EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.32   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 4 jam lalu, #Saham AS

Cara Berpikir Trader Profesional

Penulis

Seorang trader profesional membiarkan pasar berjalan seperti apa adanya, tidak berusaha memaksakan profit atau mengejar sebuah posisi trading.

Apa saja yang dilakukan trader profesional yang tidak Anda lakukan? Apakah mereka mengetahui sesuatu yang tidak Anda ketahui?, ataukah mereka memperoleh informasi bocoran atau rahasia sistem trading yang belum Anda ketahui? Anda tentu penasaran dan ingin tahu jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut karena sukses dalam trading sepertinya sebuah misteri meski Anda mungkin sudah terjun ke bisnis ini bertahun-tahun..
Cara Berpikir Trader Profesional

Pertanyaan yang benar adalah “bagaimana cara para trader profesional berpikir?”, karena alasan utama sukses seorang trader profesional ada pada cara berpikirnya. Sebaliknya bagaimana cara berpikir seorang trader tentang trading adalah alasan utama mengapa trader tersebut belum bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten. Trading adalah bisnis yang sangat kompetitif dan penuh dengan hal-hal yang menyangkut psikologi. Berikut ini cara berpikir para trader profesional yang telah banyak diketahui:

Trader profesional selalu mengendalikan diri sendiri, bukan mengendalikan pasar.

Seorang trader profesional membiarkan pasar berjalan seperti apa adanya, tidak berusaha memaksakan profit atau ‘mengejar sebuah trade’. Jika keadaan pasar memang memungkinkan dan memenuhi kriteria sinyal tradingnya, ia akan masuk, dan jika tidak memungkinkan maka ia tidak melakukan trade. Sederhana saja. Seorang trader profesional tahu pasti apa yang ia cari karena telah belajar dan menguasai strategi trading yang efektif. Ia hanya mengantisipasi, bukan bereaksi.

Trader profesional selalu membuat sebuah rencana trading dengan kriteria sinyal tertentu dan menunggu dengan sabar hingga pasar memberi peluang untuk entry. Itulah sebabnya mengapa sebaiknya trader menunggu datangnya sinyal daripada mencari-cari sinyal agar bisa entry. Yang lebih penting, trader profesional tahu bahwa hanya sedikit sinyal trading dengan probabilitas tinggi dalam suatu periode waktu tertentu, bukan tiap jam atau tiap hari, oleh karenanya mereka selalu melakukan analisa chart trading setiap hari dengan seobyektif mungkin.

Dengan cara kerja yang demikian seorang trader profesional akan lebih tenang dan santai karena ia tidak harus melakukan trade kalau keadaan pasar memang belum memungkinkan. Tidak ada target berapa trade sehari melainkan berapa return yang diperolehnya dalam sebulan atau setahun. Ia percaya bahwa keuntungan tentu akan bisa diperoleh jika ia entry berdasarkan sinyal trading yang probabilitasnya tinggi serta dengan strategi money management yang sesuai.

Trader profesional tahu bahwa emosi adalah musuh utama untuk mencapai sukses.

Trader profesional telah mengerti bahwa menanggapi sebuah trade dengan emosional akan berakhir dengan kerugian. Secara emosi adalah wajar jika seseorang merasa sedih, kesal atau senang yang berlebihan ketika mengamati pergerakan uang yang diperolehnya dengan susah payah. Trader profesional tahu mereka harus bisa mengekang emosi tersebut atau akan kehilangan banyak uang.

Cara yang paling efektif untuk mengendalikan emosi semacam itu adalah dengan menentukan besarnya resiko (kerugian) yang bisa ditolerir dan tidak berusaha untuk lebih. Hanya Anda sendirilah yang tahu berapa kerugian wajar yang bisa diterima. Selain itu, berusahalah untuk entry berdasarkan sinyal trading yang menurut Anda probabilitasnya paling tinggi, dengan demikian bisa mencegah Anda dari rasa khawatir yang adalah salah satu jenis emosi negatif.

