iklan |
iklan |
Wanita memang memiliki karakteristik khusus dalam kepribadiannya. Pada umumnya, kaum hawa selalu mengutamakan keamanan dan cenderung menjauhi resiko, termasuk dalam menentukan langkah investasi. Latar belakang inilah yang menjadi dasar keterlibatan wanita dalam bisnis properti, transaksi emas maupun simpanan deposito bank.
Tanpa disadari, kesukaan wanita pada keindahan turut menyumbang suntikan besar bagi pasar investasi logam mulia. Kebanyakan wanita tentu akrab dengan perhiasan emas, namun demikian masih sedikit yang memahami nilai emas sebagai media investasi handal. Oleh karena itu, Artikel kali ini akan mengulas manfaat emas di luar keindahan estetika semata.
Apabila dibandingkan dengan instrumen pelindung nilai lain, emas mempunyai keunggulan spesifik yang menarik untuk disimak. Berikut ini 5 alasan utama mengapa emas diyakini sebagai lahan investasi potensial bagi investor :
1. Nilai Emas Stabil dan Cenderung Naik Setiap Tahun

2. Emas Adalah Alat Penangkal Inflasi Yang Efektif
Menurut lembaga inflasi Amerika Serikat (AS), National Inflation Association (NIA), emas adalah varian investasi yang harus dimiliki oleh warga AS. Kemakmuran dan keselamatan finansial relatif terjamin dalam aset emas, bahkan dalam situasi hiper-inflasi sekalipun. Potensi keuntungan jangka panjang juga semakin cerah dengan merujuk pada dinamika ekonomi dunia. NIA berani mengklaim bahwa harga emas saat ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan level harga ideal, yakni di atas $2,000/Oz.
3. Emas Adalah Alat 'Safe Haven' Dan Diversifikasi Aset
Emas berperan besar dalam upaya perlindungan kekayaan dan nilai aset investor. Tidak heran bahwa banyak pemodal akan beralih pada logam mulia ini ketika situasi sedang tak menentu. Emas bahkan memiliki andil dalam diversifikasi modal karena bisa menjaga nilai aset di kala investasi lain sedang mengalami kerugian.
4. Emas Tidak Dapat Diintervensi Dan Dicetak Kembali
Berbeda dengan mata uang, harga emas tidak bisa dikendalikan atau dicetak ulang oleh negara. Pemerintah negara manapun tidak bisa campur tangan dalam pergerakan nilai emas, mengingat hasil bumi ini merupakan milik semua golongan, baik institusi maupun individu di seluruh dunia. Jadi, mekanisme pasar menentukan performa harga emas global.
5. Adanya Tren Suku Bunga Rendah AS
Rendahnya suku bunga di Amerika Serikat (AS) menurunkan minat investor untuk berinvestasi dalam aset berimbal bunga. Apalagi Bank Sentral AS tidak menunjukkan sinyal kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Alasan inilah yang mengurangi tingkat partisipasi wanita AS dalam investasi berbentuk deposito, karena deposan serentak menarik dan mengalihkan likuiditas ke dalam portofolio emas.
Patut diingat bahwa emas yang dimaksud tentu bukan emas berbentuk perhiasan karena nilai perhiasan akan tergerus oleh beban biaya, misalnya biaya pembuatan, biaya seni, merk dan lain-lain. Beban tersebut tidak dihitung sebagai tambahan harga pada saat dijual kembali, karena aksesoris emas akan dilebur menjadi perhiasan baru.
Jenis emas yang digunakan sebagai alat investasi terbaik adalah emas batangan. Hal ini dikarenakan emas batangan memiliki standar kualitas yang sama dan tidak mengenal biaya pembuatan. Sehingga nilai jualnya tidak akan menyusut kapanpun dan dimanapun. Seiring dengan rendahnya suku bunga dan tidak stabilnya harga properti (seperti yang terjadi di Cina saat ini), investasi emas menawarkan keamanan dan kenyamanan tersendiri bagi investor.