Kekuatan berita memang tidak bisa diimbangi oleh kekuatan teknikal. Walaupun ilmu teknikal sudah dikeluarkan secara maksimal, mereka masih kalah dengan adanya rilis berita yang baru saja dipublikasikan. Dengan begitu, berita menjadi satu-satunya jalan untuk menentukan kekuatan arah gerak market apabila ilmu teknikal gagal digunakan. Lalu bagaimana cara kita memakai suatu berita untuk "membaca" kondisi? Mari mempelajari cara trading berdasarkan news dari ulasan berikut ini.
Pada dasarnya, Trading Forex berdasarkan berita (News Trading) merupakan teknik trading dengan cara membandingkan selisih hasil aktual berita ekonomi (economic news) dengan nilai forecast (prediksi) dari news tersebut.
Umumnya jika selisih antara nilai aktual dan nilai forecast-nya cukup besar, maka pergerakan harga akan lebih drastis daripada jika selisihnya sedikit atau sesuai dengan prediksi. Tapi sekali lagi, ada faktor-faktor lain yang perlu Anda perhatikan bila ingin menggunakan teknik News Trading.
Trading berdasarkan News biasanya mewakili salah satu metode trading, yang berdasarkan pada gagasan bahwa berita menggerakkan pasar. Keluarnya berita positif membawa kenaikan kuotasi, dan sebaliknya, keluarnya berita negatif menyebabkan penurunan.
Dalam pendekatan ini, faktor apapun yang mempengaruhi nilai mata uang suatu negara, dianggap sebagai berita penting. Contohnya, peningkatan indikator penjualan retail Amerika Serikat (indikator fundamental) dianggap sebagai berita positif bagi mata uang Dolar AS.
Pada Analisis Fundamental (Fundamental Analysis), pergerakan harga yang drastis terjadi apabila ada peristiwa-peristiwa yang tidak terduga. Peristiwa tersebut bisa berupa kenaikan atau penurunan suku bunga dari bank central, sampai peristiwa politik ataupun perang. Contohnya adalah peristiwa 9/11.
Ketika peristiwa 9/11 terjadi, rate USD melemah dikarenakan setiap orang memperkirakan peristiwa tersebut akan berpengaruh besar terhadap US sehingga besar kemungkinan USD melemah. Kejadian ini menyebabkan banyak pelaku pasar menjual USD. Imbasnya, rate USD benar-benar turun drastis.
Sebelum menerapkan cara ini, Anda harus mempunyai dasar fundamental yang kuat dahulu di Forex. Pelajari panduan-panduan Forex dasar terlebih dahulu dan analisis fundamental. Setelah itu ikuti urutan langkah yang cukup mudah di bawah ini, yaitu:
1. Proses pencocokan.
Buka kalender ekonomi. Memang banyak kejadian di luar dugaan seperti peristiwa 9/11, tetapi kebanyakan orang biasanya trading berdasarkan news data yang waktu publikasinya sudah ditentukan.
Lihat tanggal hari ini dari masing-masing kalender ekonomi dan cocokkan. Waktunya juga jangan salah! Biasanya default jam mereka adalah jam Waktu New York di Amerika Serikat, yang mana berbeda sekitar 11-12 jam lebih lambat dari jam WIB atau GMT+7 di Indonesia, walaupun ada juga kalender ekonomi yang sudah disesuaikan.
2. Proses pemilihan.
Pilih berita yang High Impact saja, yang ditandai dengan warna merah ataupun yang bertanda seru/bintang/banteng tiga kali, sesuai dengan mata uang yang ingin Anda trading-kan tersebut.
3. Proses eksekusi trading berdasarkan news.
Setelah berita keluar, maka refresh-lah kalender ekonomi tersebut di masing-masing situs untuk memunculkan nilai-nilai actualnya. Kemudian bandingkan nilainya.
Jika hasil berita tersebut tidak ada nilai aktualnya, maka jangan melakukan trading. Ini karena meskipun biasanya sesuai jadwal, tetapi bisa jadi ada penundaan di waktu-waktu tertentu. Bila sudah valid semua, maka Anda boleh trading.
Untuk mempermudah pemahaman Anda, Seputarforex menuangkan rangkaian informasi bermanfaat di atas dalam infografi menarik ini:
Setelah mempelajari cara trading berdasarkan news, sudah tahukah Anda mengenai berita apa saja yang penting diperhatikan? Dalam analisa fundamental, ada banyak sekali jenis berita yang beredar, tapi tidak semuanya berdampak tinggi. Untuk memfilternya, Anda bisa berpatokan pada artikel Berita (News) Forex Yang Sering Ditunggu.
