EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |    XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 7 jam lalu, #Emas Teknikal   |   USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Contoh Money Management (MM) Yang Baik

SAM 23 Apr 2013
Dibaca Normal 5 Menit
forex > strategi >   #mm   #money-management
Trading punya potensi profit tinggi, tapi kita juga harus mempertimbangkan kemungkinan rugi. Untuk menanggulanginya, simak contoh money management forex berikut ini.

Untuk bisa sukses dalam trading forex, tak hanya perlu strategi mantap, melainkan juga dibutuhkan Money Management (MM). Apa itu Money Management dan seperti apa contoh Money Management yang tepat? Di artikel ini kita akan mengkaji bagaimana trader memanfaatkan Money Management forex yang baik beserta contoh-contoh yang terjadi di dalamnya.

Money Management

 

Apa Itu Money Management?

Dalam konteks trading forex, Money Management adalah tata kelola dana dalam akun trading kita. Hal ini mencakup berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan Stop Loss (SL) dan target profit kita, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan kita buka dalam satu waktu bersamaan.

Forex memang bisa memberikan keuntungan, namun tidak selamanya posisi kita akan profit. Bisa jadi kita akan mengalami loss satu atau dua kali sebelum profit lagi. Kemungkinan juga kita akan mengalami loss beruntun tanpa tahu kapan bisa profit kembali.

Penggunaan Stop Loss (SL) yang besar memang bisa membatasi kerugian, tapi bagaimana kalo terjadi loss berturut-turut? Tentunya jumlah kerugian akan semakin menggunung. Untuk membalikkan keadaan itu sangat berat. Profit yang didapat berbulan-bulan akhirnya amblas dalam semalam. Psikologi kita pun semakin drop, yang akhirnya berdampak pada kualitas trading kita.

Maka dari itu, kita dapat mulai mencari cara menghadapi risiko loss dengan menerapkan money management yang tepat. Misalnya, kita bisa mencari sistem yang menghasilkan Rasio Risk vs Reward 1:1. Semakin besar perbandingannya, maka akan semakin baik. Biasanya trader lebih suka menggunakan Risk:Reward 1:3, di mana hanya butuh 33% win untuk Break Even (BEP).

 

Contoh Money Management Forex

Metode Money Management apapun pada dasarnya berakar pada pertanyaan mengenai berapa besar dana yang berani Anda risikokan. "Risiko" di sini bisa diartikan risiko loss yang ingin diambil per trading.

Pertama-tama, tentukan dulu jumlah loss maksimal yang sanggup Anda terima. Kita ambil contoh risiko 2% per trading. Jika terjadi loss 3 kali berturut-turut, maka akun hanya jeblok 6%. Apabila trading ke-4-nya menghasilkan profit, maka dengan RR 1:3 akan menghapus semua loss kita tadi.

Kasarnya, misalkan Anda memiliki dana sebesar USD1,000 dalam akun trading, dengan risiko 2% per trading, artinya setiap posisi trading harus mematok Stop Loss maksimal setara USD20 dan target profit setara USD60. Ini gambaran kasar saja, karena pada prakteknya Anda akan perlu pula mempertimbangkan margin dan leverage yang digunakan.

Intinya bukan profit yang paling diutamakan, tapi pengukuran resiko-lah yang perlu didahulukan. Profit akan mengikuti dengan sendirinya. Dengan menerapkan Risk:Reward 1:3 misalnya, kita bisa menyesuaikan level take profit yang 3x lebih besar dari ukuran jarak stop loss untuk setiap order.

Memang sih jika dihitung-hitung, penerapan RR kadang membatasi peluang profit. Namun, kunci dari kesuksesan trading forex adalah disiplin dan telaten dalam belajar serta menerapkan sistem trading yang sudah direncanakan.

Ada banyak cara cepat membuat uang dari $100 menjadi $50.000 dalam waktu beberapa bulan saja, tapi yang terjadi nanti adalah, psikologi kita tidak siap menerima kenyataan ketika mengalami drop. Artinya, dengan persentase kemenangan yang tinggi seperti itu, uang juga bisa amblas dalam waktu cepat atau lebih parah lagi, akun terkena Margin Call sehingga harus mengulang dari awal lagi.

Untuk mempermudah pemahaman Anda, berikut ini infografi menarik yang menghimpun berbagai pelajaran di atas:

Infografi contoh money management yang baik

Tentu kita tidak mau trading mulai dari awal terus bukan!? Jadi, terapkanlah contoh Money Management yang baik dengan optimal selama trading forex.

 

FAQ Tentang Money Management

Di bawah ini adalah versi ringkas dari artikel di atas berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan seputar money management:

 

Apa yang dimaksud dengan money management?

Money Management adalah tata kelola dana dalam akun trading yang mencakuo besaran lot di tiap posisi, jarak antara open position dengan Stop Loss dan target profit kita, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan kita buka dalam satu waktu bersamaan.

 

Kenapa money management itu penting?

Momeny management penting untuk mencegah terjadinya loss saat trading, biasanya dengan cara mencari sistem yang menghasilkan Rasio Risk vs Reward 1:1 atauRisk:Reward 1:3, di mana hanya butuh 33% win untuk Break Even (BEP).

 

Bagaimana cara melakukan money management?

Money management bisa dilakukan dengan mengurangi risiko loss pada trading Anda. Pertama-tama, tentukan loss maksimal yang Anda terima, misalnya 2%. Seandainya Anda loss 3x berturut-turut, maka risiko Anda menjadi 6% bukan? Apabila pada order ke-4 Anda profit, maka loss 3x di awal tadi akan terhapus karena Anda menggunakan rasio risk/reward 1:3.

 

Bagaimana cara menghitung money management?

Perhitungan money management ialah: Win 2x - Loss 4x. Anggap saja Anda melakukan 4 kali transaksi, di mana per transaksi mematok SL USD20 dan TP USD60. Maka perhitungannya menjadi (60 x 2) - (20 x 4) = profit USD40.

 

Bisakah mengubah uang dari $100 menjadi $50,000 dalam waktu singkat?

