EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,085.32   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 15 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 15 jam lalu, #Saham AS

9 Langkah Day Trading Simpel Anti Ribet

Penulis

Meski bukan sesuatu yang mudah, day trading bisa dijalankan dengan lebih menyenangkan ketika kita melakukannya tanpa ribet. Bagaimana caranya?

Banyak trader pemula yang membuat day trading menjadi suatu hal yang sangat rumit. Mereka kerap berfokus pada elemen didalamnya, yang tanpa disadari, justru malah menguras pikiran, tenaga, dan bahkan biaya.

Tanpa bermaksud menyepelekan kegiatan day trading itu sendiri, ada sembilan langkah day trading simpel anti ribet untuk mempermudahnya. Kesembilan tahapan tersebut bisa diaplikasikan dengan mudah demi mendatangkan profit maksimal.

day trading

Lalu, apa sajakah langkah-langkah yang dimaksud?

 

Membereskan Meja Kerja

Kegiatan day trading bisa memakan waktu hingga berjam-jam. Karenanya, memiliki sebuah meja kerja yang tertata rapi bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi saat trading. Hal tersebut juga sekaligus dapat meminimalisir stress yang muncul.

Contohnya, sebuah meja yang tidak tertata rapi bisa saja membuat Anda kehilangan waktu untuk mencari sebuah catatan penting. Atau, bisa saja Anda tidak sengaja menyenggol secangkir teh yang lantas tumpah ke atas keyboard. Jika hal itu terjadi di saat-saat genting, tentu akan sangat menguras mental dan emosi, bukan?

Sebaiknya, Anda mengalokasikan waktu lima hingga sepuluh menit per sesi trading untuk merapikan meja. Alhasil, Anda akan mendapat sedikit istirahat, sekaligus mampu memulai hari baru dengan lingkungan kerja yang nyaman.

 

Merapikan File Komputer

Jika meja kerja sudah tertata dengan rapi, maka komputer menjadi hal selanjutnya yang harus dibereskan. Usahakan untuk menata file dalam komputer serapi mungkin, sehingga Anda tidak kesulitan kala mencari sebuah file penting.

Akan lebih baik apabila komputer yang digunakan untuk day trading bukanlah merupakan komputer pribadi. Dengan demikian, perhatian Anda saat trading tidak akan terganggu oleh hal-hal lain seperti drama Korea, pemutar musik, atau video game.

Bila pun harus menggunakan komputer pribadi, pastikan Anda memiliki cukup banyak space untuk memaksimalkan kinerja komputer. Tentunya Anda tidak ingin komputer mengalami hang saat menekan tombol buy, bukan?

 

Menghapus Indikator Trading

Indikator trading memang sangat membantu trader dalam menentukan posisi. Namun jika dipasang terlalu banyak, bukan tidak mungkin jika hal tersebut akan membuat trader kesulitan menentukan posisi.

Ibaratkan Anda sedang mencari sebuah produk di toko online, lalu melihat review yang sedemikian banyak. Tentu Anda akan kesulitan menentukan sikap antara jadi membeli atau tidak. Namun, lain halnya jika Anda hanya melihat reviewer terpercaya. Tentu akan lebih mudah bagi Anda dalam memutuskan pilihan.

Hal yang sama berlaku juga dengan indikator trading. Sebagai pemula, seorang trader umumnya mencari banyak referensi soal bagaimana harga akan bergerak, dengan cara memasang banyak sekali indikator trading. Hal ini justru membuat mereka menerima informasi berlebih, sehingga kesulitan dalam mencernanya.

Karena itu, cobalah untuk menghapus sebuah indikator dari chart, dan memeriksa apakah indikator yang dimaksud benar-benar dibutuhkan atau tidak. Atau, jika ingin mencoba melakukan trading tanpa indikator, bisa saja kok dipraktekkan.

 

Menonaktifkan News Feed

Banyak trader yang mengaktifkan dan membaca news feed saat trading. Hal ini wajar saja dilakukan, mengingat news feed pada dasarnya merupakan sebuah indikator trading. Yang jadi masalah, saat seorang trader tidak bisa menganalisis news feed dengan benar, maka hal itu hanya akan menjadi penggangu konsentrasi.

Sebagai contoh, mungkin kita pernah mengalami masa dimana news feed menunjukkan tren sinyal positif, tetapi analisis teknikal justru menunjukkan hal sebaliknya. Dalam hal ini, informasi manakah yang lebih dapat dipercaya?

Pertanyaan tersebut akan membuat kegiatan day trading menjadi lebih rumit dan memakan waktu, karena membuat trader kebingungan dalam menentukan posisi. Hal ini sebetulnya akan berkurang seiring bertambahnya jam terbang dan skill trading, namun sebagai permulaan, ada baiknya trader menonaktifkan news feed untuk menghindari tumpukan informasi.

