iklan |
iklan |
Forex menjadi populer baru-baru ini disebabkan kenyataan bahwa untuk memulai trading di pasar, Anda hanya perlu sebuah komputer dan internet akses dan tidak harus menginvestasikan uang dalam jumlah besar.
Keuntungan lainnya dalam bertrading forex adalah terbukanya peluang luas untuk melakukan perdagangan secara otomatis (Automated Trading/Auto Trading). Autotrading, atau perdagangan otomatis, adalah strategi yang digunakan oleh trader forex dengan memanfaatkan algoritma perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan trading secara otomatis menurut aturan yang telah mereka tentukan. Perdagangan otomatis umum digunakan oleh trader aktif. Ada banyak jenis algoritma perdagangan, tapi kebanyakan dari mereka didasarkan pada analisis teknikal. Siapa saja bisa mengembangkan sistem autotrading, menyebarkannya secara gratis maupun berbayar dalam bentuk expert advisor (EA) ataupun robot trading.
Orang-orang yang baru saja memulai bisnis Forex, kebanyakan belum memiliki pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memulai trading pada mereka sendiri. Itulah sebabnya sekitar 70% trader lebih senang menggunakan perdagangan otomatis dan EA. Penggunaan sistem perdagangan otomatis membantu untuk menghindari pengaruh emosi manusia, panik, kegembiraan, dan lain-lain pada proses perdagangan.
Baca Juga:Automated Trading in Forex Brokers
Sejarah Automated Trading (Autotrading)
Sistem perdagangan auto telah ada sejak pasar Forex modern di tahun 1970-an. Algoritma yang dipakai didasarkan dari kinerja matematika. Autotrading tidak memerlukan daya komputer dalam jumlah besar dan hasilnya memungkinkan pengambilan tindakan secara otomatis atas informasi yang telah diberikan sebelumnya dalam bentuk algoritma. Dalam suatu algoritma, komputer akan melakukan trading secara otomatis, dengan waktu, jumlah, dan harga yang diputuskan oleh program sesuai dengan set parameter.
Pada akhir 1990-an, pertumbuhan internet yang pesat menjadikan perdagangan di pasar Forex cepat berkembang. Munculnya web broker FX ritel memberikan keleluasaan bagi investor swasta untuk berdagang di pasar Forex untuk pertama kalinya, dan tak lama setelah itu, pedagang ritel FX mulai menggunakan sistem perdagangan otomatis untuk melakukan trading atas nama mereka sendiri menggunakan MetaTrader.
Baca Juga:Is MetaTrader 4 (MT4) Still Relevant?
Jenis-Jenis Autotrading
Pada dasarnya ada dua jenis perdagangan otomatis, yaitu robot trading dan sinyal trading yang tereksekusi otomatis.
Robot trading, atau yang juga kadang disebut expert advisor (EA), adalah program khusus yang memproses dan menganalisa grafik dan indeks. Trader dapat merubah parameter robot atau menonaktifkan program robot seluruhnya. Tapi terlepas dari itu semua, kontrol diberikan ke program input supaya trader dapat mencari parameter yang sesuai dengan kondisi market. Software trading otomatis dikembangkan dan digunakan oleh trader untuk waktu yang lama, dan banyak dari mereka yang memperbarui robotnya agar kinerja tradingnya menjadi lebih bagus.
Trading dengan EA modern memungkinkan trader untuk meraih keuntungan di pasar Forex tanpa harus pusing-pusing menganalisa market. Untuk memulai trading, Anda hanya perlu mendownload dan menginstall mereka. Hasilnya biasanya langsung dirasakan.
Jenis yang kedua, sinyal trading yang tereksekusi otomatis, memiliki perbedaan dalam hal sumber input eksekusi trading. Apabila trading dengan robot, maka eksekusi trading didasarkan pada input program robot itu sendiri. Sedangkan input sinyal trading berasal dari pemberi sinyal, yang bisa jadi merupakan trader live. Trader bisa mengutak-atik parameter money management, atau bahkan menghentikan suatu eksekusi, tetapi diluar itu aktivitas trading di akun sang trader akan berlangsung otomatis dari hari ke hari, sesuai dengan aktivitas di akun yang ditirunya.
Baca Juga:Uji Coba Strategi di Akun Demo Broker
Apakah Autotrading Itu Bagus?
Robot trading maupun sinyal trading otomatis dikembangkan atas dasar pengalaman panjang dari pedagang sukses dan analis profesional. Namun, meskipun banyak keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan autotrading, tidak baik bergantung pada mereka sepenuhnya.
Program trading otomatis tidak dapat menjamin keuntungan 100%. Dengan begitu, Anda sebaiknya memulai terlebih dahulu trading di pasar Forex secara mandiri serta memiliki minimal pengetahuan dan pengalaman di bidang ini. Dengan melakukan trading secara mandiri, trader dapat memiliki cukup pengalaman dan akan tahu banyak tentang strategi perdagangan; bagaimana memulai trading dan memprediksi pergerakan nilai tukar pada bingkai waktu (time frame) jangka pendek. Bila Anda seorang pemula, sebaiknya hindari auto perdagangan ini setidaknya sampai memiliki cukup banyak pengalaman trading. Sehingga, didukung dengan pengalaman yang Anda miliki, sistem perdagangan otomatis akan sangat membantu Anda.