EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |    XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 17 jam lalu, #Emas Teknikal   |   USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Awas Jebakan Bunga Deposito Tinggi

Anna 4 Jun 2014
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > deposito >   #deposito   #bunga-deposito
Investasi deposito berjangka tergolong bentuk investasi aman. Namun, situasi tersebut lalu memunculkan berbagai macam penipuan dengan iming-iming bunga deposito tinggi.

Deposito berjangka banyak dianggap sebagai bentuk investasi paling aman dan mudah dipahami masyarakat awam. Daripada menyimpan uang di rekening tabungan yang berbunga rendah dan akan digerogoti oleh biaya administrasi, banyak orang kini berpindah ke deposito berjangka. Orang berlomba-lomba mencari deposito berjangka dengan bunga setinggi-tingginya.

Masalahnya, dengan makin maraknya deposito berjangka, maka deposito menjadi umpan menarik bagi para penjahat kriminal yang ingin memangsa uang hasil jerih-payah orang lain. Kasus-kasus deposito bodong semakin meningkat dari tahun ke tahun, demikian pula penipuan deposito dengan memalsukan sertifikat deposito berjangka dari bank-bank nasional.

Jebakan Bunga Deposito Tinggi

Untuk menghindari jebakan-jebakan bunga deposito tinggi maupun penipuan deposito bodong semacam itu, Anda perlu mengetahui tiga hal berikut yang terkait dengan deposito berjangka dan bunga deposito.

 

1. Bunga Deposito Tinggi Yang Tidak Dijamin LPS

Setelah krisis tahun 97/98 dimana banyak bank kolaps, Pemerintah mengadakan program penjaminan simpanan bank yang dikelola oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika Anda menyimpan uang di bank-bank yang terdaftar di LPS, maka apabila bank-nya mengalami masalah, Anda akan mendapatkan ganti sesuai besar simpanan Anda.

Namun demikian, ada batas-batas yang telah ditetapkan LPS, yang berarti bahwa hanya simpanan yang sesuai dengan batas-batas tersebut yang akan diganti. Persyaratan tersebut mencakup besar bunga simpanan maksimum dan besar simpanan maksimum.

Untuk periode 15 Mei 2014-14 September 2014, tingkat bunga yang dijamin LPS adalah 7,75% untuk simpanan Rupiah di Bank Umum, 1,5% untuk simpanan valas di Bank Umum, serta 10,25% untuk simpanan Rupiah di BPR. Sedangkan maksimum besar simpanan per individu yang dijamin adalah Rp 2 miliar. Artinya, jika Anda menyimpan lebih dari Rp 2 miliar di satu bank, maka simpanan Anda tidak dijamin LPS. Juga, apabila Anda menyimpan deposito berjangka dengan bunga 12% misalnya, maka deposito berjangka tersebut juga tidak dijamin LPS, walaupun bank tempat Anda menyimpan uang tersebut termasuk anggota LPS. Peraturan-peraturan tersebut dapat dilihat langsung di website LPS.

Tanda Bank Yang Dijamin LPS

 

2. Tak Ada Keuntungan Tanpa Risiko

Banyak penawaran deposito berbunga tinggi menjanjikan return yang luar biasa besar tanpa risiko atau dengan risiko yang sangat kecil. Yang perlu Anda pahami disini adalah, tak ada return besar tanpa risiko yang besar. Pertumbuhan investasi dengan risiko rendah semacam deposito tidak mungkin jauh melebihi standar suku bunga acuan.

Sebagai perbandingan, suku bunga acuan Bank Indonesia saat ini adalah 7,5%. Batas bunga yang dijamin LPS hanya 7,75%. Imbal hasil investasi obligasi juga hanya sekitar tujuh koma sekian persen. Dengan patokan tersebut, maka bisa dikatakan kalau Investasi yang memungkinkan return lebih tinggi atau diatas 8% adalah investasi dengan level risiko yang juga lebih tinggi, seperti saham dan forex. Jika ada yang berani menawarkan deposito berjangka dengan bunga deposito tinggi hingga belasan atau bahkan puluhan persen, maka Anda perlu hati-hati, siapa tahu itu termasuk deposito bodong, atau malah skema investasi berbahaya seperti Ponzi atau High-yield Investment Program (HYIP).

Bank resmi nasional maupun daerah bisa saja memberikan bunga deposito tinggi kepada Anda, bila dana Anda berjumlah besar. Deposito semacam itu legal secara hukum, dan tentu saja sangat menguntungkan. Namun, perlu Anda pertimbangkan juga resiko deposito yang meningkat karena deposito berjangka Anda tersebut tidak akan masuk ke program penjaminan LPS.