Baca Juga: News Release: Dinanti Atau Dihindari?

 

Melakukan Manajemen Trading

Untuk meminimalisir resiko, trader bisa saja melakukan trading dengan metode scaling. Meski begitu, scaling memiliki berbagai kelemahan tersendiri.

Satu diantara kelemahan tersebut adalah scaling berpotensi membuat keseluruhan eksekusi trading menjadi lebih rumit. Padahal, semakin rumit sebuah eksekusi trading, potensi kesalahan ekseskusi juga akan semakin besar, terlebih bila tidak diimbangi dengan pengetahuan yang baik.

Selain itu, saat melakukan scale in atau scale out, trading record yang didapat juga akan semakin kompleks. Hal ini akan membuat trader kesulitan dalam melakukan analisa strategi yang sudah diterapkan. Ketimbang melakukan scaling, metode "all in all out" dapat membuat kegiatan day trading menjadi lebih simpel.

Baca Juga: Management Resiko Dalam Trading Forex (1)

 

Fokus Pada Satu Trading Setup

Perlu diketahui bahwa sebuah trading setup tertentu tidak akan serta merta mendatangkan profit. Butuh pengalaman dan kesabaran yang cukup agar trading setup Anda membuahkan profit konsisten.

Dengan hanya fokus kepada satu buah trading setup, Anda akan mendapat pelajaran yang banyak darinya. Layaknya membuka sebuah bisnis baru, Anda bisa mendapat banyak pelajaran berharga jika terus menekuni satu bidang bisnis, ketimbang mencoba berbagai jenis bisnis sekaligus.

Baca Juga: Panduan Menyusun Setup Day Trading Ala Trader Pro

 

Trading Pada Satu Jenis Pasar

Ada berbagai jenis pasar keuangan yang bisa ditradingkan, entah itu forex, emas, minyak, saham, hingga cryptocurrency. Semua jenis pasar tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari likuiditas hingga tingkat volatilitasnya.

Dengan melakukan trading pada berbagai jenis pasar sekaligus, Anda memang bisa mendapat lebih banyak keuntungan. Namun perlu diperhatikan pula bahwa tingkat risiko juga menjadi lebih besar. Terlebih, tidak semua jenis pasar memiliki tren yang sama dalam satu waktu, sehingga Anda pun harus menganalisa berbagai tren yang terjadi dalam satu hari.

Oleh karena itu, trading hanya pada satu jenis pasar akan memberi lebih banyak peluang bagi seorang trader untuk berkembang, daripada masuk ke dalam berbagai jenis pasar demi meraih untung besar.

 

Gunakan Time Frame Yang Sama

Time frame yang selalu sama membuat kita mampu mengerti lebih banyak mengenai strategi day trading yang diimplementasikan. Dalam beberapa kasus, tentunya seorang trader juga perlu mengubah time frame, misalnya ketika harus beradaptasi terhadap volatilitas pasar. Namun hal itu seharusnya tidak sering terjadi.

 

Melakukan Lebih Sedikit Trading

Setelah menerapkan semua langkah diatas, hasil akhir yang akan didapat adalah terbatasnya kesempatan untuk melakukan trading. Namun, disinilah justru letak kekuatan Anda, sebab Anda bisa fokus pada suatu metode trading tertentu, hingga bisa benar-benar memperoleh profit darinya. Daripada overtrading, lebih baik fokus pada beberapa transaksi sampai mahir dan tahu letak kekurangan strategi Anda.

 

Penutup

Sembilan langkah trading yang dimaksud tadi mungkin tidak akan selamanya cocok untuk diterapkan. Semuanya kembali lagi kepada karakteristik Anda sebagai trader, apakah Anda menyukai trading dengan sedikit opsi atau tidak.

Kendati demikian, langkah-langkah tersebut bisa menjadikan day trading lebih praktis. Oleh sebab itu, bila Anda berminat untuk menjadikan day trading sebagai suatu pekerjaan yang simpel, cobalah untuk menerapkan sembilan langkah day trading simpel anti ribet yang dimaksud di atas.

 

Setelah menjalankan kesembilan langkah day trading di atas, Anda juga perlu mengetahui hal-hal berbahaya yang sebaiknya dihindari saat day trading. Apa saja? Simak selengkapnya di artikel berjudul Waspadai 4 Hal Ini Jika Tak Ingin Gagal Day Trading.

298345
Penulis

Menekuni bidang content creator semenjak 2021, dan mulai mengenal dunia trading forex di tahun yang sama. Tertarik pada isu-isu seputar dunia finansial, lingkungan hidup, otomotif, serta sosial budaya. Hingga kini masih aktif menulis seputar dunia trading.