Tak ingin ketinggalan dari penggagas kripto di luar sana, beberapa figur kreatif di Indonesia juga menerbitkan mata uang kripto dengan beragam fungsi. Apa sajakah itu?
Pasti kita sudah mengenal berbagai mata uang kripto terkemuka seperti Bitcoin (BTC) yang digagas oleh Satoshi Nakamoto, Ethereum (ETH) oleh Vitalik Butterin, juga Ripple (XRP) yang diciptakan oleh Chris Larsen dan Jed McCaleb. Meskipun Satoshi Nakamoto hingga kini masih anonim, tapi kebanyakan kripto unggulan saat ini diciptakan oleh orang-orang yang sudah diketahui identitasnya, dan mereka semua berasal dari mancanegara. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah ada mata uang kripto yang dirintis oleh orang Indonesia?
Usut punya usut, saat ini ternyata sudah ada beberapa token kripto asal Indonesia seperti Tokenomy (TEN), Pundi X, ANA Coin, AgriCoin, dan BBX Coin. Mari kita ulas satu per satu:
Baca Juga: 10 Jenis Mata Uang Kripto Paling Populer Selain Bitcoin
1. Tokenomy (TEN)
Menurut situs resminya, Platform Tokenomoy menyediakan pasar khusus untuk token yang bisa diperdagangkan di bursa kripto. Platform yang disebut "Tokenomy Launchpad" itu juga memungkinkan transformasi mudah dari setiap penawaran berharga menjadi token Blockchain, serta memungkinkan perusahaan dan organisasi untuk mendistribusikan dan menukar token mereka.
Tokenomy adalah gabungan dari kata Token dan Ekonomi, yang menggambarkan desain token dan seperangkat aturan ekosistem ekonomi yang mudah juga aman bagi siapa saja. Tokenisasi sendiri adalah proses transformasi akuntansi dan manajemen aset untuk mewakili setiap aset dengan token digital. Tokenisasi meningkatkan likuiditas aset dan menghilangkan masalah perdagangan. Selain itu, tokenisasi mampu menambahkan fitur baru ke aset, sehingga aset tersebut menjadi lebih bernilai.
Gagasan utama di balik Tokenomy adalah merancang berdasarkan teori insentif, dan penggunaan token oleh semua pemangku kepentingan di ekosistem, baik itu pelanggan, pemasok, dan promotor atau sponsor token. Tokenomy memiliki mata uang sendiri bernama TEN. Saat ini, TEN dihargai IDR700, memiliki total kapitalisasi pasar sebesar $9,941,532, dengan suplai token sebesar 200,000,000 TEN. Token TEN berbasis ERC20 yang dibangun di atas jaringan Blockchain Ethereum. Tim di balik pengembangan TEN salah satunya ialah Chief Marketing Officer Oscar Darmawan, perintis bursa kripto populer Indodax.
Fungsionalitas Token TEN
- Pengajuan ICO: Tokenomy hanya akan menerima pengajuan proposal ICO (Initial Coin Offering) menggunakan token TEN.
- Pembelian Token: pra-penjualan Token di Tokenomy akan secara eksklusif dijual menggunakan TEN Token, BTC, ETH.
- Mata Uang Perdagangan: Semua token baru yang terdaftar di Tokenomy dapat diperdagangkan menggunakan token TEN.
- Loyalty Point: Dengan memegang sejumlah token tertentu, Anda akan memenuhi syarat untuk membebaskan biaya perdagangan Anda. Selain itu, ada keuntungan Rebate dari perdagangan jika jumlah Holding token Anda cukup besar.
- Program Afiliasi: Semua program afiliasi yang terjadi di Tokenomy akan dibayar menggunakan token TEN.
- Daftar Token: Token eksternal dapat dicantumkan di Tokenomy jika mereka membayar biaya menggunakan token TEN.
2. Pundi X (NPXS)
Rencananya, Pundi X akan dluncurkan tahun ini, dengan tujuan membawa ekosistem pembayaran XPOS, XWallet, dan XPASS pada konsumen dan entitas bisnis di seluruh dunia. Platform Blockchain Pundi X akan menggunakan solusi Point-of-Sale, yang memungkinkan kemitraan dengan pemerintah, perusahaan pembayaran, dan retailer.
Pundi X akan menggunakan token yang bernama NPXS di atas jaringan Blockchain XPOS. Pasar negara berkembang memiliki minat tinggi pada XPOS untuk menstabilkan ekosistem pembayaran mereka di tengah hiperinflasi, sementara pasar negara maju bertujuan untuk mendigitalkan dan memordenisasi infrastruktur pembayaran mereka menggunakan teknologi Blockchain.