Anda bisa mengubah uang dari $100 menjadi $50,000 dalam waktu beberapa bulan saja, tapi psikologi Anda tidak siap menerima kenyataan ketika mengalami drop. Artinya, lantaran presentase kemenangan yang tinggi seperti itu, uang jadi bisa amblas dalam waktu cepat bahkan terkena margin call sehingga harus mengulang dari awal lagi.

Terkait Lainnya
 
EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 7 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Data inflasi Inggris mendukung Poundsterling, dolar AS menguat sebelum pidato the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental

GBP/JPY menarik beberapa pembeli di atas level 192.00 setelah data IHK Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD: Level rintangan utama terlihat di area 1.0600-1.0605, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas tetap menguat karena ketegangan Geopolitik masih berlanjut, 1 hari, #Emas Fundamental

Dow Jones Industrial Average naik 0.17% menjadi 37,798, S&P 500 kehilangan 0.21% menjadi 5,051, dan Nasdaq Composite kehilangan 0.12% menjadi 15,86, 1 hari, #Saham Indonesia

Menilik laporan keuangan tahun buku 2023, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp8.54 triliun, terkoreksi 15.70% secara tahunan dari Rp10.14 triliun. , 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +3.48%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +2.41%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +2.34%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG rebound pada perdagangan Rabu (17/April), naik 0.82% ke level 7,223, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sudarma |  1 Jul 2015

mana yg lebih penting?
analisa atau money management?

Lihat Reply [11]

Untuk Sudarma...

Menurut saya kedua-duanya tidak bisa dipisahkan, Pinter mengatur uang namun tidak bisa menganalisa / punya strategi maka tidak akan ada aksi jual beli. Demikian pun pinter ngatur strategi tapi minim dalam pengaturan keuangan modal bisa jebol. maka setelah mengetahui stuktur pasar forex, lakukan analisa kemudian atur money managment, atau sebalikya.

Thanks.

Basir   3 Jul 2015

Mungkin yang dimakusdkan bukan pilih salah satunya. Tapi ketika sudah punya dua2ny (analisa dan money management), mana yang lebih baik ditonjolkan? analisa atau money management?
Sy juga jadi ingin tahu, karena beberapa waktu lalu ada sumber yang mengatakan money management lebih penting, karena sudah terbukti ada trader yang bisa sukses karena money managementnya sangat andal, tapi tidak seberapa paham analisa.
Apa ini nyata dan jika iya bagaimana bisa terjadi yang seperti itu?

Bayu Dewangga   3 Jul 2015

Untuk Bayu Dewangga

Ada dua cara dalam penggunaan Money management dan analisa ini.

1. Ada yang melakukan analisa dulu setelah yakin, seorang trader mengatur keuangan (money management), 
    ia mengambil taget dan  mengambil risk sekian % dari balance.

2. Ada pula yang sebaliknya, mengatur keuangan (money management) terlebih dahulu, mengambil risk
    sekian % dari balance kemudian melakukan analisa.

Menurut saya mustahil keduanya dipisahkan, money mangement tanpa analisa bagaimana ia akan open posisi. Analisa tanpa money management ia akan asal open, BUY SELL seenaknya tanpa melihat balance berkurang.

Thanks.

Basir   3 Jul 2015

Selamat siang pak. untuk pemula yg baru mau mulai trading sendiri mana yg harus saya pelajari duluan? cara menganalisa atau cara mengatur mm?

Raditya Edo   20 Sep 2022

Ada bagian utama yang paling penting untuk dipelajari oleh trader pemula sebelum mengenal analisa atau MM yaitu mindset/pola pikir.

Pola pikir apakah yang dimaksud?

Pola pikir atau mindset adalah cara berfikir yang benar sebagai seorang trader.

Apa tujuannya?

Agar trader pemula tidak terjebak "berjudi" di market.

Mereka perlu memahami trading ini seperti apa dan siapa yang mereka hadapi di market.

Salah satu buku terbaik yang membahas psikologi salah Trading in the Zone yang ditulis oleh Mark Douglas. Ada juga trading for a living karangan Alexander Elder.

Setelah mempelajari mindset, baru masuk ke analisa. Terakhir, trader pemula belajar money management.

3 bagian ini (mindset, analisa, MM) pada dasarnya tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain.

Kiki R   21 Sep 2022

Dear pak Sudarma, menurut saya MM dan analisa tentunya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa MM, analisa anda tidak akan terarah terutama penentuan daya tahan modal terhadap floating loss. Dan sedangkan tanpa analisa, MM yang diterapkan juga akan susah untuk mendapat profit yang diinginkan.

Tetapi menurut saya, MM harus dilakukan pertama kali agar menjadi fondasi dasar ketentuan peraturan trading. Mengetahui daya tahan modal, membatasi pembukaan posisi, leverage yang akan digunakan dan sebagainya.

Langkah selanjutnya barulah anda menyesuaikan MM dengan strategi trading yang akan dijalankan. Pelajari analisa fundamental dan teknikal yang kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan dalam trading.

Dengan mempelajari MM dan analisa, anda bisa melakukan trading dengan resiko yang sesuai dengan nilai modal anda. Dengan kata lain, menghindari kerugian yang tidak diinginkan, contohnya open posisi terlalu banyak sehingga mengalami margin call.

Apin   23 Oct 2022

MM dulu nggak sih Pak supaya analisa kita makin gacor. Malah kalau analisa analisa terus tanpa MM, jadinya buntung.

Cuma emang dua-duanya saling berkaitan sih. Masalah penting dan nggak penting, dua-duanya penting menurut kesotoyan saya hehehe...

Cici   25 Oct 2022

Setuju, saya rasa MM lebih basic lah. Dengan MM dulu, kita bisa menyesuaikan dengan trading yang akan dijalankan.

Ibarat pengen jualan mobil, udah tau supplier, udah tau cara pemasarannya, udah tau komponen didalam jadi bisa jelasin ke konsumen, dan udah tau modal berapa dan keuntungan berapa serta udah tentuin simulasi kreditnya. Pokoknya yang mendukung penjualan, tetapi tiba tiba ga jadi dan ternyata karena ga mampu dilakukan soalnya modal sebenarnya cuma bisa jualan motor.

