EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,045.92   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 29 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 30 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 37 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 39 menit lalu, #Saham AS

5 Strategi Take Profit Forex Untuk Mengamankan Keuntungan

Penulis

Strategi take profit forex bisa diimplementasikan melalui berbagai metode. Jangan sampai Anda tahu cara masuk, tapi tidak tahu dimana letak keluar yang tepat.

Manakah yang paling susah dari dua pilihan berikut: menentukan posisi Entry atau mengatur strategi Take Profit forex? Sebetulnya, dua hal tersebut sama-sama tidak mudah. Strategi Take Profit dan Entry dalam pasar forex harus diaplikasikan secara tepat supaya memperoleh profit yang konsisten.

Tetapi, jika diamati lebih mendalam, sebetulnya mengatur strategi Take Profit forex itu lebih menantang ketimbang menentukan momen Entry. Kenapa bisa demikian? Sederhana saja, karena pada saat melakukan Entry, gejolak emosi Anda mungkin masih belum seberapa. Namun, ketika melihat floating profit di layar trading, gejolak emosi biasanya semakin tak terkendali. Keinginan untuk menunda Take Profit tiba-tiba muncul. Emosi ini kemudian mengambil alih semuanya dan menghalangi Anda untuk menjalankan rencana yang sebelumnya telah dipersiapkan.

strategi take profit forex

Umumnya, menunda Take Profit ini terjadi karena dibuai nafsu untuk menghasilkan lebih banyak uang. Padahal, saat itu Anda sedang dipermainkan oleh pasar, dan tentunya ini akan membuat sistem trading yang dijalankan menjadi tidak sehat. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan? Tak perlu cemas, karena ada banyak cara yang bisa diterapkan untuk mengaplikasikan strategi Take Profit forex. Dilansir dari Dailypriceaction[dot]com, berikut adalah 5 contoh strategi Take Profit forex yang bisa Anda gunakan.

 

1. Melalui Level Support Dan Resistance

Strategi Take Profit forex bisa dimulai dengan menentukan terlebih dahulu dimana level kunci Support dan Resistance yang terdapat pada pair. Dengan mengetahui level penting tersebut, maka Anda akan bisa lebih mudah menentukan dimana titik yang tepat untuk Take Profit.

Sebagai tambahan, pemahaman mengenai penawaran dan permintaan (Supply And Demand) bisa menjadi nilai plus untuk mengidentifikasi kemana kiranya pasar akan bergerak. Pada saat permintaan lebih besar dari penawaran (lebih banyak pelaku pasar yang melakukan Buy), maka harga akan cenderung melonjak. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada permintaan (lebih banyak pelaku pasar yang melakukan Sell) maka harga akan cenderung jatuh. Banyak trader menempatkan area Supply sebagai Resistance, sementara zona Demand difungsikan sebagai Support.

Keyakinan terhadap garis Support dan Resistance yang menurut Anda merupakan titik akurat juga perlu ditanamkan. Keyakinan ini akan menjadi penyemangat bahwa setiap posisi Entry dan Take Profit yang dilakukan telah terukur dengan perencanaan matang. Bagaimana cara menentukan Support dan Resistance secara terukur? Anda bisa melakukannya saat Chart bergerak pada kisaran pips tertentu.

Pada gambar di bawah ini, Anda bisa melihat bagaimana setiap level Support dan Resistance diberi jarak yang cukup merata:

strategi take profit forex

Dari gambar di atas, Take Profit bisa dilakukan saat harga menyentuh level Support atau Resistance tertentu. Misalnya Anda melakukan Entry Sell di level 1.5580. Kemudian, harga bergerak turun 665 Pips hingga menyentuh level 1.4915. Di sinilah level dimana sebaiknya Take Profit dilakukan, terlepas apakah harga akan melanjutkan Trend-nya atau berbalik arah.

Dengan memasang level S/R serapat gambar di atas, maka Anda akan lebih berhati-hati saat harga menyentuh level tertentu. Anda bisa siap dengan kemungkinan apakah harga akan bergerak meneruskan Trend, atau koreksi sementara. Dengan kata lain, Anda tidak disarankan untuk menyisakan ruang terlalu besar saat menentukan level Support dan Resistance. Ruang besar yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

strategi take profit forex

Anda boleh saja menentukan level Support dan Resistance dengan jarak Pips sebesar itu, tapi kalau jaraknya terlalu besar, Anda kemungkinan akan mengabaikan level kunci tertentu di tempat yang lain. Inilah alasan penting kenapa Anda sebaiknya memasang level-level Support dan Resistance secara rapat. Jika tidak, hal ini bisa mengakibatkan risiko trading semakin meningkat.

Namun, jangan menganggap bahwa strategi Take Profit forex menggunakan level S/R ini sebagai aturan yang paling sempurna. Jadikan ini sebagai salah satu pedoman agar memudahkan Anda mengidentifikasi sampai dimana harga akan bergerak dan kapan timing tepat untuk keluar dari posisi yang dibuka. Artinya, tak ada satu pun sistem trading yang bisa bekerja optimal pada semua keadaan (Holy Grail).