Untuk memperoleh hasil trading yang profitable, seorang trader profesional mesti menjalankan rencana yang telah dibuat sebelumnya dan membiarkan pasar merespon posisi tradingnya. Bagi seorang trader profesional ukuran sukses dalam trading tidak hanya pada besarnya profit yang akan diperoleh tetapi juga pada seberapa jauh ia menjalankan rencana trading yang telah dibuatnya dengan disiplin.

Cara Berpikir Trader Profesional

Seorang trader profesional selalu bertindak dengan keyakinan dan percaya diri. Ia tidak memiliki pilihan lain atas trade yang telah diputuskan karena seperti telah disebutkan sebelumnya mereka telah tahu apa yang dicarinya sehingga jika ia melakukan trade itu adalah sesuatu yang telah diantisipasi dan direncanakannya. Ia juga tahu bahwa dalam trading selalu terjadi distribusi acak (random distribution) antara trade yang profit (winning trades) dan trade yang loss (losing trades), tidak peduli apapun strategi atau sistem trading yang digunakan.

Trader profesional tidak mengintervensi posisi trading yang telah dibukanya.

Salah satu ciri khas trader pemula dan trader amatir adalah bahwa mereka seolah-olah tahu apa yang akan terjadi pada pasar dan pergerakan harga berikutnya. Inilah yang menyebabkan mengapa banyak trader pemula melakukan intervensi pada posisi yang telah dibukanya dengan memindahkan level stop dan target yang telah direncanakan, atau menutup posisi tradingnya terlalu dini. Intervensi terhadap posisi trading akan merusak hasil trading dalam jangka panjang dan juga akan mengurangi rasa percaya diri.

Cara berpikir Anda akan menentukan kebiasaan trading Anda.

Bagaimana Anda berpikir tentang trading akan tampak pada bagaimana cara Anda trading. Jika Anda mengira bisa menghindar dari loss, maka Anda akan cenderung trading tanpa menggunakan stop loss, memindahkan level stop loss lebih jauh atau menambah posisi pada saat sedang mengalami loss (averaging). Jika Anda menganggap pasar sebagai mesin ATM maka Anda akan cenderung untuk over-trading yang malah akan berdampak negatif pada hasil akhir trading.

Seorang trader profesional selalu respek pada pasar. Ia tahu bahwa ia tidak bisa mengendalikan pergerakan harga pasar oleh karenanya ia lebih fokus pada resiko daripada perkiraan profit (reward) yang akan ia peroleh. Apa yang dilakukannya adalah mengantisipasi pergerakan pasar dengan setup trading sesuai dengan sinyal yang diperolehnya. Cara berpikir seperti ini akan membuat Anda lebih sabar dan disiplin dalam membuat keputusan yang pada akhirnya akan berdampak pada hasil akhir yang profitable dalam jangka panjang.

179635
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Doni
Apakah hanya hal-hal itu saja pak master? Industri forex apakah hanya berpikir seperti itu saja bisa ditaklukkan?
Martin S
@ Doni: Pada kenyataannya cara berpikir trader profesional memang seperti itu, dan mereka dalam jangka panjang bisa menghasilkan profit, jadi bisa dikatakan mereka bisa menaklukkan pasar. Mereka berpikir seperti itu karena tahu pasar tidak bisa didikte atau dikendalikan, dan pada dasarnya pergerakan harga pasar adalah acak (random). Baca juga: Distribusi Acak : Kenyataan Dalam Trading Forex
Avive
sangat bagus artikelnya, makasih pa martin s
Trader Utara
Dalam 3M,porsi Method adalah yg paling kecil.Apakah dalam trading long term dengan MM dan Mind yg diterapkan  cukup optimal sudah bisa untuk memperoleh profit meskipun sistem trading yang dipakai kurang memadai.Terimakasih
M.ari
Terimakasih om