 iklan |  iklan |
1. Jika Take Profit (TP) lebih susah ataupun diperlambat sehingga harga yang tadinya bisa +50 point misalnya maka liquidnya bisa2 hanya di 30-40 point, apalagi kalau +5 point langsung diliquid, bisa2 nanti minus yang didapat. Hal ini berbeda dengan SL/Stop Loss sistem akan mengeksekusi dengan cepat. Dasarnya adalah broker bisa mengambil sedikit pips dari keuntungan yg terjadi, sedangkan pada SL tidak ada keuntungan sama sekali.
2. Spread yang terlihat kecil tetapi sebenarnya tidak. Yaitu ketika anda open posisi dan ternyata open posisi itu benar arahnya, maka sistem di broker lokal akan memperlambat eksekusinya, sehingga katanya spread fix 2 atau 3 tetapi entrynya bisa 2-5 ataupun -7, Tetapi kalau arahnya salah maka langsung masuk.
3. Melarang suatu teknik trading tertentu, seperti scalping secara berlebihan. Biasanya di awal, broker lokal akan mengatakan gak apa2 scalping bebas dan boleh pakai apapun, tetapi jika kita profit terus dengan teknik itu. Maka anda akan menerima surat yang isinya diusir secara halus tidak boleh bermain di tempat mereka lagi, ATAU cara kasar yaitu order anda tiba2 dikacaukan seperti spread yang sengaja dibesar2kan, lambat, sering putus dan sebagainya. mereka itu bisa dengan mudahnya sekali KLIK langsung nasabah itu accountnya freeze atau ngaco.
4. Hal yang aneh dan tidak adil bagi kita para klien adalah, apabila kita melakukan deposit dengan ecurrency, proses secepat kilat alias langsung masuk. Tetapi jika withdraw sampai beberapa hari. Yang umum adalah 1-2 hari jika withdraw, yang baik adalah 3-5 jam, yang perlu dipikir-pikir untuk lanjut atau tidak adalah jika sampai seminggu/ 10 hari lebih belum kelar, Anda bisa mulai curiga dan sesegera mungkin meninggalkan broker seperti ini.
Mengenai Broker Lokal
- Para Manager ataupun Franchise dari broker lokal mendapatkan bagian dari kekalahan para nasabahnya. Dan kalau tidak percaya, bisa coba apply sebagai Franchise mereka, nanti mereka akan menawarkan pembagian 50:50, jadi kalau nasabah rugi 100 juta anda akan mendapatkan untung 50 juta, kalau nasabah profit 100 juta maka anda juga harus bayar 50 juta (50 juta sisanya adalah ditanggung dari pusat). Jadi bisa dibayangkan sendiri bagaimana mereka tersebut.
- Jarak pending order (limit dan stop order) yang lebih jauh dari market dibanding dengan broker luar negeri
- Lot size yang tidak bisa micro lot, sehingga otomatis nasabah akan lebih cepat ludes dan kalah. Dan ini yang dicari oleh broker lokal.
- Jangan heran apabila batas SL dan TP anda tiba-tiba hilang. Beberapa testimonial menyatakan hal seperti itu.
