Karena Bitcoin menjadi mainstream pada tahun 2017, Anda kini dapat menemukan berbagai macam investor di pasar Bitcoin. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan definisi dari tujuh macam investor paling umum yang ada di pasar Bitcoin, sehingga Anda tahu siapa yang akan dihadapi ketika melakukan perdagangan. Dari sini, Anda juga bisa mengetahui status Anda sendiri sebagai seorang investor di pasar ini.
1. Newbie
Newbie atau Pemula baru saja memahami Bitcoin sebagai instrumen investasi, tetapi sudah memiliki semua aplikasi perdagangan terbaik yang dipasang di perangkat. Mereka juga telah mulai memonitor harga Bitcoin setiap jam untuk melihat berapa banyak yang telah dihasilkan sejauh ini.
Para pemula cenderung mengikuti kerumunan, dan karenanya juga panik dengan mudah ketika harga turun 10 hingga 20 persen dalam sehari. Meskipun bertambahnya pemula sangat bagus untuk komunitas Bitcoin karena menandakan peningkatan minat, mereka dapat menambah volatilitas pasar karena cenderung membeli ketika semua orang sudah mulai membeli, dan menjual ketika semua orang sudah mulai menjual.
Jika Anda masih Newbie, bersikaplah realistis, lalu belajarlah untuk menjaga investasi Anda, minimal sampai Anda mempelajari berbagai hal terkait pasar. Berinvestasi dalam Bitcoin memang menawarkan keuntungan yang luar biasa, tetapi risikonya juga signifikan. Pengalaman yang lalu tidak menjamin hasil di masa mendatang. Jangan ambil risiko lebih dari yang Anda toleransi, dan "jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang". Artinya, buatlah semacam perencanaan diversifikasi portofolio untuk mempertahankan tingkat ROI Anda. Pertimbangkan investasi dalam penambangan uang kripto yang dikelola secara profesional, sebagai alternatif dan pengalaman belajar.
2. Kaum Milenial Yang Terlalu Antusias
Serupa dengan Newbie, kaum milenial yang terlalu antusias (Milenium Overenthusiast) baru-baru ini memasuki pasar, tetapi telah membangun portofolio aset digital kecil yang menjanjikan dari semua koin baru "terpanas" di pasar. Mereka pada umumnya mengikuti semua "selebritis kripto" di media sosial, dan ingin sekali berbicara dengan rekan-rekannya tentang koin mana yang akan dibeli selanjutnya, dengan harapan menjadi jutawan kripto dalam waktu singkat.
3. Investor Institusional
Investor institusional di sisi lain adalah pemain yang sama sekali berbeda dari kedua jenis pelaku pasar di atas. Investor institusional biasanya mewakili suatu perusahaan investasi, sehingga mengelola dana dalam jumlah besar, dan memiliki skill yang sudah teruji. Investor institusional Bitcoin terbagi menjadi 2 jenis: investor lama yang telah berpartisipasi sejak kemunculan awal Bitcoin awal, dan investor berpengalaman yang baru terjun ke pasar kripto dengan harapan menghasilkan laba besar.
(Baca juga: Trader Dan Invstor, Apa Bedanya?)
Contoh investor lama adalah Pantera Capital dan MetaStable Capital, yang telah aktif berinvestasi di pasar aset digital selama bertahun-tahun. Mereka memiliki rekam jejak yang kuat dalam membuat perdagangan yang tepat, dan tahu kapan harus masuk ataupun keluar dari perdagangan di saat yang tepat.
Sementara itu, investor institusional yang baru masuk ke pasar kripto, biasanya berasal dari perusahaan yang sebelumnya fokus di pasar forex atau ekuitas. Investor jenis ini cenderung membeli kripto "blue chip" dengan likuiditas paling tinggi.
4. Pump and Dumper
Pump and Dumper akan berinvestasi pada koin-koin baru yang kapitalisasinya masih kecil dan relatif tidak dikenal. Kemudian, mereka akan memulai promosi untuk koin tersebut di jejaring sosial dan di media Blockchain. Tujuannya adalah untuk "memompa" (Pumping) harga sampai naik ke target yang mereka inginkan. Setelah berhasil menggaet banyak investor untuk membeli koin tersebut, Pump and Dumper akan menjual koin mereka untuk meraup untung, sementara mereka yang terbujuk berinvestasi dari promosi sebelumnya, akan mengalami kerugian.