 

2. Take Profit Melalui Pola Chart

Anda tidak boleh trading tanpa pertimbangan yang matang. Selalu cermati baik-baik apa pertimbangan dalam melakukan Entry dan menentukan strategi Take Profit forex tersebut. Misalnya, Anda menjadikan pola Chart sebagai pertimbangan untuk Take Profit, jadikanlah ini sebagai acuan untuk menentukan sejauh mana pasar akan bergerak. Perhatikan pola Chart Head and Sholuders di bawah ini:

strategi take profit forex

Strategi Take Profit forex bisa diimplementasikan saat melihat pola Head and Shoulders di atas, Anda bisa mengukur terlebih dahulu jarak dari kepala ke garis leher. Apabila ukurannya adalah sebesar 644 pips terlampaui, maka tetapkanlah Take Profit forex dengan jarak tersebut, untuk Entry yang dipasang setelah harga menembus Neckline.

 

3. Memanfaatkan Strategi Price Action

Apakah Anda seorang Price Action trader? Jika iya, maka pergerakan pasar biasanya dijadikan acuan untuk strategi Take Profit forex, apakah pola yang menguntungkan telah muncul, atau sebaiknya wait and see terlebih dahulu sampai situasi pasar kondusif?

Pada penerapannya, Price Action juga bisa dipakai untuk menentukan kapan profit harus dibukukan. Contohnya, ketika Anda melihat kemunculan Bullish Pin Bar di level Support. Kemunculkan Pin Bar ini bisa dijadikan sebagai sinyal Take Profit karena merupakan pola yang memungkinkan terjadinya reversal. Jangan sampai ratusan pips yang sudah dikumpulkan susah payah melayang sia-sia, hanya karena Anda mengabaikan pola ini.

Contoh kemunculan pola Pin Bar yang menandakan bahwa Anda harus segera melakukan Take Profit adalah sebagai berikut:

Strategi Take Profit Forex

(Baca juga: Trading Dengan Price Action Dan Level-Level Kunci)

Dari gambar di atas, Anda melakukan Entry Sell di level 1.5810, kemudian harga bergerak turun sampai sebuah pola Bullish Pin Bar terbentuk di level Support. Di sinilah Anda segera harus melakukan Take Profit, karena tak lama lagi, harga akan segera berbalik arah dari Trend Bearish menjadi Trend Bullish.

Dewasa ini, menjadi seorang Price Action trader tidak hanya tentang bagaimana Anda bisa memasuki pasar di titik yang menguntungkan, tapi bagaimana Anda membaca keseluruhan pergerakan harga yang terjadi di pasar forex untuk mengidentifikasi posisi paling menguntungkan, baik itu ketika Entry maupun Take Profit. Di sinilah merancang strategi Take Profit forex saat ada sinyal Price Action merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan.

 

4. Take Profit Berdasarkan Kalender Ekonomi

Trader sekaligus penulis di situs Daily Price Action, Justin Bennett, menekankan pentingnya mengecek Kalender Ekonomi, meskipun dia sendiri sebetulnya adalah seorang Price Action trader. Seorang Teknikalis murni umumnya tidak akan mendasarkan keputusannya pada angka "baik" atau "buruk" yang muncul pada saat rilis data, serta tidak pula mengacu pada isu Bank Sentral akan hawkish atau dovish dalam pernyataanya.

Lalu apakah itu berarti Teknikalis harus masa bodoh dengan rilis berita semacam itu? Justin menjawab bahwa trader sebaiknya tetap care dan melihat bagaimana pasar merespon sejumlah peristiwa-peristiwa besar di Kalender Ekonomi. Menurut Justin, berita-berita penting tersebut biasanya akan dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk memicu pergerakan harga yang signifikan.

Contoh paling sederhana bisa Anda lihat melalui gambar di bawah ini:

strategi take profit forex

Setelah pengumuman berita fundamental yang penting, pair EUR/USD langsung turun sebesar 112.8 pips. Dari sini bisa dilihat bagaimana high impact news berpengaruh signifikan terhadap posisi yang akan diambil oleh pelaku pasar. Strategi Take Profit forex yang harus dilakukan adalah keluar dari pasar sesegera mungkin sebelum high impact news tersebut rilis.

Kalau begitu, pelajaran apa yang bisa diambil dari hal ini?

Menurut Justin, Anda memiliki dua opsi ketika berhadapan dengan high impact news yang berpotensi membuat harga bergerak melawan posisi Anda. Opsi yang pertama, Anda bisa melakukan Take Profit sesegera mungkin, atau opsi kedua, Anda bisa meletakan Trailing Stop untuk melindungi sebagian porsi profit sebelumnya.

Apapun pilihannya, semua ada di tangan Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa Trailing Stop berpotensi untuk tidak tereksekusi dengan baik di harga yang diinginkan. Kenapa? Karena pada saat high impact news, harga akan bergerak secara liar atau membabi buta. Saat pasar bergerak dengan volatilitas tinggi, beberapa broker biasanya akan kesulitan dalam memberikan harga terbaik untuk trader yang ingin keluar dari posisinya.

Jadi, tentukan sendiri pilihan yang menurut Anda paling nyaman. Barangkali, pilihan yang salah di sini adalah tidak melakukan tindakan apapun sama sekali, alias membiarkan pasar bergerak sesuka hati mempermainkan Anda. Trader juga adalah seorang manusia biasa. Terkadang kecenderungan untuk berpuas diri muncul saat semua berjalan sesuai rencana. Masalahnya, rasa puas diri ini bisa menjadi boomerang yang sewaktu-waktu akan menghancurkan akun trading Anda. Alih-alih berpuas diri, Justin menyarankan kepada trader untuk terus belajar menentukan letak Entry dan Take Profit secara tepat.

 

5. Memanfaatkan Swing High Dan Swing Low

Sudah jelas bahwa untuk menentukan kekuatan dari sebuah Trend bisa dilihat dari pergerakan ayunan harga tertinggi dan terendah yang terjadi di pasar (Swing High dan Swing Low). Nyatanya, masih banyak trader yang mengabaikan ini. Padahal, konfirmasi ini sangatlah penting untuk menentukan strategi Take Profit forex. Contohnya ketika harga bergerak menciptakan Lower High dan Lower Low, ini bisa menjadi pertanda bahwa Downtrend sedang terjadi. Sebaliknya, jika harga bergerak menciptakan Higher Low dan Higher High, maka ini bisa menjadi pertanda Uptrend.

Apabila di tengah jalan, harga tiba-tiba membentuk pola High atau Low yang berbeda dari sebelumnya, trader disarankan untuk berhati-hati karena ini bisa menjadi pertanda bahwa Trend akan segera berbalik, atau pasar akan berada pada kondisi konsolidasi.

High dan Low pada harga merupakan sebuah fondasi Price Action yang amat penting. Keduanya memberikan acuan tentang level-level kunci (Support dan Resistance) saat trading, serta memberi petunjuk dimana letak strategis bagi trader untuk memasang Stop Loss.

Contoh lengkapnya bisa diamati pada gambar berikut ini:

strategi take profit forex

Strategi Take Profit forex pada posisi Buy bisa dilakukan ketika kekuatan harga untuk melanjutkan Trend-nya mulai melemah, yakni pada saat harga sedang berkonsolidasi, atau ketika harga membentuk pola yang menunjukan Trend pembalikan arah.

Dari gambar di atas terlihat bahwa harga awalnya bergerak dalam nuansa Uptrend. Lalu, harga memasuki fase konsolidasi (Sideways). Selanjutnya, harga masuk di fase Downtrend ditandai dengan terbentuknya Lower Low dan Lower High, yang mengakhiri Uptrend sebelumnya.

Pertanyaanya, berapa pengaturan Time Frame yang tepat untuk bisa mengidentifikasi Trend yang terjadi secara akurat? Jawabannya adalah pilih Time Frame yang lebih tinggi. Pada saat menggunakan Time Frame yang tinggi, biasanya struktur pergerakan harga akan lebih mudah dibaca dan minim sinyal palsu.

 

Kesimpulan

Apapun metodenya dalam Take Profit, pastikan metode tersebut menggunakan pendekatan yang objektif serta perencanaan matang. Pasalnya, masih banyak trader forex yang membuat kesalahan saat keluar dari posisi ketika mengalami floating profit. Banyak yang khawatir keuntungan tersebut akan hilang apabila tidak segera dibukukan. Padahal, jika Anda Take Profit dari pasar hanya karena ketakutan atau kepanikan saja, hal itu bisa jadi merupakan pilihan yang salah.

Oleh karena itu, selalu gunakan dan manfaatkan setiap petunjuk yang diberikan oleh pasar kepada Anda. Tanpa disadari, setiap pergerakan di pasar selalu memberikan banyak petunjuk, yang nantinya bisa Anda pakai untuk memformulasikan strategi Take Profit forex. Tak hanya itu saja, pikiran Anda pun akan menjadi lebih objektif dalam memahami alasan keluar dari pasar itu sendiri; apakah berdasarkan atas kecemasan, atau benar-benar dari pertimbangan dan analisa yang matang.

Metode apa yang menurut Anda paling menguntungkan untuk membukukan profit? Share pengalaman Anda melalui kolom komentar di bawah ini.

 

Selain menerapkan strategi Take Profit forex, Anda juga sebaiknya mengetahui letak Entry yang terukur dan efisien guna menentukan keberhasilan trading jangka panjang. Selengkapnya bisa Anda baca melalui artikel berikut ini: 4 Tip Untuk Entry Yang Akurat.

287632
Penulis

Alumni Sastra Inggris yang sudah berkecimpung dalam dunia penulisan selama 8 tahun. Sudah mulai menulis sejak masih kuliah. Saat ini aktif sebagai penulis di seputarforex.com.


Zanika

Kebanyakan artikel tentang strategi entry, akhirnya ada juga yg ngasih info cara take profit. 

Rizal Sf

Banyak yang bisa masuk pasar, tapi bingung kapan buat keluar.