Advertisement

iklan

Resistance AUD/USD terletak pada MA 10 di level 0.6555, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pasar memperkirakan peluang kenaikan suku bunga Fed sebesar 25 bp sebesar 26%, turun dari 66% pada hari Selasa, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Nilai tukar AUD/USD turun ke level terendah dalam 7 bulan di 0.6459 akibat kekhawatiran terhadap permintaan dari China dan pelemahan mata uang CNY, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Tesla (NASDAQ: TSLA) Inc telah menggandakan diskon untuk beberapa Model 3 dan menawarkan diskon untuk Model Y dan yang lainnya guna menarik pembeli, 1 hari, #Saham AS   |   Para investor Walmart (NYSE: WMT) menolak kesembilan proposal yang diajukan oleh para pemegang saham dalam pertemuan tahunan raksasa ritel ini pada hari Rabu, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Analisa Fundamental Dalam Trading Saham

Penulis

+ -

Ada beberapa parameter penting dalam menilai fundamental keuangan suatu perusahaan penerbit saham.

iklan

iklan

Analisa fundamental dalam trading di pasar saham pada dasarnya adalah proses analisa suatu saham pada level keuangan yang paling dasar dari perusahaan penerbit saham tersebut. Jenis analisa ini akan menghasilkan ratio-ratio tertentu yang mengisyaratkan keadaan keuangan perusahaan yang menerbitkan suatu saham sehingga investor atau trader bisa memperkirakan nilai saham tersebut sudah melebihi harga wajarnya (overvalued) atau masih dibawah harga yang sebenarnya (undervalued).

                                                Analisa Fundamental Dalam Trading

Dalam melakukan evaluasi terhadap saham-saham yang akan dibeli, investor dan trader menggunakan analisa fundamental secara terpisah atau dengan mengkombinasikan dengan sarana analisa lainnya. Tujuannya adalah mendapatkan gambaran harga yang wajar, dan yang penting adalah mengetahui pandangan pasar terhadap saham-saham tersebut. Ada beberapa parameter penting dalam menilai fundamental keuangan suatu perusahaan penerbit saham yang bisa membantu investor dan trader dalam memahami harga suatu saham.

Earning (pendapatan)
Semua analisa saham berkaitan dengan earning (pendapatan) yang akan diperoleh. Pada dasarnya investor dan trader ingin tahu berapa pendapatan yang telah diperoleh perusahaan penerbit saham saat ini dan yang akan didapatkan di waktu mendatang. Perhitungan earning atau keuntungan perusahaan sangat kompleks dan tidak mutlak harus dipahami trader.

Investor dan trader hanya perlu mengetahui bahwa dengan naiknya earning maka harga saham tersebut akan cenderung naik, dan pada kasus tertentu perusahaan penerbit saham akan membagikan keuntungan (dividend) secara rutin kepada para pemegang saham.

Pada umumnya perusahaan penerbit saham akan merilis earning-nya setiap kwartal melalui laporan keuangan atau neraca yang diumumkan ke publik. Jika laporan keuangannya kurang memuaskan atau earning-nya turun, maka harga saham perusahaan tersebut akan merosot, dan sebaliknya jika earning naik. Disamping dari publish laporan keuangan, perkiraan para analis saham mengenai fundamental suatu perusahaan juga akan sangat mempengaruhi pandangan pasar terhadap saham perusahaan tersebut. Faktor penting lainnya adalah berita-berita mengenai perusahaan tersebut.

Parameter-parameter penting
Berikut ini adalah parameter-parameter penting dalam analisa fundamental saham yang fokusnya adalah pendapatan dan pertumbuhan perusahaan penerbit saham:

1.  Earnings per Share (EPS)
2.  Price to Earnings Ratio (P/E)
3.  Projected Earning Growth (PEG)
4.  Price to Sales (P/S)
5.  Price to Book (P/B)
6.  Dividend Payout Ratio
7.  Dividend Yield
8.  Book Value
9.  Return on Equity

Penjelasan dari masing-masing parameter tersebut akan diulas pada artikel berikutnya. Yang perlu diketahui adalah bahwa semua parameter tersebut saling berhubungan dan harus dianalisa secara bersamaan. Tidak satu itempun yang bisa memastikan naik turunnya suatu saham.

Sumber : stocks.about.com : Tools of Fundamental Analysis

187489
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.