iklan |
iklan |
Regulator forex adalah lembaga pemerintah atau lembaga otonom yang berperan untuk menjaga ketaatan hukum dan ketertiban para broker, sekaligus menyediakan jaminan perlindungan bagi trader. Sudah umum diketahui bahwa setiap broker forex haruslah memiliki regulasi sebagai tanda legitimasi dan bonafid-nya perusahaan broker tersebut. Berikut ini adalah lembaga-lembaga regulator forex yang berwenang memberikan regulasi bagi broker di berbagai negara, beserta link menuju situsnya:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() Financial Conduct Authority
UK/Inggris
Juga terdapat lembaga kompensasi dana investor Financial Services Compensation Fund (FSCS)
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Demikianlah daftar regulator forex dari berbagai negara. Pastikan bahwa sebuah perusahaan broker telah teregulasi, sebelum Anda menyetorkan dana untuk trading. Jangan hanya percaya pada pengakuan broker saja, lakukan pula cross-check dengan mengecek kebenaran ijin yang dimiliki broker pada regulator terkait.
Selain itu, ada pula beberapa faktor lain yang perlu Anda perhatikan agar dapat memilih broker dengan tepat dan menghindari broker scam (penipuan) atau broker bandar. Diantaranya, kejelasan alamat broker, kemudahan deposit dan penarikan dana, serta kelancaran komunikasi dengan Layanan Pelanggan (Customer Service). Perhatikan! Pemilihan broker bisa mempengaruhi kesuksesan trading Anda.