Advertisement

iklan

Parlemen UE merekomendasikan negara-negara non-UE untuk memperketat peraturan kripto, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD mendapatkan tekanan jual di sekitar harga 1.0650, investor menantikan data PMI Eurozone dan AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut Wells Fargo, GBP/USD berpotensi menuju level 1.2000 atau lebih rendah, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari Kamis karena aksi jual besar-besaran lantaran investor khawatir The Fed akan memberlakukan kebijakan moneter ketat (hawkish) lebih lama dari yang diperkirakan. Ketiga indeks anjlok lebih dari 1%, 2 hari, #Saham AS   |   Gandeng Nickel Industries Limited (NIC), PT United Tractors Tbk (UNTR) melebarkan sayap bisnisnya ke bidang pertambangan dan pengolahan nikel, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Saham Starbucks Corp (NASDAQ: SBUX) merosot 2.16% dan ditutup di level $93.10 pada hari Kamis, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut bagi perusahaan, 2 hari, #Saham AS   |   Warner Bros Discovery (NASDAQ:WBD) berencana untuk memperluas kapasitas produksi di studio Leavesden di dekat London hingga lebih dari 50%, dengan menambahkan 10 panggung suara baru ke lokasi syuting "Barbie" dan "House of the Dragon.", 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Cara Menggunakan Moving Average Dalam Trading Forex

Penulis

Semakin pendek periode waktu moving average, semakin cepat indikator ini bereaksi terhadap perubahan arah trend.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Moving average memperjelas arah trend dengan memperhalus fluktuasi pergerakan harga. Hal ini dilakukan dengan mengambil rata-rata dari penutupan harga selama periode tertentu. Misalnya simple moving average (sma) 50-day akan menjumlahkan harga penutupan selama 50 hari terakhir dan dibagi dengan 50. Harga rata-rata dinamakan moving karena menghitung harga rata-rata baru pada setiap bar harga. Untuk sma 50-day, setiap harinya harga penutupan baru akan ditambahkan ke harga total sementara harga awal akan dikurangkan hingga jumlah harga penutupan yang diperhitungkan tetap selama 50 hari.

Periode moving average yang populer digunakan dalam trading forex adalah 5-day (data harga penutupan dalam seminggu), 20-day (data harga penutupan sekitar sebulan), 50-day, 100-day dan 200-day. Semakin pendek periode waktu moving average semakin cepat indikator ini bereaksi terhadap perubahan arah trend. Semakin panjang periode waktunya semakin besar efek penghalusan (smoothing), yang ditunjukkan dengan sedikitnya kesalahan sinyal-sinyal yang dihasilkan (whipsaws). Sama dengan garis trend, sudut garis indikator moving average menunjukkan kekuatan arah trend saat ini.Indikator moving average sering disebut juga dengan garis trend otomatis (automated trendline). Setiap periode moving average menunjukkan tingkat trend yang berbeda-beda.

Moving Average Dalam Trading

Disamping sma, jenis moving average lainnya yang populer adalah exponential moving average (ema). Ema memberikan bobot lebih pada perubahan harga yang terakhir sehingga lebih tanggap (responsif) terhadap arah perubahan harga. Contoh berikut menggambarkan perbandingan antara sma dan ema:

Moving Average Dalam Trading

Dalam prakteknya, para analis sering menggunakan tiga indikator moving average dengan periode yang berbeda-beda. Satu moving average untuk trend jangka pendek (misalnya 5-day), satu lagi untuk trend jangka menengah (misalnya 50-day) dan yang ketiga untuk trend jangka panjang (biasanya 200-day). Moving average memberikan sinyal dari interaksi antar garis indikator tersebut atau antara garis indikator dengan pergerakan harga. Jika Anda menggunakan sebuah indikator moving average, sinyal buy dihasilkan saat penutupan harga berada diatas garis indikator, dan sinyal sell terjadi saat penutupan harga dibawah garis indikator. Moving average dengan periode waktu yang lebih panjang (misalnya sma 100-day) sering kali menunjukkan level-level support (pada uptrend) atau resistance (pada downtrend) yang cukup kuat.

Moving Average Dalam Trading

Jika Anda menggunakan dua buah moving average dengan periode yang berbeda, misalnya 5-day dan 21-day maka sinyal buy terjadi bila periode moving average yang lebih pendek memotong periode yang lebih panjang kearah atas, dan sinyal sell terjadi jika periode yang lebih pendek memotong periode yang lebih panjang kearah bawah. Untuk konfirmasi, Anda bisa menggunakan indikator MACD untuk mengantisipasi perpotongan garis kedua indikator tersebut. Contoh kombinasi dua moving average yang populer adalah 5 dan 21-day, 5 dan 55-day, 5 dan 100-day, dan 50 dan 200-day.

Moving Average Dalam Trading

Karena moving average terbilang sederhana dan cukup obyektif dalam menentukan trend, maka indikator ini sering digunakan sebagai acuan dalam trading forex.

137968
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Tanjung Istiana

Berapa value indikator MA yang harus saya isi, banyak sumber yang menyarankan value indikator MA dengan berbagai angka, yang benar yang mana? ada yg bilang pakai angka fibonacci, ada yg bilang pakai ma 20 dan 200. Yang benar yg mana?

Seputarforex

Untuk menentukan nilai MA dan cara menggunakan indikator MA ini, Anda bisa membaca di artikel kami mengenai Indikator Moving Averages.