Skema Pump and Dumper jelas merugikan, tapi sayangnya cukup umum di antara kripto-kripto yang belum populer. Oleh karena itu, berinvestasi pada kripto baru sangat berisiko. Anda perlu menyadari kemungkinan terjadinya skenario ini, ketika memperdagangkan aset digital dengan kapitalisasi pasar yang masih kecil.
5. Early Adopter (Pengguna Awal)
Pengguna awal telah membeli Bitcoin sebelum menjadi mainstream seperti sekarang. Mereka membeli Bitcoin dengan harga di bawah $100, ketika hanya sedikit orang yang pernah mendengar tentang Bitcoin. Pengguna awal ini biasanya anonim, seperti orang yang menjalankan Pineapple Fund, atau beberapa figur Blockchain yang masih aktif berdiskusi tentang pengembangan maupun penggunaan teknologi tersebut.
(Baca juga: 10 Tokoh Penting Dan Berpengaruh Di Dunia Bitcoin)
Early Adopter memiliki jutaan keping Bitcoin dan uang kripto lainnya, dan dapat memiliki efek substansial pada harga ketika mereka melakukan perdagangan besar. Beberapa contohnya Tim Draper dan Charlie Lee, yang dapat menggerakkan harga Bitcoin secara signifikan, hanya dengan mengunggah tweet tentang koin kripto. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengikuti orang-orang ini di media sosial dan tetap up-to-date dengan proyek-proyek terbaru mereka.
6. Whale
Sebutan Whale ditempelkan pada investor yang memiliki kantong cukup dalam, sehingga aktivitas perdagangan mereka dapat mempengaruhi harga pasar dari aset yang mereka perdagangkan. Investor Bitcoin dianggap sebagai Whale ketika ia melakukan perdagangan dengan ukuran 10,000 BTC atau lebih.
Sebagian besar Whale adalah pengguna yang berinvestasi dalam Bitcoin di masa-masa awal. Namun, ada peningkatan jumlah investor institusional serta individu bernilai tinggi yang kini memperdagangkan blok besar Bitcoin, dengan harapan memperoleh keuntungan dari volatilitas tinggi aset digital.
Karena Whale memiliki kekuatan untuk menggerakkan pasar, memperhatikan isu terbaru seputar aktivitas perdagangan mereka adalah langkah cerdas. Namun, mereka menjadi lebih sulit untuk dideteksi, karena semakin banyak Whale yang memilih untuk trading kripto menggunakan broker OTC seperti Circle dan Cumberland, daripada bursa aset digital. Hal ini dilakukan untuk menyembunyikan aktivitas perdagangan mereka dari publik.
7. HODLer
HODLer mungkin adalah investor kripto paling dikenal dan bisa datang dalam berbagai bentuk serta ukuran. Istilah "HODL" berasal dari sebuah posting forum Bitcoin Talk, yang intinya mendeskripsikan seorang investor Bitcoin ketika ia akan mempertahankan investasi Bitcoinnya dalam jangka waktu lama dan dalam keadaan apapun. Beberapa juga mengatakan bahwa istilah HODL adalah singkatan dari "Hold On For Dear Life".
HODLer dapat berupa investor besar atau kecil, pengguna awal atau pemula, bahkan investor institusional. Ini hanyalah sebutan bagi seorang investor yang percaya dengan masa depan uang kripto, sehingga bersedia mempertahankan investasinya meski volatilitas sedang sangat tinggi.
(Baca juga: Investasi Bitcoin Jangka Panjang, Mungkinkah Dilakukan?)
Strategi HODLer tampaknya menjanjikan, karena mudah dilakukan dan potensial; hanya beli dan tunggu sampai beberapa waktu, lalu panen keuntungan ketika harga kripto naik. Namun berapa lama waktu yang Anda miliki? Apakah Anda bersedia menunggu setahun? Dua tahun? Tiga atau lebih? Bitcoin adalah aset dengan harga yang sangat bergejolak. Belum tentu investasi yang Anda lakukan akan selalu berbuah profit, karena penurunan tajam yang senantiasa terjadi bisa menghanguskan modal Anda sebelum profit yang diinginkan tercapai.
Beberapa istilah dalam artikel ini, seperti Pump and Dump, Whale dan HODL, hanyalah sekelumit contoh dari kata-kata unik yang perlu Anda ketahui saat menjadi investor di pasar kripto. Untuk definisi istilah yang lebih banyak, Anda bisa berkunjung ke artikel Istilah - Istilah Unik Dalam Trading Kripto.
