Jika kita menyinggung tipe data pasti akan fokus kepada faktor jenis-jenis data yang akan disimpan. Nah untuk mengetahui hal itu, MQL4, bahasa pemrograman khusus untuk platform Metatrader4 (MT4), telah membuatkan sendiri yang tentunya berbeda bahasanya dibanding dengan bahasa pemrograman lainnya.
Tipe data pada MQL4 terdiri dari 7 bagian dimana fungsi dari masing tipe memiliki ciri yang unik dan hanya bisa aktifkan perintah sesuai dengan tipe data yang diinputkan. Untuk memperoleh tipe tersebut maka diberikan ulasan singkat mengenai tipe-tipe tersebut, diantaranya:
Bool
Kata bool diambil dari algoritma boolean. Dimana dalam matematika Aljabar pernah disinggung mengenai Aljabar boolean. Fungsinya dari bool ini adalah memberikan salah satu dari dua persyaratan yang harus dipenuhi yaitu benar atau salah.
Color
Fungsi color digunakan untuk memberikan pewarnaan. Warna yang difungsikan sesuai dengan warna standar. Color sendiri bisa dijalankan dalam pewarnaan background, tulisan, sampai dengan huruf blok.
Datetime
Fungsi dari datetime digunakan untuk memperoleh nilai tanggal, tahun, serta bulan. Hal ini memberi kontribusi mengenai kapan tanggal script dibuat, serta kapan analisa dipakai. Penulisan datetime pada MQL4 lebih mudah daripada di bahasa pemrograman lainnya.
Double
Double sendiri difungsikan sebagai langkah perhitungan paling efektif. Melihat dari segi harga yang digunakan saat ini pasti memiliki koma ( , ) dibelakang angka, sehingga dalam memperhitungkan harga, double adalah pilihannya. Penjelasan selengkapnya mengenai tipe data Double dapat Anda simak di artikel Tipe Data Double Dalam Expert Advisor Berbasis MQL4.
Int
Fungsi dari int dalam bahasa pemrograman MQL4 adalah menghitung nilai bilangan bulat tanpa ada nilai komanya, maka int dapat digunakan. Karena cukup mudah maka int akan bisa diandalkan dalam mengelola pemrograman perulangan.
String
Untuk penulisan kata dan karakter dalam bahasa pemrograman MQL4 maka bisa memanfatkan tipe data string. Sehingga apa yang Anda tulis dapat disimpan dalam string.
Void
Sedangkan untuk void merupakan tipe data yang memiliki keluaran yang sama seperti sebelum data dikeluarkan.
Dari ketujuh tipe data tersebut memiliki karakter masing-masing dan bisa dimanfaatkan kapan saja sesuai dengan jenis perintah yang dimasukkan.
Untuk mendapatkan hasil input yang baik, maka gunakan tipe data yang sesuai pembuatan algoritma. Sehingga dalam menerapkan tipe-tipe tersebut akan lebih mudah diimplementasikan kedalam program dan perintah yang tepat sesuai kebutuhan dari rule program yang diberikan oleh coder.
Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan untuk dapat menyajikan informasi EA lebih baik dan menarik untuk Anda baca dimasa yang akan datang. Sampaikan pendapat, pengalaman, cerita, saran, dan kritik Anda pada kotak post di bawah ini.