Ini pendapat saya ya, hehehehe kan forum diskusi jadi bisa saling beri masukan

Sheila   21 Nov 2022

Jika bukan judi, bagaimana cara menghadi kekalahan? Jujur saat ini aku kalo trading dan mengalami loss masih terlintas dipikiranku kek mindset judi "sedang gak hoki" gt pak.

Bima Sena   22 Nov 2022

Cara terbaik menghadapi kekalahan (loss) di market adalah dengan menerimanya sebagai bagian dari trading (accept losing as a part of the game).

Ini kata kuncinya:

Trading adalah permainan peluang (trading is a game of probabilities)

Lihatlah trading dari sudut pandang peluang.

Contoh, winrate trading Anda sebesar 60%.

Artinya:

  • Dalam 100 kali transaksi, terdapat 60 kali profit dan 40 kali loss
  • Dalam 1000 kali transaksi, terdapat 600 kali profit dan 40 kali loss

Anda tidak bisa menebak di posisi mana transaksi Anda akan berakhir profit dan yang mana yang berakhir loss.

Artinya, kalau Anda loss berturut-turut, bukan berarti trading Anda buruk atau tidak profitable.

Lihatlah dalam sudut pandang peluang atau secara statistik.

Kiki R   22 Nov 2022

secara umum, analisa pasar dan manajemen risiko keduanya sama-sama penting dalam trading. Analisa membantu trader untuk mengidentifikasi peluang trading potensial dan memahami kondisi pasar, sementara manajemen risiko membantu trader untuk mengelola risiko dan meminimalkan kerugian.

Namun, jika harus memilih satu dari keduanya, saya akan mengatakan bahwa manajemen risiko lebih penting. Seorang trader yang mampu mengelola risiko dengan baik dapat bertahan dalam jangka panjang, bahkan jika analisanya kadang-kadang kurang akurat. Di sisi lain, trader yang gagal mengelola risiko dengan baik bahkan mungkin kehilangan seluruh akun trading mereka meskipun analisanya akurat.

Dalam praktiknya, trader yang sukses biasanya menggabungkan kedua faktor ini dengan baik. Mereka memperoleh pemahaman yang baik tentang kondisi pasar dan kemudian menerapkan manajemen risiko yang tepat untuk memastikan bahwa mereka tidak mengambil terlalu banyak risiko dalam satu perdagangan atau bahkan sepanjang karir trading mereka.

Sandy   27 Apr 2023
 Vincent |  19 Mar 2021

Pak, money management kok sulit banget yaa..mesti kalo dihitung, dalam 10x trading, lossnya lebih banyak...hadeh

Lihat Reply [43]

Ukuran dan nilai satuan lot dari tiap broker berbeda-beda. Anda bisa menghubungi Cs broker yang dimaksud. Untuk akun demo bisa saja terjadi margin call, demikian juga dengan akun real. Saran kami tradinglah dengan satuan lot terkecil dulu, semisal 0,01 dan perhatikan nilai serta marginnya.

Thanks.

Basir   8 Nov 2017

saya mau Tanya master,

1.klo saya tradingnya disaudi Arabia saat membuat account real dan mengisi kolom Negara lebih baik diisi Negara tempat saya tinggal atau tetap disi Indonesia?

2.apakah bermasalah untuk deposit dan withdrwal klo saya menggunakan account bank Indonesia tapi saya tradingnya di saudi Arabia?

Krisnata   16 Nov 2014

1. Untuk membuka akun sebaiknya menggunakan data tempat tinggal anda di indonesia, karena saat verifikasi anda harus melampirkan data asli anda. KTP atau statemen bank indonesia

2. WD / Deposit bisa dilakukan dimana saja yang penting atas nama anda.


Saran kami, Anda bisa membuka akun dengan menyuruh keluarga anda yang tinggal di Indonesia. Kemudian suruh untuk mengisi data data anda saat verifikasi, demikian pun saat melakukan deposit/wd, hal ini untuk menghindari perbedaan IP dari negara Saudi dan Indonesia. Sementara anda bisa trading dimana saja. Hal ini dilakukan jika memang suatu saat anda pulang ke indonesia atau tidak lagi berkerja di saudi anda masih bisa trading, anda bisa menikmati hasil usaha anda ini. Tanpa pertanyaan  yang bertele-tele dari pihak broker, karena perbedaan IP saat daftar dan WD ( saat anda sudah di Indoneisa)

Dan untuk verifikasi data sebaiknya jangan menggunakan pasport, tapi KTP dan Statemen bank Indonesia saja (BRI/MANDIRI atau yang lainnya) atas nama anda.

Thanks.

Basir   30 Jan 2015

Saya mendapatkan uang 14.jt di akun demo tapi di akun real saya kosong, apakah akun demo itu bisa cair?

Fadl Darmawan   16 Apr 2020

@ Pratama:

Dari referensi yang kami dapatkan, nilai kontrak untuk 1 lot WTI/USD adalah 1000 barrel.
Diasumsikan Anda trading dengan leverage yang tinggi agar marginnya kecil, misalnya 1:1000 atau margin = 0.1% dari nilai kontrak.
Jika Anda membuka posisi (buy atau sell) 1 lot WTI/USD hari ini (1 Februari 2021) pada harga 53.00, maka margin yang dibutuhkan= 1 (lot) x 1000 (contract size) x 53.00 (opening price) x 0.1% (margin percentage) = USD 53.

Nilai per pip (pip value) untuk 1 lot WTI/USD = USD 10.
Jika Anda ingin menahan hingga harga WTI/USD =1.00 (atau USD 1 per barrel), maka dana yang dibutuhkan untuk ketahanan tsb adalah = (53.00 - 1.00) = 5200 pip x USD 10 = USD 52,000.
Dana keseluruhan yang diperlukan setelah ditambah margin = USD 52,000 + USD 53 = USD 52,053.

M Singgih   1 Feb 2021

Antara oil dan emas mending trading yang mana pak? Dan kriteria akun trading yang cocok untuk trading instrumen komditas itu yang seperti apa? 

