Advertisement

iklan

Ethereum futures (ETFs) menerima sambutan yang tidak begitu antusias pada hari pertama perdagangan, 6 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   USD/CHF naik di atas level 0.9200 setelah data CPI Swiss dirilis, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD mengikuti tren penurunan menuju level 0.5900, dan sekarang perhatian tertuju pada keputusan kebijakan RBNZ, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut ECB's Lane: kami tidak akan mencapai target inflasi 2% dengan cepat seperti yang kami harapkan untuk mencapai 4%, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mendapatkan Rp2.3 triliun dari International Finance Corporation (IFC) dan Franke & Company, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melaporkan produksi migas melampaui target pada semester I/2023, mencapai 162 juta barel ekuivalen minyak per hari (mboepd), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Delta Air Lines (NYSE:DAL) mengatakan pihaknya telah diberitahu oleh salah satu penyedia layanannya bahwa "sejumlah kecil" mesin yang telah dirombak tidak memenuhi persyaratan dokumentasi, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Boeing (NYSE:BA) berencana untuk mendorong produksi jet 737 yang paling laris setidaknya 57 per bulan pada Juli 2025, yang mencerminkan peningkatan pesanan dan pemulihan perusahaan setelah krisis 737 MAX, 14 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Alasan Lain Memiliki Emas

Penulis

Sepanjang sejarah, komoditas yang paling unggul adalah logam mulia emas. 8 alasan berikut yang membuat logam ini terus menjadi investasi idola.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Emas sangat dihargai di seluruh dunia ini karena nilai dan sejarahnya, dimana telah dipakai selama ribuan tahun. Koin yang mengandung emas telah muncul sekitar 800 SM, dan koin emas murni dibuat pertama kali pada jaman Raja Croesus dari Lydia 300 tahun kemudian. Selama berabad-abad, orang terus menggunakan emas untuk berbagai alasan. Di bawah ini adalah delapan alasan utama untuk memiliki emas saat ini.

Alasan Lain Memiliki Emas

1. Sejarah Nilai Emas

Tidak seperti mata uang kertas, logam, atau aset lainnya, emas berhasil mempertahankan nilainya dari jaman ke jaman. Orang melihat emas sebagai alat untuk mempertahankan dan meneruskan kekayaan dari generasi ke generasi selanjutnya.

 

2. Melemahnya Dollar Amerika

Walaupun Dollar Amerika adalah salah satu mata uang terpenting di dunia sebagai reserve currencies, ketika nilai dollar melemah terhadap mata uang lainnya seperti yang terjadi dari tahun 1998 sampai 2008 ini, ini sering membuat orang untuk beralih ke emas, yang akhirnya mendorong naik harga emas. Harga emas hampir naik tiga kali lipat dari periode 1998 sampai 2008 dan mencapai level US$1,000 per ons diawal tahun 2008. Penurunan Dollar Amerika bisa terjadi karena beberapa hal antara lain adalah faktor ekonomi.

3. Inflasi

Menurut sejarah yang ada, emas telah menjadi alat lindung nilai terbaik terhadap inflasi, karena harga emas cenderung naik ketika biaya hidup meningkat. Sejak Perang Dunia II, ada lima tahun dimana inflasi Amerika menyentuh puncaknya yaitu pada 1946, 1974, 1975, 1979 dan 1980. Pada ke lima tahun tersebut, rata-rata tingkat pengembalian riil dari Dow Jones Industrial Index adalah -12.33%, bandingkan dengan emas yang mencapai 130.4%.

 

4. Deflasi

Ketika terjadi kontraksi harga, aktivitas bisnis melambat dan ekonomi terbebani oleh hutang yang besar, seperti pada Depresi Besar di 1930-an. Pada waktu itu, kekuatan beli relatif dari emas naik tajam sedangkan harga lainnya turun tajam.

 

5. Kondisi Politik

Emas bisa mempertahankan nilainya bukan hanya ketika terjadi ketidakpastian di dunia keuangan, tetapi juga ketika terjadi ketidakpastian politik. Orang cenderung berpindah ke emas ketika tensi politik dunia naik. Dan disaat seperti itu, kinerja emas seringkali mengalahkan jenis investasi lain. Sebagai contoh ketika kondisi politik dengan Irak dan Iran di 2007 dan 2008 tidak menentu, harga emas bergerak naik signifikan. Serta kadangkala harga emas naik ketika kepercayaan terhadap pemerintah sangat rendah.

Alasan lain memiliki emas

6. Keterbatasan Penawaran

Kebanyakan dari suplai emas di pasar sejak 1990 datang dari penjualan emas batangan dari penjualan bank sentral. Penjualan emas batangan oleh bank sentral global ini melemah signifikan di 2008. Diwaktu yang bersamaan, produksi emas baru dipertambangan berada di tren menurun sejak tahun 2000. Butuh waktu kurang lebih 10 tahun untuk memulai produksi emas ditambang baru. Menurut supply dan demand emas, jika suplai emas menurun maka harganya cenderung naik.

7. Meningkatnya Permintaan

Bertambah kayanya negara berkembang telah mendorong naiknya tingkat permintaan emas. India dan Cina telah dikenal memiliki permintaan emas yang tinggi disebabkan faktor budaya.

8. Diversifikasi Portofolio

Kunci dari diversifikasi adalah mencari jenis investasi yang tidak terlalu berkorelasi satu sama lain, dan emas selama ini dikenal memiliki korelasi negatif dengan saham dan instrumen keuangan lainnya.

Emas menjadi bagian penting dalam sebuah portofolio investasi yang terdiversifikasi karena harga emas akan naik ketika nilai dari instrumen keuangan, seperti saham dan obligasi, turun. Walaupun harga emas memiliki trend volatilitas yang tinggi pada jangka pendek, emas selalu berhasil mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu. Selama ini emas banyak digunakan sebagai alat pelindung kekayaan dari inflasi dan melemahnya mata uang utama, dan karena itu emas patut dipertimbangkan untuk dimiliki.

124584
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.