Jika Anda mencari informasi tentang penipuan broker forex pada berbagai situs pencarian, dijamin akan muncul ribuan berita dan cerita. Meskipun kini kerangka kebijakan regulasi untuk pasar forex telah diperketat, masih ada saja broker forex scam dan bermasalah diluar sana. Apakah Anda berencana untuk melakukan trading forex? Melakukan identifikasi broker forex handal dan layak merupakan hal yang harus mampu dilakukan agar tidak kehilangan uang modal trading.
Mitos dan Fakta
Ketika melakukan investigasi terhadap suatu broker forex, kemungkinan besar akan ditemukan komentar-komentar negatif tentang suatu broker forex pada forum trading forex, artikel maupun review. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa komen tersebut bisa saja dibuat oleh trader yang sakit hati karena pernah mencoba dan gagal menghasilkan profit dari tradingnya. Trader semacam itu sering menyalahkan broker forex atas kegagalan mereka. Oleh karena itulah, penting bagi Anda untuk belajar memisahkan fakta dari isu-isu beredar.
Dalam banyak kasus, trader sering menganggap broker forex telah dengan sengaja berusaha untuk menyebabkan loss. Terdapat beberapa contoh keluhan yang sering kali ditemukan:
"Begitu saya melakukan place order, arah pasar langsung terbalik"
"Broker forex mengejar posisi saya"
"Selalu terjadi slippage pada order saya"
Hal-hal semacam ini cukup sering terjadi dan bukan hal asing di telinga di komunitas trader. Padahal, tidak tertutup kemungkinan bahwa kejadian ini bukanlah kesalahan broker forex. Ingatlah, seluruh trader pernah mengalami semua kejadian-kejadian tersebut dan broker forex belum tentu berada dibalik semua itu.
Orang-orang baru di dunia forex trading seringkali menggunakan strategi coba-coba dan tak jarang melibatkan emosi dalam tradingnya. Kemungkinan untuk pasar bergerak sesuai perkiraan trader hanyalah sebesar 50%. Trader pemula seringkali memasukkan posisi sesuai dengan emosi mereka pada saat itu. Trader berpengalaman akan lebih awas dan mengambil posisi trading pada arah sebaliknya. Hal ini lah yang dapat membingungkan trader pemula dan membuat mereka percaya bahwa broker forexlah yang merampas profitnya. Mereka tidak menyadari bahwa hal tersebut disebabkan oleh kegagalan untuk mengerti dinamika pasar.
Terkadang, broker forex juga bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh trader. Situasi seperti ini terjadi ketika broker forex mencoba untuk meningkatkan komisi perdagangan pada biaya trading klien. Broker forex pun bisa jadi berusaha menggerakkan rate secara semena-mena untuk memicu trader melakukan stop order. Siapapun harus mengingat bahwa broker forex menjalankan bisnis, dan volume trading yang meningkat akan menghasilkan uang bagi mereka. Pada akhirnya, broker forex harus memiliki klien yang bertrading dengan mereka secara teratur agar mendapat keuntungan berkelanjutan. Oleh karena itu, kenali tanda-tanda broker forex yang hendak menipu Anda.
Masalah slippage terjadi umumnya karena fenomena psikologi. Trader yang kurang pengalaman umumnya akan mengalami kepanikan saat bertrading. Rasa takut kehilangan uang akan mendorong mereka untuk menekan tombol sell. Sedangkan rasa rakus di hadapan pergerakan harga akan membuat mereka menekan tombol buy. Padahal, dalam kondisi pasar yang tengah bergejolak, broker forex tidak bisa menjamin dapat melakukan proses eksekusi order klien pada harga yang diinginkan. Volatilitas inilah penyebab slippage tersebut.
Kejadian seperti ini biasanya terjadi pada kasus trading dengan limit atau stop order. Beberapa broker forex memang menyediakan limit dan stop order, tapi slippage dapat terjadi bahkan pada pasar yang transparan. Penjabaran ini menjelaskan bahwa trader pemula kemungkinan belum mengerti bagaimana cara kerja pasar dan bisa menganggap slippage sebagai strategi broker forex untuk merampas profit para trader.
Baca Juga:Discover Reliable Forex Brokers Info for Your Benefit
Apa Masalah Sebenarnya?