Matur suwun

Rozy   3 Feb 2021

@ Rozy:

Baik minyak maupun emas keduanya layak untuk ditradingkan, tergantung Anda lebih tertarik untuk trading yang mana. Hanya saja sebelum membuka akun riil, sebaiknya Anda trading di akun demo hingga bisa mendapatkan profit yang konsisten.

Mengenai kriteria akun, kami kurang mengerti maksud pertanyaannya. Kalau maksud Anda jenis akun (standard, mini, micro dsb), sepenuhnya tergantung dari besarnya modal untuk trading.

M Singgih   5 Feb 2021

Bener banget...ini yang saya alami sekarang. Jadi masih takut buat nyoba di akun riill...

Mika   19 Mar 2021

Ya gpp gan, itu memang proses...dulu pas saya awal-awal belajar trading ya gitu. Masih sering loss, bahkan uang $100 lebih amblass...

Nikmati aja prosesnya, nanti kalo ketemu polanya pasti bisa profit kok..

Anggara   19 Mar 2021

@ Vincent:

Profit atau loss tidak ditentukan oleh penerapan money management, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang digunakan, termasuk di dalamnya strategi entry dan exit.

Money management gunanya untuk mengendalikan risiko dan mengatur risk/reward ratio agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profitable. Money management terutama digunakan untuk menentukan ukuran lot dengan position sizing.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca:

M Singgih   23 Mar 2021

Bila saya modal trading $600, berapa persen dari modal yang seharusnya dikeluarkan pada saat membuka posisi?

Ulum   5 Apr 2021

@ Ulum:

Mungkin maksudnya berapa persen dari modal yang harus dirisikokan, atau risikonya berapa persen dari modal atau equity.

Mengenai hal ini, trader yang berpengalaman merekomendasikan besarnya risiko sebaiknya antara 1% hingga 5% dari modal atau equity.

M Singgih   7 Apr 2021

Pak kalau menggeser-menggeser stop loss ketika minus itu termasuk melanggar money management ya pak? Soalnya saya sering lakuin itu, tapi hasilnya tetap profit

Kamil   27 May 2021

@ Kamil:

Ya, benar. Seharusnya nilai SL dan TP tidak dirubah, sesuai dengan risk/reward ratio yang sudah Anda rencanakan.

M Singgih   30 May 2021

@Sandi Darwin: Risk/reward (RR) yang ideal adalah RR yang jika dipadukan dengan winrate menghasilkan nilai ekspektasi positif (positive expectancy).

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Untuk menghasilkan nilai ekspektasi positif dari winrate 50%, dibutuhkan minimal RR 1:1.
Untuk menghasilkan nilai ekspektasi positif dari winrate 33%, dibutuhkan minimal RR 1:2.

Jadi, RR yang dibutuhkan akan kembali pada winrate dari sistem trading yang Anda gunakan.

Kiki R   10 Mar 2022

@ Mr. Tenggo:

Tidak. Parameter utama dalam money management adalah risiko dan rasio perolehan atau risk/reward ratio. Risiko adalah besarnya stop loss (SL) sedangkan risk/reward ratio adalah perbaningan antara Sldan target profit (TP). Agar hasil tradng Anda dalam jangka panjang profitable, maka risk/reward ratio harus lebih besar dari 1:1.

 

M Singgih   16 Mar 2022

Risk/reward ratio yang bagus untuk menghasilkan profit yang konsisten itu berapa ya pak?...
mohon infonya. Trims

Mr. Tenggo   17 Mar 2022

@ Mr. Tenggo:

Ya, spread merupakan komponen risiko karena termasuk biaya trading yang bisa mengurangi profit atau menambah loss.

Profit yang konsisten tidak hanya berdasarkan risk/reward ratio. Risk/reward ratio adalah salah satu dari parameter yang perlu diperhatikan dalam money management. Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable dan telah teruji.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

M Singgih   20 Mar 2022

@ Saida Hamimi:

Mindset yang berhubungan dengan MM adalah selalu mengatur besarnya risiko (stop loss / SL) ketika membuka posisi, dan mengatur target profit (TP) dengan risk/reward ratio minimal 1:1.

Jadi dalam hal ini asumsinya adalah bahwa dalam trading selalu ada risiko, dan selalu ingin mendapatkan profit yang lebih besar dari risiko yang ditetapkan.

 

M Singgih   20 Apr 2022

@Rosidi Ahmad: Perbedaannya terletak pada esensi manajemennya.

Money management adalah cara bagaimana seorang trader mengatur uang dalam tradingnya agar tradingnya efektif. Contoh penerapannya meliputi:

  • Menetapkan berapa lot yang digunakan dalam setiap transaksi
  • Menetapkan berapa pips stoploss yang digunakan
  • Menetapkan berapa dollar per transaksi yang digunakan
  • Menetapkan berapa target profit yang ingin dicapai

Risk management adalah bagaimana cara seorang trader mengatur risiko dalam tradingnya. Contoh penerapannya:

  • Menggunakan stoploss
  • Menetapkan berapa risiko (persen) per transaksi yang digunakan
Kiki R   27 Apr 2022

Apakah spread termasuk masuk kedalam money management trading?

Mr. Tenggo   15 Mar 2022

Saya masih baru dan mau Tanya .. klo saya deposit $1000 dgn leverage 1:100 maksimal berapa lot saya bisa transaksi untuk 1 posisi open? apa bisa sampai lebih dari 1 lot? karena saya coba diakun demo sampai lebih dr 10 lot dan apakah diakun demo jg ada margin call?
di akun demo saya depositnya diberi 100.000 (apakah ini sama dgn $1000 dgn leverage 1:100) terima kasih mohon saya diberi jawabannya

Krisnata   8 Nov 2017

Selamat malam pak

saya ingin bertanya, kebetulan saya masih pemula dalam trading komoditas, khususnya WTI oil. Didalam hal ini saya ingin saya mengandaikan agar ketahanan dana saya bisa sampai di titik risk terendah dimana harga $1/barel. Bolehkan tahu cara menghitung modal yg di perlukan dan posisi yg diambil

Pratama   30 Jan 2021

Apa perbedaan money management dan manajemen risiko?

Rosidi Ahmad   26 Apr 2022

Min, mohon info tips money management yang bagus untuk pemula?

