 iklan |
 iklan |
Entah kenapa, setelah lumayan lama ber-naked chart ria, tiba-tiba saya tergelitik kembali untuk coba narik Fibonacci Retracement. Sengaja saya ambil pair EUR/USD di time frame 4H.
Kenapa pair EUR/USD? Yah… akhir-akhir ini, saya merasakan pasangan ini lebih menarik ketimbang pasangan mata uang andalan saya dahulu, GBP/JPY. Entah karena banyak trader yang berpindah ke pair ini, meski gerakannya yang dulu terkenal lemot, beberapa bulan belakangan ini jadi lumayan kencang, dengan spread yang tetap tipis. Lumayanlah, kalau untuk ambil TP 10-30 pips hihihi.
Lalu, kenapa time frame 4H? Mmm… banyak teman trader yang bilang kalau time frame 4H ini yang paling bisa dipercaya; maksudnya paling minim false signal-nya. Lagipula, kalau saya menarik garis fibo di time frame 1 atau 5 menit, pasti akan terlalu sering terbentuk wave baru tuh, bisa-bisa nggak jadi trading dong ahh… sibuk narik-narik fibo terus.
Oke deh, sekarang kita lihat aja deh, hasil tarikan fibonya.
Oya, tarikan fibo saya mungkin beda cara dengan kebanyakan trader lain. Yah, kalau kata mentor saya, suka-suka aja deh, yang penting kita dapat informasi yang akurat dari indikator yang kita pakai.
Sebelum menarik fibonya, biasa saya tarik horizontal line di high-low dulu. Pada contoh gambar di bawah ini, high saya tarik di 1.3750 dan low, saya ambil nilai low-close-nya di 1.3458. Setelah itu, tinggal tarik deh fibonya. Fibo 0 di low, Fibo100 di high. Hasilnya? Kira-kira seperti berikut: 
Nah, sekarang coba deh amati, ternyata chart EUR/USD itu patuh juga pada level-level Fibo. Lihat bagaimana dia goyang dan closed di level 23.6 Setelah tertembus, dia kembali "mental" di level 38.2. Yah, ternyata Fibonacci, meskipun saya udah terbiasa trading dengan naked chart alias trading tanpa indikator, bagaimanapun tetap menarik bagi saya. Nggak salah deh, kalau saya katakan: inilah indikator cinta pertama saya.
Pair EUR/USD yang paling laris diperdagangkan di pasar forex ini merupakan salah satu pasangan mata uang yang cocok untuk trading dengan menggunakan Fibonacci Retracement. Trader bisa menetapkan Target Profit dan Stop Loss langsung berdasarkan level-level Fibo yang sudah tercipta setelah kita menarik garis swing berdasarkan level high dan low yang ditentukan.
Ambil contoh setelah harga di akhir gambar di atas mencapai 1.3520, lalu akan bergerak ke mana lagi? Di pasar forex, ada dua kemungkinan, naik atau turun. Jika turun terus karena sudah "mental" di level 38.2, maka nantinya kemungkinan akan mencapai harga yang setara dengan Fibo level 0. Namun, jika berhasil bangkit lagi hingga tembus Fibo level 38.2, maka bisa mencapai harga yang setara dengan Fibo 50, atau bahkan lebih tinggi lagi.