 

3. Pembukaan Dan Pencairan Deposito Hanya Di Kantor Bank

Sudah ada kasus pemalsuan sertifikat deposito berjangka dengan menggunakan slip yang dikeluarkan oleh salah satu bank nasional populer. Para pelakunya menawarkan deposito tersebut dengan iming-iming bunga lebih tinggi daripada yang sudah tercantum di bank. Selain itu, dengan berbagai alasan, pelaku mengajak korban melaksanakan transaksi pembukaan dan pencairan deposito bukan di kantor bank.

Perlu dicatat bahwa pembukaan dan pencairan deposito berjangka umumnya hanya bisa dilakukan di kantor bank. Apabila ada orang yang datang kepada Anda menawarkan deposito dengan mengatasnamakan bank tertentu, maka ada baiknya Anda melakukan pengecekan langsung ke cabang bank terdekat untuk memastikan bahwa orang tersebut benar orang bank, dan deposito yang ditawarkannya benar deposito bank tersebut. Begitupun, walau semuanya benar, masih tetap disarankan agar Anda membuka deposito langsung di kantor bank tersebut saja.

Pembukaan dan pencairan deposito berjangka relatif mudah prosedurnya, namun orang bisa dengan mudah terjerumus kedalam penipuan jika kurang berhati-hati dan tergiur dengan bunga deposito tinggi yang ditawarkan. 'High risk, high return', adalah semboyan investor yang perlu diingat-ingat agar Anda tidak mudah terjebak oleh iming-iming bunga deposito tinggi. Apabila Anda terlanjur terjerumus dalam salah satu jebakan yang diuraikan disini, maka upayakan untuk menarik deposito Anda secepatnya, atau hubungi pihak kepolisian terdekat.

