Fungsi Order Close pada EA

Untuk membuat EA supaya bisa menutup transaksi dibutuhkan close order. Gimana caranya supaya close order terelasisasi? Disinilah kita akan mempelajari order close pada EA (Expert Advisor) sehingga code yang Anda buat benar-benar bisa menutup transaksinya sendiri tanpa campur tangan kita.



Kunci utama supaya close order bisa dideteksi oleh EA adalah dengan memberikan intruksi OrderClose. Inilah rumus bagaimana EA bisa ngeclose sendiri. Walaupun begitu, setelah kita kasih code OrderClose apakah langsung bisa menutup sendiri itu transaksi? Kita harus tambahkan fungsi-fungsi di dalam Orderclose supaya ea mau menutupnya. Bagaimana rumusnya?

// Rumus
OrderClose( int ticket, double lots, double price, int slippage, color Color=CLR_NONE)

//---------------------------------------------------------------------------

Nah di atas itu adalah rumus untuk membuat order supaya EA mau ngeclose. Di dalam kurung tersebut adalah fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk menyuruh EA supaya ngeclosenya tepat sasaran. Untuk keterangan parameternya sebagai berikut :

Ticket
Parameter ini berfungsi untuk memberikan nilai unik. Nilainya dikasih sendiri oleh coder sesuai dengan ticket. Bila tidak ada ya ditulis order. Nilainya harus dalam bentuk integer atau bilangan bulat.

Lots
Ditulis berapa lot yang digunakan? Biasanya trader yang menginginkan lotnya berganti-ganti bisa menggunakan order lot. Ya sesuaikan saja, namun rumusnya kita bisa langsung menuliskan lot sekaligus disini. Misalnya 1. Nilainya akan menjadi double.

Price
Disini nilai harga bergantung pada penutupan real time harga yang digunakan dalam menentukan nilai ask dan bid. Namun rata-rata trader sering mengunakan ask. Contohnya langsung tulis ask. Secara otomatis berisi nilai double.

Slippage
Ketika Anda mendengar slippage, maka sama artinya dengan toleransi. Berapa sih yang ingin ditoleransi ketika robot melakukan close posisi. Biasanya ditulis 3, atau ada juga 10. Maksudnya ketika menulis 3 berarti pada saat harga bergerak melebihi 3 pips atau malah balik menjadi kurang dari 3 pips, EA masih menutupnya. Nilainya dalam bentuk integer.

Color
Untuk color ini hanya sebagai pembeda antar warna saja. Tapi jangan sampai dihilangkan fungsi color ini, karena dengan adanya color berarti memberi identitas berbeda dengan orderclose lain. Jadi isi saja warnanya dalam bahasa inggris. Contohnya Red. Nilainya dalam bentuk color.

Untuk melihat contoh dalam programnya, Anda bisa melihat langsung dibawah ini :
if(iRSI(NULL,0,14,PRICE_CLOSE,0)>75)
{
OrderClose(order_id,1,Ask,3,Red);
return(0);
}


Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan untuk dapat menyajikan informasi code lebih baik dan menarik untuk Anda baca dimasa yang akan datang. Sampaikan pendapat, pengalaman, cerita, saran, dan kritik Anda pada kotak post di bawah ini.