelola modal hanya $25 Juta. Sampai di tahun 2006, uang yang ia kelola menjadi $5 Miliar.
Tahun 2006 juga merupakan titik balik kesuksesan Phil Falcone sebagai seorang investor. Ia berhasil menyulap dana $15 Miliar hasil pinjaman menjadi profit 114% hanya dalam waktu satu tahun. Selain itu dia terus melakukan berbagai manuver investasi di banyak bidang yang membuat kekayaannya semakin bertambah.
4. George Soros
George Soros adalah investor sukses yang juga dikenal sebagai spekulator ulung. Salah satu momen yang membuatnya dikenal di seluruh dunia adalah aksinya dalam "meruntuhkan" Bank Sentral Inggris hingga merugi £3.4 Miliar.
Namun tahukah Anda? Sebenarnya, George Soros memulai karirnya dari nol. Titik terendah dalam hidupnya ia alami ketika menjadi seorang salesman dari toko souvenir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berangkat dari hal tersebut, George Soros mulai mencoba peruntungan di bidang lain. Meskipun beberapa kali ditolak perusahaan, akhirnya ia berhasil diterima di Singer & Friedland. Dari situ ia mulai mengenal dunia finansial dan terus mendalaminya.
Ia kemudian menemukan teori refleksivitas, yang menganggap bahwa nilai harga pasar lebih sering dikendalikan oleh ide-ide situational dari para pelaku pasar ketimbang elemen-elemen fundamental. Berangkat dari situ, George Soros mulai mendirikan perusahaannya di bidang investasi, antara lain First Eagle Funds, Double Eagle Hedge Fund, dan Soros Fund Management.
Namun, beberapa pihak menganggap bahwa metode investasi yang ia lakukan banyak menuai kontroversi. Selain dicap sebagai dalang di balik "runtuhnya" Bank Sentral Inggris, ia juga dianggap memicu krisis moneter di negara-negara berkembang di Asia, salah satunya adalah Indonesia.
5. Sylvia Bloom
Sylvia Bloom telah meninggal dunia pada tahun 2016 silam, tapi kisahnya terus menjadi inspirasi hingga kini. Sylvia Bloom adalah seorang wanita karir yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya menjadi sekretaris pada sebuah perusahaan. Sebagai seorang sekretaris, ia banyak mengurusi bisnis bosnya, salah satunya adalah investasi saham.
Berawal dari tugas dari atasan, ia mulai tertarik dengan dunia investasi ketika melihat saham-saham yang dibeli bosnya menghasilkan banyak keuntungan. Dari situlah ia mulai terinspirasi berinvestasi saham. Karena ia kurang berpengalaman dalam jual beli saham, ia memakai cara unik yaitu dengan meniru strategi yang digunakan oleh bosnya.
Jadi, pada saat sang bos memerintahkan untuk membelikan saham tertentu, maka ia juga membeli saham yang sama untuk dirinya sendiri, tapi dalam jumlah yang lebih kecil. Ia mulai mengikuti investasi bosnya dengan modal pribadi $1,000.
Terbukti, hal tersebut menuai sukses besar. Ia terus mendapatkan keuntungan dari saham-saham yang dibeli. Saham-saham miliknya terus mengalami peningkatan 8 persen per tahunnya. Total kekayaannya yang terkumpul dari investasi saham sebelum ia meninggal dunia adalah sekitar $8 Juta.
Nah, itulah tadi beberapa kisah investor sukses inspiratif yang bisa Anda tiru. Selain beberapa tokoh-tokoh di atas, kami juga pernah mengulas beberapa trader inspiratif paling top di Indonesia dan dunia di video berikut ini:
Tertarik untuk mengikuti jejak investor sukses di atas? Dari sekian banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kisah-kisah di atas, kunci terpenting untuk menikmati keberhasilan adalah memahami bahwa sukses dalam trading adalah sebuah perjalanan.