Terkait Lainnya
 
EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 17 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Perhitungan bunga per bulan maupun "bersih"-nya itu berbeda-beda pada tiap bank. Tiap bank juga biasanya memberi penawaran bunga berbeda-beda tergantung pada jumlah deposito atau status nasabah. Jadi, jawaban soal "berapa bunga", "berapa bersihnya" dan "berapa totalnya" itu hanya dapat dijawab oleh CS bank dimana Anda membuka deposito itu saja. Pada faktanya, bunga deposito itu mengikuti naik-turun bunga acuan BI. Ketika bunga acuan BI sangat kecil seperti tahun lalu, maka bunga deposito tentu lebih kecil lagi. Dalam situasi yang sama, suku bunga BI yang kecil itu malah mendorong kenaikan saham dan obligasi, sehingga sudah pasti reksa dana memberikan profit lebih besar.
 Aisha |  1 Nov 2022
Halaman: Minimal Deposito Di Bank Bca Bri Bni Dan Mandiri
Rahma: Biasanya bank memang memberikan atau menawarkan suku bunga deposito yang berada di bawah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Dan biasanya suku bunga yang ditawarkan berbeda untuk setiap jangka waktu. Misalnya bunga untuk jangka waktu satu bulan berbeda dengan bunga untuk deposito dengan jangka tiga bulan. Tapi saat ini masih banyak bank yang menawarkan suku bunga lebih tinggi dari BI Rate. Begitu juga dengan bunga yang dijamin oleh LPS. Masih banyak bank yang menawarkan suku bunga lebih tinggi dari bunga penjaminan. Memang tidak ada ketentuan atau sanksi untuk bank-bank yang memberikan suku bunga deposito lebih tinggi dari BI Rate atau bunga penjaminan. Biasanya hal itu dilakukan oleh bank untuk menarik nasabah demi meraup keuntungan lebih. Jika Anda memilih bank yang memiliki suku bunga deposito yang lebih tinggi dari BI Rate atau lebih tinggi dari bunga penjaminan hal itu sah-sah saja. Tapi yang jelas tidak ada jaminan keamanan atau tidak ada jaminan dari LPS ketika terjadi sesuatu dengan uang di deposito milik Anda.
Bahkan misalnya uang yang Anda simpan kurang dari Rp 2 miliar, tetap tidak mendapatkan jaminan dari LPS. Ketika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, tentunya akan berbanding lurus dengan risiko yang akan Anda terima. Artinya ketika Anda memilih bank yang memiliki bunga deposito lebih dari ketentuan LPS, maka keuntungan Anda akan lebih besar, tapi ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka risiko kehilangan uang Anda juga akan lebih besar.
 Angelina |  30 Jan 2023
Halaman: Menimbang Untungrugi Deposito
Vina: Ada beberapa mata uang asing yang bisa digunakan untuk membuka deposito valas di Indonesia, yaitu USD, dollar Singapura, dollar Australia, dollar Hongkong, euro, Pound sterling, yen Jepang, dan yuan China yang sekarang dikenal dengan nama Renminbi. Dari semua jenis mata uang tersebut, dollar Amerika Serikat atau USD yang paling diminati sebagai deposito. Jadi hampir semua bank di Indonesia melayani deposito USD, dan hanya beberapa yang melayani pembukaan rekening deposito selain USD. Untuk jangka waktu penarikan atau pencairan deposito hampir sama dengan ketentuan deposito IDR, bisa satu bulan, tiga bulan, enam bulan, 12 hingga 24 bulan. Untuk bunga deposito valas mengikuti suku bunga Internasional. Kemudian ada beberapa keuntungan membuka rekening deposito valas, seperti terlindungi dari fluktuasi kurs rupiah yang lebih sering melemah daripada menguat. Selain itu, walaupun tingkat bunga biasanya lebih rendah dari deposito rupiah, tapi bisa dibilang hasil deposito valas lebih menguntungkan daripada deposito rupiah. Biasanya bunga deposito valas juga tergantung dari jangka waktu atau tenor yang dipilih oleh nasabah. Semakin lama tenor yang dipilih, semakin besar juga bunga yang didapat. Kemudian deposito valas bebas dari biaya administrasi, dan tenornya lebih fleksibel. Sedangkan untuk kerugiannya, Anda bisa terkena kurs jual dan kurs beli. Tapi dengan catatan jika Anda membuka deposito dengan mata uang rupiah menjadi deposito valas. Namun jika Anda membuka deposito valas, misalnya USD dengan mata uang USD, tidak akan terkena kurs jual dan kurs beli. Jadi ada baiknya sebelum membuka deposito valas Anda berkonsultasi dulu dengan pihak bank, dan memahami peraturan deposito valas.
 Chaca |  31 Jan 2023
Halaman: Menimbang Untungrugi Deposito
Lisa Jamilah: " Mungkin harus jumlah awal depositonya minimal triliunan kali ya, baru dapat bunga per bulan yang lumayan?" Setuju sihh, klu uang cuma ratusan juta ga bakalan berasa. Contohnya aja di BCA per September 2022, dimana uang kurang dari Rp 2 M bakal mendapatkan bunga 1.9% di semua tenor, bila deposito cuma Rp 100.000.000 misalnya maka per bulan cuma dapat ratusan ribu aja. BTW saya hitungnya di sini ya: Kalkulator Bunga Deposito, klu ada salah saya minta maaf
 Panji |  6 Mar 2023
Halaman: Minimal Deposito Di Bank Bca Bri Bni Dan Mandiri
Saat ini investasi merupakan hal yg sdh mnjadi incaran diberbgai klangan terutama generasi muda zaman skrg. Mreka berlomba-lomba utk memulai berbagai bentuk investasi utk membangun masa depan, termasuk salah satunya deposito. Baik itu deposito di bank konvensional atau bank syariah menjadi buruan kalangan muda. Tp menurut sy deposito krg menjanjikan dlm segi keuntungan. krna imbal hasil yg kita peroleh stiap bulannya hnya sedikit bhkan tdk sesuai dg harapan kita. trus bnyk juga nih kkrgan deposito, misalnya dr segi keamanan. Saat kita menyimpan uang di deposito, apa pihak bank bnr2 menjamin keamanan dana kita, klo mslnya bank tsb bangkrut gimana? kan uang kita yg dideposito bs hilang. Udahlah untungnya dikit, resikonya besar pula.
 Aska |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya
Chintya: ijin nambahin yee.. Jd mksmal dana yg dijamin oleh LPS adalah Rp2 miliar, misalnya km punya deposito sbsar Rp3 miliar, maka jk terjadi kebangkrutan dana km yg bs dikembalikan LPS cm Rp2 miliar aja dan sisanya yaa km hrs iklasin aja dprd ilang semuanya hehehe. dana Rp2 miliar itu per bank ya, misal km punya deposito di bank umum 2 miliar, di bank syariah 2 miliar, ternyata dua bank itu bangkrut semuanya, maka km tetap mendapatkan 2M dr bank umum dan 2M dr bank syariah. Makanya di Indonesia ini bnyk org2 kaya yg punya banyak rekening di bank2 yg berbeda. Selain demi keamanan juga utk menjga jika slh satu bank mengalami kebangkrutan, mreka msh punya simpanan di bank lain. Misalnya cm punya satu deposito di satu bank aja, klo bangkrut yaa udah ilang semua deeeh, tinggal yg dijamin oleh LPS aja. thanks.
 Samantha |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain

Komentar[17]    
  Wahyudi   |   10 Jun 2014
great artikel
  Tika   |   24 Aug 2014
sangat bermanfaat sekali untuk saya, terima kasih
  Rina   |   4 Mar 2015
terima kasih atas artikel nya.
  Anonymus   |   11 Mar 2015
haha bulan lalu ada org nawarin aku buka rekening dgn imingr hadiah lah ko kaya sales dor to dor...buka rek kan harus nya di bank masa di emperan mall...hahalah ko ini ada artikel ini jgn2 penipuan jg
  Maria   |   21 Apr 2015
Terima kasih informasinya. Sangat bermanfaat.
  Nama Anda   |   23 Jun 2015
sangat bermanfaat banget infonya thx.
  Har   |   24 Jun 2015
Terima kasih dan sangat bermanfaat informasinya.
  Handoko   |   26 Jun 2015
info yg bagus,tapi ada produk yg fix income yaitu obligasi republik indonesia ORI yg dijual ke masyarakat dengan yield 8,50 % per tahun masa tenor 3 tahun setelah 3 tahun uang anda dikembalikan beserta yield. YG MENERBITKAN PEMERINTAH RI MELALUI DEPARTEMEN KEUANGAN,resiko kerugian,resiko uang hilang sangat kecil.Anda dapat datang ke Bank Bank umum yg nasional banyak yg jual ORI.Saran untuk anda dapat return yg agak tinggi dari bunga deposito bank yg ingin investasi yg resiko kecil dan aman yg jamin bukan LPS tapi PEMERINTAH RI
  Anna   |   26 Jun 2015
Obligasi memang merupakan pilihan aset investasi yang menarik dengan resiko relatif rendah. Namun, obligasi berbeda dengan deposito. Deposito termasuk simpanan di bank. Sedangkan "obligasi" adalah bukti bahwa Anda meminjamkan uang kepada pihak lain (dalam hal ORI, berarti Anda meminjamkan uang kepada pemerintah). Deposito juga tidak liquid, dalam arti tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo. Sedangkan Obligasi bisa diperjualbelikan ke pihak lain sebelum jatuh tempo apabila sedang membutuhkan dana segar. Untuk membuka deposito bisa dilakukan kapan saja di kantor cabang bank terdekat, tetapi untuk membeli ORI ada waktu-waktu tertentu di sekitar masa peluncuran saja atau jika diluar itu maka harus dengan harga berbeda di pasar sekunder.
  Ella Wahyuni   |   4 Oct 2015
Berarti enak yg deposito bulanan ya drpd yg 3bln di bni Krn setiap bulansekali terima keuntungan 6,9%Daripada kalo 3bln sekali terima 7,5% bener gak sih 
  Anna   |   5 Oct 2015

Anda salah paham. Persentase bunga selalu per tahun. Jadi jika dikatakan bunga deposito 1 bulan adalah 6.9%, itu berarti: jika Anda menyimpan deposito 1 bulan, maka Anda mendapat bunga 6.9% per tahun. Artinya, perhitungan bunga-nya di akhir bulan nanti akan dibagi 12 (satu tahun = 12 bulan) dan di kali 1 (karena deposito hanya disimpan 1 bulan). Sedangkan bila Anda menyimpan deposito 3 bulan dengan bunga 7.5% per tahun, maka perhitungan bunga-nya di akhir periode 3 bulan nanti akan dibagi 12 dan dikali 3 (karena deposito disimpan 3 bulan).

  Lilik   |   18 Oct 2017
Makasih Ilmunya, bermanfaat sekali :)
  Yuda   |   17 Sep 2021

bunga deposito itu hitungannya per tahun atau per bulan ya..
dan bagaimana hitungannya.. mohon info

  Ima S   |   17 Sep 2021

Untuk persentase bunga adalah per tahun
Untuk perhitungan bunga deposito silahkan ke artikel ini

  Heni   |   14 Jun 2022

Mantab. Inbizia punya channel telegram gak?

  Obed   |   17 Oct 2022

Kalo bank-bank digital begitu, apakah depositonya aman?

  Aisha   |   19 Oct 2022

Bank Digital juga masuk dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menjadi anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sama dengan bank umum biasa. Oleh karena itu, tingkat keamanan deposito bank digital sama saja dengan bank umum.

Tapi, ada dua hal yang perlu diperhatikan:

  • Rekening digital rentan peretasan. Kamu wajib menyimpan username, password, PIN, dan lain-lain secara hati-hati agar tidak diketahui oleh orang lain.
  • Bunga deposito yang diberikan oleh bank digital belum tentu tercakup dalam batas maksimal bunga penjaminan LPS. Kamu harus selalu memantau perkembangan bunga penjaminan lewat situs LPS untuk mencari tahu. Kalau bunga deposito bank digital itu lebih tinggi dari bunga penjaminan, maka deposito kamu kemungkinan nggak ter-cover LPS.