Fungsi utama dari NPXS adalah sebagai token universal untuk menjembatani pertukaran dari sistem mata uang digital seperti Alipay, E2Pay, Go-Pay, WeChat Pay, dll, ke mata uang kripto seperti BTC, ETH, XEM, QTUM, XLM, dll. NPXS nantinya juga bisa mempermudah pertukaran dari mata uang kripto ke mata uang digital lainnya. Para pebisnis online juga bisa mengintegrasikan sistem pembayaran mereka dengan token tersebut secara mudah, sehingga tidak ada batasan jenis mata uang yang bisa digunakan untuk pembayaran.
3. ANA Coin (ANA)
ANA Coin (ANA) merupakan mata uang kripto yang dibangun di atas jaringan Blockchain Ethereum berbasis ERC20. Mata uang kripto ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 6 Juni 2018 dengan total suplai sebanyak 200,000,000. ANA Coin adalah mata uang kripto lokal yang digunakan untuk memudahkan transaksi di situs rekeningku.com, salah satu bursa mata uang kripto di Indonesia. Biaya transaksi, penarikan dana, pencatatan, dan berbagai biaya lainnya yang ditagih di rekeningku.com bisa dibayar dengan token ini dengan diskon menarik.
4. AgriCoin (AGCMN)
AGCMN adalah mata uang kripto berbasis peer-to-peer yang digunakan khusus dalam bisnis terkait pertanian, mulai dari proses awal, distribusi, hingga penjualan di pasarnya. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan langsung antara sekelompok peminjam sebagai rekan lain dalam proyek yang ditunjuk. Proyek percontohan pinjaman pertama telah dimulai pada Kuartal IV tahun 2018, dan secara bertahap akan tumbuh sepenuhnya pada tahun 2019.
AGCMN dibangun di atas masternode PoS (Proof-of-Stake) dengan algoritma Scrypt. Mata uang kripto ini memiliki total suplai 50,000,000 token, dan memiliki Wallet khusus untuk penyimpanan koinnya. AGMN saat ini sudah bisa dipertukarkan di bursa seperti nusaX, BiteBTC, dan Crex24.
Mempercepat Akselerasi Ekosistem Pertanian Indonesia
Tujuan utama dari penciptaan koin AGCMN dan platform pinjaman peer-to-peer untuk mempercepat ekosistem pertanian di Indonesia. Ada berbagai halangan pembiayaan pertanian yang saat ini terjadi, sehingga pertumbuhan ekonomi para petani menjadi terhambat dan terbatas. Platform ini berusaha untuk menyediakan fasilitas pembayaran dan peminjaman yang mudah digunakan, aman, dan memaksimalkan laba bagi semua pihak yang bersangkutan.
Saat ini, proyek percontohan yang sudah mendukung kampanye awal dari sistem AGCMN adalah:
- Pertanian Puyuh, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
- Pertanian Bawang Merah, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia.
- Pertanian Jamur dan Sayuran, Bayu, Jawa Timur, Indonesia.
5. BBX Coin & BBX Gold
BBX Coin adalah salah satu mata uang kripto yang dibangun dengan Smart Contract di platform Ethereum, dan mengikuti standar token ERC20 dalam implementasinya. Distribusi dari koin ini adalah 80% untuk peserta melalui program Loyalty Points dan kampanye bursa, sedangkan 20%-nya akan dibagikan antara anggota tim pendiri BBC, berdasarkan aktivitas dan partisipasi masing-masing anggota sebelum kampanye bursa.
Fungsi utama dari koin BBX adalah sebagai token transaksi dengan pasar modern WARO Q untuk mendapatkan potongan harga 20%. Lalu, jika pembelian beberapa bahan makanan di Koperasi BBX dilakukan dengan token tersebut, maka pengguna akan mendapatkan diskon khusus sebesar 50%. Berbelanja di Bao-Bao Express dengan token BBX juga akan mendapatkan diskon khusus sebesar 50%.
Selain BBX Coin, ada pula koin kedua yang dirilis yakni BBX Gold, Kripto ini diklaim di-backup dengan emas murni. 800 BBX Gold adalah senilai 0.9999 emas murni, sehingga harganya pun menyesuaikan dengan fluktuasi harga emas saat ini. Jadi selain bisa digunakan sebagai alat pembayaran, koin ini juga bisa digunakan sebagai alternatif investasi emas secara digital dengan berbagai fungsi dan fitur yang ditambahkan.
Jika dirangkum, berikut adalah info mata uang kripto asal Indonesia dalam sebuah infografi: