iklan | iklan |
Sebelum memulai petualangan Anda di dunia pasar modal atau pasar keuangan lainnya, Anda harus memastikan bahwa keuangan pribadi Anda sudah sehat terlebih dahulu karena dana untuk investasi semestinya tidak diganggu gugat alias harus benar-benar uang dingin. Caranya dengan mengecek kesehatan keuangan pribadi (Personal Financial Check-up).
Istilah uang dingin artinya uang untuk investasi adalah bukan untuk uang makan keperluan sehari-hari; atau dengan kata lain, keperluan sehari-hari sudah tidak perlu dikhawatirkan. Mengapa demikian? Karena dunia investasi mengandung risiko volatilitas yang menyebabkan harga suatu saham berfluktuasi dalam jangka waktu pendek, sehingga tidak cocok untuk ditarik secara berkala.
Sama halnya dengan pemeriksaan medis rutin, masalah keuangan pun perlu kita lakukan check-up berkala. Bagaimana caranya?
Langkah-Langkah Mengecek Kesehatan Keuangan
1. Tulis pemasukan dan pengeluaran Anda sehari-hari.
Lakukan pencatatan atas pemasukan dan pengeluaran harian selama tiga bulan pertama, lalu amati berapa banyak pengeluaran yang sebenarnya kurang penting? Berapa banyak penghasilan tambahan Anda? Dan seterusnya.
2. Buatlah kolom sederhana seperti di bawah ini, lalu isi semua kolom putih yang kosong:
3. Lalu, buatlah rasio-rasio di bawah ini:
- Rasio Hutang Konsumtif (Hutang Kartu Kredit/Penghasilan Tetap) Per Bulan
Apabila hasilnya di bawah 5% berarti hemat; 5-15% wajar; 15-20% hati-hati; di atas 20% boros. Sedangkan untuk yang sudah menikah, rasio hutang konsumtif di atas 15% dikatakan boros.
- Rasio Cicilan (Hutang Cicilan KPR, Mobil/Penghasilan Tetap) Per Bulan
Apabila hasilnya di bawah 30% berarti baik, 30-50% waspada, sedangkan di atas 50% bahaya (keuangan tidak sehat)
- Rasio Dana Darurat (Total Harta Lancar/Pengeluaran Tetap Bulanan)
Untuk Anda yang masih single, di atas 6 berarti baik, 3-6 hati-hati, di bawah 3 bahaya. Untuk Anda yang sudah menikah, di atas 12 baik, 6-12 hati-hati, di bawah 6 bahaya.
- Rasio Biaya Terhadap Pendapatan (Pengeluaran Tetap Bulanan + Hutang Kartu Kredit + Hutang Cicilan KPR, Mobil)/(Penghasilan Tetap Bulanan + Penghasilan Tidak Tetap Bulanan)
Bilamana hasilnya di bawah 0.5 berarti baik, 0.5-0.9 hati-hati, sedangkan di atas 0.9 bahaya.
Memaknai Hasil Mengecek Kesehatan Keuangan
Untuk memaknai hasil dari langkah-langkah mengecek kesehatan keuangan di atas, perhatikan keterangan berikut:
- Bahaya artinya keadaan keuangan pada akun tertentu tidak sehat, hampir mustahil untuk menabung. Kas yang ada (tunai maupun harta lancar semakin lama semakin habis). Apabila Anda berada pada kondisi bahaya berlama-lama maka Anda sedang menuju ke kebangkrutan.
- Hati-hati artinya keadaan keuangan Anda kadang sehat kadang tidak sehat. Uang tunai tabungan tidak bertambah, keluar-masuk. Hal ini seringkali terjadi pada kita.
- Baik artinya keadaan keuangan Anda sehat. Anda memiliki dana cadangan yang cukup dan siap untuk melakukan investasi.
Apabila mengalami kondisi kesehatan keuangan kurang baik, maka masukkan hal-hal berikut ini dalam daftar "to-do list" Anda:
- Punya hutang berbunga? Selesaikan SEGERA.
- Kurang uang? Solusi bukan dengan bekerja lebih keras, melainkan bekerja lebih cerdas.
- Bukan bekerja keras dan cerdas, melainkan BERHEMAT; turunkan gaya hidup.
- Hidup itu sederhana. Yang membuat tidak sederhana adalah tas mahal yang "nge-tren banget", handphone canggih yang entah bagaimana menggunakannya, laptop Apple yang cara memakainya saja bingung, mobil dua pintu yang pajaknya mahal banget.
Demikian tips mengenai cara mengecek kesehatan keuangan pribadi, semoga bermanfaat bagi Anda.
Tertarik tips-tips keuangan lainnya sebagai bacaan ringan hari ini? simak juga artikel Kebiasaan Buruk Yang Bisa Buat Anda Gagal Kaya.