Advertisement

iklan

PT Hatten Bali Tbk (WINE) cetak penjualan sebesar Rp189.38 miliar sepanjang tahun lalu, 22 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Indika Energy (INDY) laporkan kenaikan laba bersih hingga 684.57% senilai Rp7.05 triliun sepanjang 2022, 45 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks Corp (NASDAQ:SBUX) melanggar undang-undang federal dengan menolak bernegosiasi secara adil dengan pekerja, 49 menit lalu, #Saham AS   |   Reuters melaporkan bahwa Rusia tengah menembakkan rudal anti-kapal supersonik ke sasaran tiruan di Laut Jepang, 1 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Dari level 15,155 pada penutupan kemarin, hari ini Rupiah dibuka menguat terhadap USD menjadi 15,100, 1 jam lalu, #Rupiah   |   GBP/USD memperpanjang bias bullish di sekitar 1.2300. Sentimen pasar terpantau optimis di tengah upaya pemulihan krisis perbankan dari otoritas AS dan Eropa, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan wallet BTC terus mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan terhadap Bitcoin masih bertumbuh. , 1 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Gugatan terhadap Binance telah membuat Bitcoin merosot hingga 3 persen lebih secara harian, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Harga emas berisiko menurun lebih lanjut ke $1927 karena sentimen risk-on, 1 jam lalu, #Emas Fundamental   |   IHSG diprediksi akan menguat hari ini sehubungan dengan sentimen positif dari bursa saham AS, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Dow Jones dan S&P 500 menguat, sementara NASDAQ merosot karena pelemahan sejumlah saham teknologi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   MicroStrategy kembali membeli 6,455 Bitcoin, atau senilai $150 juta, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental
Selengkapnya

Aksi Beli Gold Dilihat Dari Indikator RSI

Penulis

+ -

Indikator RSI adalah indikator penting dalam trading emas di pasar forex. Indikator ini sangat diperlukan trader dalam analisis kekuatan pasar sebelum mengambil posisi.

iklan

iklan

Salah satu indikator pada perdagangan forex adalah indikator RSI. Dalam mempelajari trading Forex, terutama trader baru yang memilih untuk menggunakan analisis teknikal, RSI selalu menjadi hal pertama yang dipelajari. RSI atau Relative Strength Index digunakan untuk menganalisis kekuatan relatif suatu pasar. RSI ini termasuk dalam kategori osilator momentum karena kegunaannya sebagai alat ukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga secara lebih cepat.


1. Sejarah RSI

RSI dikembangkan oleh seorang insinyur, matematikawan, dan pedagang yang bernama J. Welles Wilder. Indikator ini dijelaskan secara mendetail dalam karyanya yang berjudul ‘New Concept in Technical Trading Systems. Pada saat itu, Mr Wilder adalah seorang pedagang saham dan komoditas yang sedang mengalami masalah dalam tradingnya, seperti yang tertuang dalam kalimatnya berikut ini: "Meskipun harga memiliki kecenderungan kuat untuk bergerak naik, bagaimana saya bisa tahu bahwa harga tersebut tidak TERLALU mahal untuk trading dengan posisi long?" atau sebaliknya: Jika harga memiliki kecenderungan kuat untuk bergerak turun, bagaimana saya bisa tahu bahwa harga tersebut tidak TERLALU murah?"



Mari kita gunakan emas sebagai contoh. Gold trading di pasar forex telah menjadi sebuah trend selama 9 tahun ini, mulai dari emas dengan harga kurang dari $300 per ons, sampai bisa mencapai sekitar $1800 per ons sekarang ini. Logam kuning ini bahkan telah mengalami peningkatan sebesar enam kali lipat sejak beberapa tahun yang lalu.

 

2. Tren Harga Emas Cenderung Naik

Walaupun trend untuk gold cenderung mengalami kenaikan, tapi dalam beberapa periode, pernah terjadi reversal pada harga emas. Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana harga gold mengalami penurunan (yang di block kuning). Grafik tersebut telah ditampilkan sejak pertengahan Oktober 2010. Dan terlihat jelas pada grafik (block kuning) bahwa emas benar-benar terjual habis pada periode tersebut.


 

3.Manfaat Indikator RSI

Selain itu, gambar tersebut juga menunjukkan kecenderungan harga untuk kembali ke posisi beli yang kuat. Bagaimana caranya supaya Anda dapat masuk ke posisi beli secara tepat? Untuk mengetahui hal itu, tidak cukup, hanya dengan melakukan aksi buy atau aksi sell disaat harga sudah terlalu tinggi atau rendah saja. Disinilah peran dari Relative Strength Index (RSI).

Karena RSI adalah osilator, maka batas-batas yang digunakan adalah antara 0 sampai 100. Biasanya trader menggunakan RSI dengan settingan default meta trader yaitu di periode 14. Disini, RSI menunjukkan beberapa perkiraan harga sebelumnya dengan harga yang mungkin akan terjadi. Patokan pada RSI adalah jika nilai RSI lebih tinggi dari harga sebelumnya, maka harga menunjukkan sinyal trend buy. Sebaliknya, jika harga menunjukkan lebih rendah dari pergerakan harga sebelumnya, maka harga menunjukkan sinyal trend sell.

98748
Penulis

SFTeam merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk menghadirkan liputan akurat dan bermanfaat bagi pembaca. Cakupan bahasan menyeluruh hingga menjangkau fundamental, teknikal, dan berbagai aspek trading forex lainnya.