Ayu Maharani   9 Mar 2022

apakah gaya trading ada hubungannya dg pengelolaan risk reward ratio?

Muhammad Ali Murtadho   25 Apr 2022

@Muhammad Ali Murtadho: Tidak. Pengelolaan risk/reward berhubungan langsung terhadap strategi trading sedangkan gaya trading berpengaruh terhadap time frame yang Anda gunakan.

Sebagai contoh, seorang day trader tentu berbeda dengan swing trader.

Day trader menggunakan time frame M15/M30/H1 untuk entry posisi sedangkan swing trader menggunakan time frame H4/Daily untuk entry posisi.

Sedangkan strategi trading sangat beragam. Ada strategi alligator, BBMA, price action, ichimoku, dst.

Masing-masing dari strategi trading ini mempunyai pengelolaan risk/reward yang berbeda-beda.

Kiki R   26 May 2022

Penerapan Risk:Reward yang ideal itu bagaimana dan seperti apa ya kak?

Sandi Darwin   9 Mar 2022

Bagaimana seharusnya mindset untuk menjadi trader dan mengatur MM yang benar?

Saida Hamimi   19 Apr 2022

Ga bisa dicairkan gan, itu cuma demo dimana diberikan uang virtual yang dipakai untuk belajar trading tanpa harus menanggung resiko loss. Jadi sederhananya dikasih uang mainan untuk mencoba langsung dunia forex. Meski begitu paling ga ketika udah rasain dunia forex secara langsung, agan bisa nih kembangin strategi cocok dan datangin cuan buat agan.

Saran saya sih ya gpp belajar aja tar baru pakai uang benaran pakai karena ga ada resiko nyae. Oh iya sesuain aja modal yang di demo dengan modal yang agan sediain buat forex, ingat pakailah uang lebih yang ga dipakai ya jadi saat trading pake uang benaran udah tau ketahanan modal, maksimal jumlah lot yang ditrading, dan leverage yang cocok buat kita.

Liaw Kurniawan   1 Nov 2022

Jawaban untuk Kamil: Ya, menggeser-geser stop loss termasuk melanggar money management.

Jika Anda menggeser SL, otomatis rasio risk/reward trading Anda berubah. Dalam jangka pendek, mungkin trading Anda masih profit.

Namun dalam jangka panjang, tindakan ini akan membuat performa trading Anda menurun. Bukan hanya itu, tindakan ini juga akan menumbuhkan kebiasaan tidak disiplin dalam trading Anda.

Kiki R   12 Sep 2023

@ Sandi Darwin:

Tidak ada idealnya, tetapi minimal 1:1, kalau bisa lebih besar lagi misal 1:2 atau 1:3, agar dalam jangka panjang akumulasi dari hasil trading Anda secara keseluruhan profit.

 

M Singgih   12 Sep 2023

@ Krisnata:

- … klo saya deposit $1000 dgn leverage 1:100 maksimal berapa lot saya bisa transaksi untuk 1 posisi open?
Dari ketahanan modal, Anda bisa trading dengan akun mini yaitu minimal 0.1 lot, yang mana untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya = USD 1, sehingga ketahanan modal Anda sekitar USD 1,000 / USD 1 = 1000 pip, belum termasuk margin.

- … apa bisa sampai lebih dari 1 lot?
Bisa tapi ketahanannya kecil, cuman sekitar 100 pip saja.

 

- … karena saya coba diakun demo sampai lebih dr 10 lot …
Mosok tho… jangan-jangan Anda bohong hayo…😊

- … dan apakah diakun demo jg ada margin call?
Bisa.

- … di akun demo saya depositnya diberi 100.000 (apakah ini sama dgn $1000 dgn leverage 1:100)
Tidak sama dong, masak USD 100,000 sama dengan USD 1,000 ??? Rugi dong bandarnya…😊

M Singgih   12 Sep 2023

Krisnata:

--->klo saya tradingnya disaudi Arabia saat membuat account real dan mengisi kolom Negara lebih baik diisi Negara tempat saya tinggal atau tetap disi Indonesia?

Kolom negara seharusnya diisi negara sesuai dengan kewarganegaraan Anda. Jadi, saat mendaftar itu menggunakan kartu identitas mana? Kalau kartu identitas Indonesia, maka tulislah Indonesia.

 

-->apakah bermasalah untuk deposit dan withdrwal klo saya menggunakan account bank Indonesia tapi saya tradingnya di saudi Arabia?

Tidak ada masalah asalkan broker Anda tidak diblokir di Saudi.

Pada dasarnya, lokasi bank kita itu nggak penting. Orang trading di Indonesia dengan bank di Singapura juga bisa. Yang terpenting adalah nama yang dipakai pada rekening bank dan akun trading itu harus sama.

Aisha   14 Sep 2023

Saida Hamimi:

Menurut gw, yang paling penting itu ngerti bahwa trading nggak selalu untung. Kita bisa rugi, bisa untung, bisa jatuh bangun. Jangan terlalu pede sampai trading tanpa SL, tapi juga jangan sebegitu pengecutnya sampai pasang TP seuprit. 

Sanjaya   14 Sep 2023

Ayu Maharani:

Tips paling super duper simpel nih ini:

  • tiap open trade 0.01 lot aja.
  • jangan open trade lagi kalau trade yang tadi belum close.
  • latihan scalping pakai RR1:2, berarti TP 10 pips atawa 20 pips, SL nya 5 pips atawa 10 pips.

Nah, pantengin terus tuh gimana jalannya, ntar bisa belajar dari situ

Sanjaya   14 Sep 2023

@ Krisnata:  

1. Yang ditanyakan negara domisili atau negara asal? Kalau yang ditanyakan negara domisili dan Anda tinggal di Saudi Arabia, diisi Saudi Arabia. Kalau yang ditanyakan negara asal bisa diisi Indonesia.

2. Apakah Anda trading di broker lokal Saudi Arabia?
Kalau Anda trading di broker Saudi Arabia, tentunya broker tsb akan menggunakan bank lokal Saudi Arabia juga, jadi Anda seharusnya deposit dan withdrawal via bank lokal tsb. Dalam hal ini Anda seharusnya menjadi nasabah bank lokal Saudi Arabia terlebih dahulu.

