iklan | iklan |
Durable Goods Orders (DGO) adalah indikator ekonomi yang dirilis setiap bulan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, tepatnya setiap tanggal 20. Durable Goods Orders menunjukkan jumlah pesanan baru untuk barang-barang tahan lama (durable goods) dalam satu periode, untuk pengiriman di masa depan. Lebih lanjut, barang tahan lama biasanya merupakan barang yang bisa bertahan selama tiga tahun atau lebih, sehingga konsumen jarang membelinya. Contoh barang tahan lama misalnya peralatan komputer, mesin industri, baja mentah, serta alat transportasi (mobil, pesawat terbang, dsb.).
Dalam rilis data DGO, ada juga yang disebut dengan Core Durable Goods Orders (CDGO). Bedanya, CDGO tidak menyertakan laporan pesanan alat transportasi dan pertahanan AS, karena tingginya volatilitas harga pesawat serta alat transportasi lainnya. Besarnya pesanan terhadap barang-barang tersebut dapat membuat para pelaku pasar kesulitan mengetahui tren sebenarnya yang sedang terjadi. Sehingga, perhitungan CDGO diperoleh dari nilai DGO yang dikurangi permintaan terhadap alat transportasi serta pertahanan.
DGO maupun CDGO kemudian disusun dalam laporan bulanan yang disebut Durable Goods Orders Report, serta biasa dimuat dalam kalender forex. Namun, harga barang-barang tahan lama yang cenderung volatile, membuat data DGO rentan mengalami revisi. Sehingga, dalam menginterpretasi rilis data DGO, para pelaku pasar juga sebaiknya memperhatikan revisi bulan sebelumnya.
Pengaruh Durable Goods Orders dianggap penting, karena dibandingkan indikator ekonomi lain, DGO dapat memberi gambaran yang lebih jelas mengenai rantai pasokan dalam perekonomian AS. Dari data ini, para pelaku pasar juga bisa mengetahui prospek di berbagai industri, termasuk industri mesin, teknologi, dan alat transportasi.
Pengaruh Durable Goods Orders
Umumnya, konsumen memesan barang tahan lama ketika mereka yakin ekonomi AS akan membaik. Oleh karena itu, peningkatan pesanan barang tahan lama juga bisa digunakan sebagai salah satu indikator untuk menentukan naiknya tren ekonomi AS. Karena keputusan-keputusan para pelaku pasar biasanya bergantung pada sinyal pertumbuhan ekonomi, maka naik turunnya laporan DGO juga dapat membantu mereka mengetahui sentimen terhadap pergerakan Dolar AS.
Sebagai contoh, jika data DGO dirilis positif, maka sentimen pasar akan cenderung bullish, karena hal itu dianggap menandakan sinyal yang baik bagi ekonomi AS. Dari sini, jelas bahwa pengaruh Durable Goods Orders terhadap Dolar AS cenderung memiliki korelasi positif.
Apabila digambarkan dalam infografi, berikut adalah skema penjelasan pengaruh Durable Goods Orders terhadap nilai tukar Dolar AS:
Cara Membaca Data Durable Goods Orders Di Kalender Forex
Pada kalender forex, data Durable Goods Orders bisa muncul dalam beberapa jenis. Namun, yang paling penting untuk diperhatikan adalah Durable Goods Orders (data pesanan barang tahan lama total) dan Core Durable Goods Orders. Contohnya, kalender forex di bawah ini menampilkan 4 rilis data Durable Goods Orders. Namun selain DGO dan CDGO, data-data lain hanya berdampak rendah. Hal ini terindikasi dari tanda "kepala banteng" yang hanya berjumlah 1 di rilis data Durables Excluding Defense dan Goods Orders Non Defense Ex Air.
Sebagaimana yang disebutkan di atas, perubahan naik turunnya angka DGO ini bisa berpengaruh pada naik turunnya Dolar AS. Apabila tidak ada faktor fundamental lain yang berdampak lebih besar daripada rilis data, maka berlaku kondisi:
- Jika nilai pada kolom "Actual" lebih besar daripada "Forecast", maka kondisi ini biasanya berdampak baik bagi USD.
- Jika ternyata nilai pada kolom "Actual" lebih kecil daripada "Forecast", maka biasanya akan berakibat negatif bagi USD.
- Jika nilai di kolom "Actual" sama dengan "Forecast", maka biasanya tidak ada dampak pada pergerakan USD.
Sekali lagi, pengaruh Durable Goods Orders tidak mutlak berkorelasi positif terhadap Dolar AS. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi nilai tukar Dolar selain rilis data ekonomi seperti DGO. Karena itu, ada baiknya memperhatikan indikator lain dan memahami situasi fundamental secara keseluruhan, untuk bisa mengambil keputusan trading dengan tepat.
Salah satu solusi untuk bisa menginterpretasi rilis data ekonomi dan menjadikannya sebagai salah satu komponen dalam pengambilan keputusan trading adalah dengan mengetahui cara melakukan analisis fundamental dengan benar. Seperti apa tipsnya? Dapatkan dalam artikel Cara Benar Menganalisis Fundamental. Semoga membantu.
Komentar : 5