Advertisement

iklan

Anggota Kongres AS meminta penggantian Ketua SEC, Gary Gensler, dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan dan promosi agenda politik yang kontroversial, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Kondisi jenuh jual berpotensi memicu koreksi XAU/USD, 1 hari, #Emas Teknikal   |   USD/CHF bertahan di dekat puncak beberapa bulan, di atas level 0.9200 berkat penguatan USD, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analisa UOB, pergerakan EUR/USD selanjutnya adalah di level 1.0430, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) menargetkan pendapatan usaha perseroan tumbuh 30% pada 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Kepala Eksekutif Meta Platforms (NASDAQ: META), Mark Zuckerberg, meluncurkan produk AI baru untuk konsumen pada hari Rabu, 1 hari, #Saham AS   |   Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Amazon.com (NASDAQ: AMZN) dan meminta pengadilan untuk mempertimbangkan memaksa peritel online tersebut menjual asetnya, 1 hari, #Saham AS   |   Saham C3.ai (NYSE: AI) Inc. mengalami kenaikan signifikan sebesar 3.34% menjadi $24.42 pada hari Rabu, mengakhiri penurunan beruntun selama lima hari, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Apa Yang Paling Penting Dalam Trading Forex?

Penulis

Ada yang berpendapat, trading cukup praktek saja. Tapi juga ada yang menilai, lebih penting tahu dasar-dasar teori dulu. Mana yang benar?

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seorang teman trader berpendapat, nggak usahlah terlalu banyak teori dalam bertrading; yang penting coba, coba dan coba. Lama-lama juga akan bisa merasakan, posisi mana yang harus diambil. Teman trader lain berpendapat sebaliknya. Untuk bisa menjadi trader yang baik, seharusnya mengerti dasar-dasar teori trading plus pemahaman yang baik atas indikator-indikator yang digunakan. Nah tuh… mana yang bener yah? Ok deh… Mari kita liat bareng!

Teori vs Praktek Trading

 

Teori Dasar Trading Itu Perlu....

Menurut pengalaman anda sendiri gimana tuh? Apakah anda termasuk trader yang mengandalkan keberanian plus sedikit (atau malah banyak) kenekatan saat bertrading? Apakah memang kita tidak perlu memahami indikator dan bisa bertrading hanya dengan mengandalkan perasaan?

Saya sendiri terus terang awalnya termasuk yang meremehkan tetek bengek teori dalam trading. Simple aja sih pemikiran yang terlintas di benak saya waktu itu, lah kan cuma menebak arah, naik atau turun… piece of cake… gampaaanng! Yah, mungkin karena menganggap gampang itu lah, akhirnya memang gampang juga kena MC.

Baru setelah kena batunya, saya mulai menyadari, perlunya memahami setidaknya teori dasar untuk bertrading dengan baik. Berdasarkan pada pengalaman trading tanpa tau dasar teori sama sekali, maka saya mulai banting stir.

 

...Tapi Tak Perlu Terlalu Banyak Teori

Saya mulai terobsesi untuk memahami teori dasar trading plus berusaha memahami sebanyak mungkin indikator teknikal maupun sistem trading. Kalau suatu saat ada temen trader yang membicarakan sistem trading atau indikator yang saya belum pernah dengar, maka saya akan segera mencari tahu dan mencoba memahaminya.

Kalau perlu, trading pun cuti dulu, ganti dengan googling sana-sini plus nanya sana-sini maupun mengubah trading system. Tapi, saya justru makin sering kena Margin Call (MC). Wah, trus gimana dong? Kok serba salah nih? Trading dengan teori seadanya, hasilnya cepat MC. Trading dengan terlalu banyak teori juga sering MC. Haddeeh! Untungnya (aneh nih, udah berkali-kali MC juga masih ngerasa untung) saya termasuk orang yang nggak gampang menyerah.

Seringnya loss justru membuat saya terpacu untuk semakin ngotot cari tahu. Yah, sebenernya sih dasarnya penasaran aja, atau "gemes", tepatnya. Soalnya, ya di trading ini saya bener-bener kena batunya. Biasanya, saya ngerasa sebagai fast learner (sombong mode on nih). Eh, kok di trading ini saya ngerasa nggak ada apa-apanya banget deh. Anyway, penasaran dan gemes ternyata bisa memacu saya untuk terus belajar, coba, belajar, coba… Trading ternyata tidak segampang yang saya kira sebelumnya, tapi juga sebenernya nggak serumit yang saya duga. Nah tuh…

 

Ramuan Yang Tepat

Jadi gimana? Ya itulah ramuan yang sebaiknya dipakai: belajar, coba, belajar, coba… dan seterusnya. Kuncinya: jangan bosan dan jangan cepat menyerah. Eh, by the waybelajar trading forex itu menyenangkan lho. Terus terang, saya dapat banyak hal dari belajar trading.

Selain pemahaman tentang trading itu sendiri, saya juga belajar sabar, belajar mengendalikan emosi, dan bahkan juga belajar bersosialisasi. Singkatnya, manfaat trading bukan hanya uang. Saya mendapat mentor dan juga temen-temen seperguruan. Saya juga menemukan temen terbaik yang selalu memberikan motivasi. Thanks guys… You’re awesome.

Nah, buat temen-temen yang sedang belajar trading. Tetaplah semangat, teruslah belajar, coba, belajar, coba… Baik jam terbang maupun teori, sama pentingnya dalam forex trading. Terlalu banyak mencoba hanya dengan modal nekad lebih berarti menghamburkan modal, waktu dan tenaga. Tapi terlalu banyak teori juga bikin puyeng. So, yang seimbang lebih baik dan jangan lupa… Enjoy your trade!

67709
Penulis

Awalnya, Greenpips merupakan ibu rumah tangga biasa. Namun, kemudian mengenal forex di perguruan tinggi, dan setelah itu memutuskan membuat tesis mengenai Expert Advisor. Paling suka menggunakan Fibonacci dalam trading.


Jun Whiz
market cuman klo gk naik ya turun. market itu kucing di antara tembok sempit. mau nangkep dari kanan atau kiri. biarkan kucing yang lari. dan biarkan sabar yang membimbing sejauh mana kucing berlari atau kembali
Sagita P.
hmm lumayan juga sih isi artikelnya, meskipun ringan tapi ada tautan informasi lain yang bisa saya kejar terus sampe dapet apa yang paling penting dalam trading forex. Lumayan buat trader pemula yang awalnya belum tahu banyak
Mutiara
Benar harus coba....belajar..coba dan belajar lagi...Karena tidak ada rumus yang pasti untuk dipakai ke trading ini...RUMUS HARI INI BELUM TENTU BISA UNTUK KEDEPANNYA....ATAU BESOKNYA.
Fajar

trading tanpa belajar, sama saja dengan bunuh diri