M Singgih   20 Sep 2023

Jawaban untuk Krisnata: Saya jawab satu-satu ya.

1. Untuk maksimal transaksi, Anda tinggal mengkonversi lot yang Anda gunakan. Dengan modal $1000, maka:

- Menggunaan lot 1, ketahanan dana 100 pips
- Menggunakan lot 10, ketahanan dana 10 pips

Untuk akun $1000 ketahanan dana 100 pips sudah sangat berisiko karena range harian beberapa pair forex bisa mencapai lebih dari 100 pips.

2. Akun demo juga ada margin call tapi Anda tidak dihubungi oleh pihak broker untuk top up karena akun demo uang virtual.

3. Modal deposit $100,000 tentu tidak sama $1,000.

Kiki R   23 Sep 2023

Jawaban untuk Ayu Maharani

  • Gunakan stop loss
  • Gunakan risiko per transaksi maksimal 1%
  • Lotnya atur agar sesuai dengan risiko per transaksi 1%
  • Maksimal open trade yang berjalan 3 transaksi
  • Gunakan rasio risk/reward minimal 1:2
Kiki R   23 Sep 2023

@ Rosidi Ahmad:  

Risk management atau management risiko adalah bagian dari money management.

Money management terdiri dari risk management yaitu penentuan besarnya risiko dalam satuan uang yang diimplementasikan dalam satuan pip, dan besarnya risk/reward ratio untuk menentukan besarnya target profit.

Besarnya risk/reward ratio yang disarankan minimal adalah 1:1, kalau bisa lebih besar agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan bisa profitable.

Mengenai money management, silahkan baca: Belajar Memahami Money Management

M Singgih   25 Sep 2023

Muhammad Ali Murtadho:

Kayaknya nggak ada hubungannya ya.

Umpama km mau pakai RR 1:2. Strateginya scalping, swing, atau apa pun tetap bisa jalan dengan RR 1:2.

Sofiyan   6 Oct 2023

@Sandi Darwin:

Agak kurang setuju sama teman2 yang lain. Seharusnya, RR ideal minimal 1:2.

Kalau RR 1:1, percuma lah trading. Berapapun win rate nya.

Soalnya kita trading itu kena banyak cost. Ada komisi broker, swap, biaya deposit (konversi kurs rupiah-dolar), biaya withdraw (konversi kurs dolar-rupiah), biaya paket internet/wifi, dll. Jadi win rate 50% dan RR 1:1 itu bukan impas, melainkan boncos.

Sofiyan   6 Oct 2023

@ Muhammad Ali Murtadho:

Tidak ada. Gaya trading berhubungan dengan cara trading, apakah Anda trader jangka pendek (day trader), scalper, atau jangka menengah panjang (swing trader), sedangkan risk/reward ratio berhubungan dengan money management. Setiap trader baik scalper, day trader, ataupun swing trader seharusnya menerapkan money management ketika trading.

Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda secara keseluruhan bisa profitable, disarankan untuk menggunakan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar lagi misalnya 1:1.5, 1:2 atau bahkan 1:3.

M Singgih   11 Oct 2023
 Karina |  14 Apr 2021

Mau coba-coba ikut investasi yang lagi ngetren sekarang, antara investasi reksadana dan P2P Lending, mana yang lebih menguntungkan dan recommended ya kak? Kebetulan saya ingin mengalokasi dana saya ke salah satu investasi tersebut antara Reksadana atau P2P Lending. Budget estimasi 20jt. Mohon sarannya.

Lihat Reply [11]

@ Tristan:

Dari informasi yang kami dapatkan, investasi di P2P lending, atau sebagai pemberi pinjaman (lender) prospeknya cukup menjanjikan karena saat ini sedang jadi tren. Hanya saja Anda harus menggunakan penyelenggara fintech P2P lending yang sudah terdaftar atau mendapatkan ijin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) agar dana Anda aman.

- … Dan butuh modal berapa jika ingin investasi di P2P lending?
Dari informasi yang kami dapatkan, dengan modal mulai Rp 100 ribu, Anda sudah bisa terdaftar sebagai pemberi pinjaman (lender).

Mengenai bisnis P2P lending, silahkan baca:

M Singgih   14 Apr 2021

@ Karina:Mengenai P2P lending, saya pribadi belum pernah berinvestasi, dan setahu saya jenis investasi ini masih relatif baru sehingga belum banyak diketahui apa saja kelebihan dan kekurangannya. Untuk produk reksadana sudah dikenal secara luas dan banyak yang mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi di reksadana. Kalau saya pribadi lebih memilih berinvestasi di reksadana.

Mengenai bisnis P2P lending, silahkan baca:

Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih   15 Apr 2021

Numpang tanya juga, kalo dalam investasi reksadana. Bank kustodian ini siapa ya? Apakah seperti BCA, BRI, BNI, dll gitu?

Susilo   16 Apr 2021

@ Susilo:

Bank kustodian adalah pihak yang bekerja sama dengan manager investasi perusahaan penerbit reksadana untuk menyimpan modal reksadana para investor. Modal ini berarti seluruh aset yang diinvestasikan oleh investor, termasuk semua jenis saham, obligasi, dll.

Bank kustodian juga harus mendapatkan ijin dari Bank Indonesia sebagai bank yang bertanggung jawab untuk menyimpan aset investasi reksadana para investor. Bank kustodian juga bertanggung jawab atas administrasi yang berhubungan dengan investor, seperti pengurusan surat konfirmasi jual beli, perhitungan unit, pengalihan, dan pengiriman laporan.

Di Indonesia ada beberapa bank kustodian diantaranya BCA, CIMB Niaga, Citibank, Bank Danamon, Bank DBS Indonesia, dll. Selengkapnya bisa Anda lihat pada daftar bank Kustodian yang terdaftar di OJK berikut.

M Singgih   17 Apr 2021

Lama investasi di Reksadana paling ideal berapa tahun pak?

Subastian   22 Apr 2021

@ Subastian:

Karena reksadana merupakan jenis investasi jangka panjang, menurut kami bisa ditahan minimal setahun.

