Tulisan ini akan membahas tentang cara analisa forex mingguan di akhir pekan ala Nial Fuller. Ia adalah trader profesional asal Australia sekaligus pemilik website Learn To Trade The Market. Saat ini, Fuller juga memiliki 20,000 pengikut yang belajar trading padanya. Kebiasaan dalam analisa forex oleh Fuller terbilang unik. Mengapa demikian? Berikut alasannya.
Siapa sih yang suka bekerja di akhir pekan? Rasanya hanya segelintir orang saja. Namun Fuller berbeda. Ia mengakui bahwa bekerja di akhir pekan itu menyenangkan.
Sebagai seorang trader, hal penting yang perlu dilakukan sebelum masuk ke pasar trading adalah mempersiapkan diri sendiri. Berdasarkan pengalaman Fuller yang sudah berkecimpung di dunia trading selama 15 tahun, waktu terbaik untuk menganalisa pasar maupun membuat trading plan adalah saat market tutup.
Tentunya, kebiasaan yang dilakukan Fuller ini menjadi anomali dari trader pada umumnya, yang biasanya lebih suka mengecek chart di hari-hari biasa, berharap bisa meraup cuan dari fluktuasi harga yang memang lebih aktif di hari kerja. Padahal, jika mereka menyisihkan waktu untuk belajar maupun menganalisa pasar di akhir pekan, maka trader tidak perlu berdoa dan berharap lagi terhadap peluang pasar selama sepekan ke depan. Sebab, trader sudah mempersiapkan diri dengan baik dan pikiran yang objektif.
Inilah mengapa, Nial Fuller biasanya justru mengambil waktu istirahat pada weekday, tapi bekerja di akhir pekan. Yang ia lakukan di setiap hari kerja hanya memonitor pasar, mungkin sekitar 10-15 menit di awal dan akhir hari.
Fuller memang tidak ingin terjun di pasar dan memonitor grafik trading seharian penuh. Menurutnya, menikmati hidup itu lebih nikmat jika dibandingkan melihat chart setiap detik. Percaya atau tidak, hidup santai seperti itu dapat memberikan keuntungan yang tak terduga dalam trading. Ia berprinsip bahwa semakin jarang trader terjun ke pasar, maka akan semakin baik performa tradingnya.
Mengapa Analisa Trading Saat Weekend Itu Perlu?
Pertama, akhir pekan memberikan waktu lebih banyak dibandingkan trading pada weekday. Selain itu, akhir pekan menunjukkan pergerakkan harga selama lima hari atau 1 minggu dalam pasar trading.
Data juga memperlihatkan bahwa pemenang antara Bears dan Bulls selama sepekan baru akan terbaca di penghujung minggu. Anda dapat menggunakan grafik weekly dan daily untuk mendapatkan perspektif dalam cara analisa forex mingguan secara lengkap, kemudian mengembangkannya dengan strategi Anda sendiri.
(Dapatkan kumpulan info strategi trading forex di sini)
Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan?
Mencari level kunci seperti Support Resistance, perubahan harga tertinggi dan terendah, juga sinyal price action dalam grafik harian.
Selanjutnya, trader dapat membaca cerita dalam setiap grafik dan mapping pasar dari kiri ke kanan dalam frame. Baca apa saja yang sudah, sedang, dan membuat keputusan untuk perkiraan yang akan terjadi selanjutnya. Jangan lupa juga untuk mencermati kejadian-kejadian yang mungkin dapat mempengaruhi pergerakan mata uang tersebut.
Cara Analisa Forex Mingguan Ala Nial Fuller
Anda harus mengembangkan kebiasaan trading yang tepat jika Anda ingin menjadi trader sukses. Dalam hal ini, Fuller memberikan saran bahwa Anda harus membuat prospek pasar mingguan sendiri.
Hal tersebut akan memberikan Anda "peta jalan" yang dapat memandu Anda dalam membuat keputusan trading, serta cara menghadapi "momen sulit". Ibarat seorang Jenderal dalam perang yang mendahului strateginya, jangan membuat keputusan impulsif di tengah pergerakan pasar. Oleh karenanya, coba lakukan 2 langkah berikut pada akhir pekan untuk mengikuti cara analisa forex mingguan yang disarankan Nial Fuller.
1. Cari Trend Utama Di Time Frame Mingguan
Dalam analisa forex mingguan di akhir pekan, Anda dapat membuka grafik dengan time frame mingguan (seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini), dengan tujuan menentukan level-level kunci agar bisa mendapatkan pandangan yang baik terkait trend pasar dalam jangka panjang, apakah naik, turun, atau justru menyamping.
Dalam grafik Weekly di atas, terlihat bahwa harga sedang berada dalam Uptrend setelah mengalami rebound dari Downtrend yang cukup panjang. Ini bisa menjadi patokan untuk mencari peluang buy di pekan berikutnya.
2. Perhatikan Time Frame Harian
Setelah mendapatkan gambaran mengenai trend yang sedang mendominasi pasar, Anda bisa bertolak ke time frame harian (Daily) untuk mencari komponen-komponen berikut ini:
- Menggambar titik Support Resistance yang mungkin tidak ditemukan sejelas dalam grafik analisa forex mingguan.
- Mengidentifikasi trend jangka pendek, sehingga Anda dapat memutuskan arah mana yang ingin dituju dalam trading sepekan ke depan (hasil penelusuran ini dapat berbeda dibandingkan dengan trend mingguan).
- Menelusuri setiap sinyal price action untuk posisi entry potensial.
Chart di atas merupakan gambaran Daily dari time frame mingguan yang dibahas di langkah sebelumnya. Terlihat bahwa pergerakan harga di sini menunjukkan GBP/USD berada dalam trend sideways. Namun karena grafik mingguan sudah terkonfirmasi Uptrend, maka dalam hal ini Anda bisa merujuk pada time frame Weekly untuk mencari peluang buy. Dalam hal ini, sinyal price action seperti Bullish Pin Bar di level kunci bisa menjadi patokan untuk memicu entry buy.
Setelah membaca ulasan di atas, diharapkan trader tidak merasa kesulitan saat menganalisa pasar. Anda hanya perlu membuat analisa forex mingguan ini menjadi rutinitas dan mengembangkannya menjadi kebiasaan. Namun apabila Anda tipe trader yang lebih agresif dan ingin mendapat profit dalam jangka waktu yang lebih cepat, maka Anda juga bisa menerapkan cara analisa harian dalam trading forex.