Masalah sebenarnya akan mulai bermunculan ketika komunikasi antara klien dan broker forex tidak baik. Broker forex yang selalu merespon email atau panggilan telepon klien dengan balasan tidak jelas serta tidak menjawab pertanyaan trader bukanlah broker forex yang tepat untuk bertrading. Broker scam dan bermasalah tidak akan mementingkan urusan klien.
Broker forex terbaik akan selalu menyelesaikan masalah dan memberikan penjelasan kepada trader serta memberikan layanan service yang efektif. Selain komunikasi, salah satu masalah kunci yang dapat meregangkan hubungan broker forex dengan trader adalah ketika trader tidak mampu melakukan withdraw dari akun trading mereka. Namun, kegagalan withdraw pun tidak melulu merupakan kesalahan dari broker forex. Anda harus memperhatikan kondisi serta persyaratan withdraw dari broker forex tempat Anda bertrading.
Baca Juga:4 Reasons Why Withdrawal Takes Too Long
Bagaimana Cara Melindungi Diri Dari Broker Forex Bermasalah?
Bacalah review broker forex yang tersedia secara online. Berbagai macam aspek akan dibahas dalam artikel broker review tersebut. Cari apakah ada tuntutan yang pernah dilayangkan pada broker forex tersebut.
Pastikan bahwa tidak ada keluhan terhadap broker forex Anda sehubungan dengan withdrawal dana trading. Jika Anda menemukan komplain sehubungan dengan hal tersebut, cobalah hubungi klien yang pernah mengalami masalah serupa untuk mengetahui kronologi serta solusi berdasarkan pengalaman mereka.
Baca baik-baik syarat dan ketentuan broker forex mengenai withdrawal sebelum membuka akun. Insentif yang ditawarkan kepada klien untuk membuka akun, seperti bonus dan promosi lain, bisa saja digunakan untuk menghalangi trader ketika hendak melakukan withdraw.
Jika penyelidikan Anda menunjukkan bahwa broker forex tersebut baik-baik saja, bukalah akun mini terlebih dahulu. Cobalah bertrading selama satu bulan atau lebih, kemudian cobalah untuk melakukan withdrawal. Jika percobaan tersebut berjalan mulus, Anda dapat mulai berfikir untuk melakukan deposit lagi. Namun, jika Anda menemui beberapa masalah, cobalah untuk mendiskusikannya dengan broker forex tersebut. Ketika kontak tidak dapat dilakukan, ada baiknya Anda beralih dari broker forex tersebut.
Anda juga dapat memberikan detail akun dan pengalaman dengan broker forex tersebut di media sosial atau kolom testimoni broker forex agar tidak memancing korban baru.
Baca Juga:Share and Find Various Trading Problems with Forex Brokers
Bagaimana Jika Sudah Terjebak Broker Forex Bermasalah?
Sayangnya, sudah tidak banyak yang bisa dilakukan ketika Anda berada di posisi ini. Namun, Anda masih dapat melakukan beberapa hal di bawah ini.
Lihat seluruh dokumen untuk memastikan bahwa kejadian yang menimpa Anda merupakan kesalahan broker forex sepenuhnya.
Anda dapat mengambil langkah tegas terhadap broker scam bermasalah, tapi jangan melakukan tindakan kasar. Beritahukan pada broker forex Anda bahwa Anda akan mengambil tindakan jika tidak mendapatkan jawaban pasti akan masalah yang terjadi.
Baca Juga:How to Deal with Problematic Forex Brokers in 6 Easy Steps
Kesimpulan
Penipuan seringkali terjadi karena trader masih belum memahami dengan jelas bagaimana sistem operasi pasar dan broker forex. Mereka cenderung menyalahkan broker forex akan loss. Namun, tidak sedikit pula broker scam bermasalah di luar sana.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk memulai trading adalah dengan melakukan investigasi terhadap broker forex, membuka akun mini, trading selama beberapa waktu sesuai dengan pengalaman Anda. Kemudian baru putuskan apakah broker forex tersebut layak atau tidak. Uang deposit Anda tentunya telah didapatkan dengan susah payah, Anda harus melindungi modal tersebut agar tidak mengalami kerugian besar.
Belajar mengenali tanda-tanda broker forex bermasalah juga bisa melalui contoh kasus yang sudah ada. Seperti apa ceritanya? Anda bisa simak kisah nyata broker-broker forex scam di sini.