 

M Singgih   22 Apr 2021

Bunga kompetitif yang ideal untuk bisnis P2P Lending itu di kisaran berapa ya pak?

Wahyono   29 Apr 2021

Mohon maaf, apakah maksud Anda berapa besar bunga yang cocok untuk diterima pendana atau penerima dana?

Tidak ada acuan tentang bunga kompetitif yang ideal secara umum untuk bisnis P2P Lending. Bagi pendana, yang terpenting bunga lebih tinggi daripada bunga deposito bank terkini. Bagi penerima dana, tergantung bisnisnya mampu menanggung bunga berapa besar. Itu saja.

Anna   3 May 2021

Apakah bisnis atau investasi pada P2P lending bagus untuk jangka panjang? Dan butuh modal berapa jika ingin investasi di P2P lending?

Tristan   13 Apr 2021

Yang dimaksud p2p ini adalah saya meminjamkan dana saya kepada suatu bisnis lewat perantara

Saya akan mendapatkan return dan bunga sesuai dengan jumlah tingkat bunga yang sudah ditentukan ya? Saya baru tau kalau ini isitilahnya p2p karena sering banget saya temui bahkan pernah saya hampir mencobanya.

Tetapi bukankah dana yang sudah disetor tidak akan bisa ditarik dalam waktu dekat kan, kalau seperti ini lebih baik reksadana saja ya meski bunga agak kecil tapi bisa ditarik setiap saat

Mumun   27 Nov 2022

Dana milik investor dalam P2P memang lazimnya tertahan selama beberapa waktu, atau tepatnya hingga peminjam dana membayar cicilan.  

Apakah ini lebih baik atau lebih buruk daripada reksadana? Yah, itu sih pilihan masing-masing.

Prospek keuntungan P2P itu lebih besar daripada reksa dana, bahkan sampai 20% atau 30% per tahun. Itulah sebabnya mengapa banyak orang suka jadi pendana/investor dalam P2P. 

Namun, potensi keuntungan P2P yang tinggi juga disertai dengan risiko yang tinggi. Ada risiko gagal bayar, juga risiko terkait terkuncinya dana sampai peminjam mengembalikan. 

Kalau kamu nggak suka risiko-risiko itu, maka memang lebih baik berinvestasi dalam reksa dana saja. Tapi, yaaa, jangan berharap memperoleh untung fantastis seperti P2P.

Aisha   30 Nov 2022
 Yusuf Maulana |  23 Apr 2021

Antara dua broker lokal ini min, mana yang lebih recommended untuk pemula? Tolong rekomendasi jenis akunnya juga. 

Modal: 5 juta. Makasih

Lihat Reply [7]

@ Yusuf Maulana:

Dengan modal Rp 5 juta atau sekitar USD 344.83 (kurs 1 USD = Rp.14500,-) maka Anda hanya bisa invest di broker GKInvest yang mana minimal depositnya adalah USD 200. Jadi Anda bisa deposit sebesar USD 344.83 dengan akun mini yang mana minimal lot size adalah 0.1 lot.

Dalam hal ini jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) ketahanan modal adalah sekitar 344 pip, sedangkan jika trading pada pair XAU/USD ketahanan modalnya adalah sekitar 3440 pip. Menurut kami ketahanan modalnya relatif kecil. Saran kami pertimbangkan untuk menambah modal agar ketahanannya lebih besar.

Sedangkan untuk broker Didimax (Didimax Berjangka) minimal depositnya adalah Rp. 25 juta. Berikut ini screenshot chat kami dengan Didimax mengenai minimal deposit dan jenis akun.

Didimax Vs Gkinvest Lebih Recommended Mana
Semoga membantu.

M Singgih   25 Apr 2021

Waduh, 5 juta masih terlalu kecil ya pak...

Apakah tidak ada broker lain lagi, yang pas untuk modal segitu pak...?

Yusuf Maulana   26 Apr 2021

@ Yusuf Maulana:

Jika Anda bermaksud trading di akun micro (minimal 0.01 lot), setahu kami saat ini tidak ada broker lokal yang menawarkan akun micro, minimal akun mini. Tetapi kami tidak selalu mengikuti perkembangan. Untuk itu silahkan Anda lihat spesifikasi broker lokal yang sudah teregulasi Bappebti satu per satu, di halaman ini.

M Singgih   26 Apr 2021

Apakah di broker lokal emang gada yang modal kecil2 gt pak, misalnya min depo $10 kayak di broker luar?

Barry   3 May 2021

@ Barry:

Setahu kami hingga saat ini tidak ada Pak, tapi kami tidak selalu mengikuti perkembangan terakhir, jadi Anda bisa cek di brokernya langsung.

 

M Singgih   4 May 2021

Antara Didimax dan GKInvest, mana spreadnya yang paling rendah?

Vian   7 Jun 2022

GKInvest dan Didimax merupakan broker forex lokal yang sudah teregulasi Bappebti.

Anda bisa cek di halaman review GKInvest, spesifikasinya sebagai berikut:

  • Tipe broker: STP
  • Instrumen trading: Forex, Indeks Saham, Oil, Gold, Dan Silver
  • Spread: Floating mulai dari 1.6 pips (Forex), 0.26 (Gold), 0.033 (Silver), dan 0.05 (Oil)
  • Minimum deposit awal: USD200
  • Leverage: 1:100
  • Lot Minimum: 0.1


Sementara itu, broker Didimax memiliki spesifikasi sebagai berikut:

  • Tipe broker: ECN, Market Execution
  • Instrumen trading: Lebih dari 20 pasangan mata uang forex dan Metals
  • Spread: 1.0 pip
  • Minimum deposit awal: 2,500 USD
  • Leverage: 1:100
  • Lot Minimum: 0.1 lot
  • Margin Call/Stop-Out: 50%/30%
  • Maksimal Lot Per Order: 20 lot

Dari informasi di atas bisa disimpulkan bahwa broker Didimax punya spread lebih rendah. Sebagai informasi, di GKinvest ada akun zero spread, tetapi komisi yang dikenakan sebesar 10 USD. 

Ethan   21 Jun 2022
 Triadi |  4 Nov 2021

Saya tidak jago main trading. Kalau misalnya saya investasikan dana saya melalui PAMM forex apakah bisa mendatangkan cuan untuk saya?

Lihat Reply [16]

@ Triadi:

Trading dengan sistem PAMM bisa saja menguntungkan, tergantung dari trader yang Anda pilih. Untuk mendapatkan trader yang bagus, lihat dari persentase profit rata-rata per bulan yang dihasilkan. Lihat juga trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang. Broker biasanya memberikan data kinerja PAMM trader dan juga trader yang menawarkan copy trade.

Kami sarankan untuk menggunakan broker yang sudah teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

M Singgih   5 Nov 2021

PAMM dan MAMM apakah sistem kerjanya sama?

Randu   3 Dec 2021

@ Randu:

Baik PAMM atau MAM adalah sistem money management yang dilakukan oleh money manager (atau trader) dengan sistem profit sharing. Jadi Anda memberikan dana ke akun PAMM atau MAM trader, dan trader melakukan trading dengan sistem profit sharing, dan Anda juga mesti bayar fee atau komisi ke trader tsb.

PAMM (Percentage Allocation Module Management) dan MAM (Multi Account Manager) adalah  jasa investasi koletif di pasar forex. Untuk PAMM, trader hanya bisa trading dengan ukuran lot sesuai dengan persentase equity total di akun master, dan profit akan di share ke para investor berdasarkan persentase kontribusinya dalam akun master.

Di MAM trader bisa mengatur ukuran lot trading dan juga mengubah leverage untuk sub-akun tertentu tergantung pada kesepakatan antara trader dan investor, biasanya untuk investor yang berani mengambil resiko tinggi.

M Singgih   3 Dec 2021

Jika merugi apakah uang kita akan diganti atau bentuk pertanggung jawaban lain pak jika mengikuti sistem PAMM ini?

Heri Setyawan   6 Jul 2022

Tidak ada ganti rugi apabila investasi PAMM kamu merugi. Dalam sistem PAMM, kamu cuma bertindak sebagai investor yang harus menerima keuntungan maupun kerugian yang terjadi dengan lapang dada.

Aisha   8 Jul 2022

Apakah PAMM direkomendasikan untuk trader pemula?

Zainal   6 Dec 2022

@ Zainal:

Kalau ingin jadi trader serius, menurut saya tidak harus ikutan PAMM. Kecuali kalau Anda ingin jadi investor saja, tidak perlu mahir dalam trading, bisa ikutan PAMM.

 

M Singgih   6 Dec 2022

@ Heri Setyawan:

Tidak ada ceritanya Pak kalau rugi diganti. Dimana-mana kalau investasi merugi sepenuhnya adalah tanggung jawab investor. Kalau rugi terus dapat ganti, semua orang juga mau dong..

 

M Singgih   6 Dec 2022

Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak? Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak? Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir? Terima kasih sebelumya

Johny   2 Jan 2023

@ Johny:

- Apakah broker lokal yang teregulasi di Indonesia ada yang mengizinkan trading dengan PAMM ini pak?

Silahkan tanya langsung ke broker (perusahaan pialang) yang dimaksud di sini.

- Dan apakah PAMM ini sistemnya sama dengan reksa dana ya pak, dimana kan uang kita dikelola oleh orang expert lah gitu kan pak?

Setahu saya tidak sama. PAMM berdasarkan profit sharing atau pembagian keuntungan dari dana yang Anda investasikan. Reksadana berdasarkan perubahan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Baca juga: Cara Mudah Menghitung Return Reksadana

- Dan apakah resiko trading dengan bergabung di PAMM ini bisa diminimalisir?

Sebelum gabung di PAMM, Anda bisa lihat rating broker tersebut dan minimum account size-nya.  Kami sarankan untuk menggunakan broker yang teregulasi dengan benar (diregulasi oleh badan regulator yang kredibel seperti CFTC, NFA, FCA, ASIC dsb). Selain itu, dalam memilih account manager sebaiknya dilihat performanya dalam 3 bulan hingga setahun terakhir, apakah grafiknya naik atau turun, juga berapa fee atau komisi yang harus dibayarkan. Kalau grafiknya naik stabil (bukan turun naik) berarti profit yang dihasilkan bisa konsisten.

M Singgih   3 Jan 2023

Jawaban untuk Randu

PAMM (Percentage Allocation Management Module) dan MAM (Multi-Account Manager) adalah dua jenis akun yang digunakan dalam trading forex dan beberapa pasar keuangan lainnya. Meskipun keduanya digunakan untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun utama, sistem kerjanya berbeda.

Berikut adalah perbedaan utama antara PAMM dan MAM:

  • PAMM (Percentage Allocation Management Module):
  • PAMM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola dana dari beberapa investor dalam satu akun trader utama.
  • Setiap investor memiliki akun terpisah yang terhubung ke akun trader utama.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan proporsi investasi masing-masing investor dalam akun utama.
  • Manajer PAMM dapat mengatur alokasi dana secara otomatis berdasarkan persentase tertentu atau secara manual berdasarkan jumlah yang diinvestasikan oleh setiap klien.

MAM (Multi-Account Manager):

  • MAM adalah sistem yang memungkinkan seorang trader atau manajer untuk mengelola beberapa akun klien dari satu akun master tanpa perlu mengelola akun terpisah untuk setiap klien.
  • Manajer MAM dapat mengeksekusi order dalam satu akun master, dan setiap tindakan perdagangan akan secara otomatis disalin ke akun-akun klien sesuai dengan proporsi atau rasio yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Keuntungan dan kerugian dihitung berdasarkan persentase yang ditentukan pada setiap akun klien.

Jadi, meskipun tujuan akhirnya adalah mengelola dana beberapa investor dalam satu akun utama, perbedaan utama antara PAMM dan MAM terletak pada cara alokasi dan pelaksanaan perdagangan. PAMM lebih fleksibel dalam hal alokasi dana, sedangkan MAM lebih cocok untuk mengelola beberapa akun klien secara efisien tanpa harus melakukan alokasi manual.

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Zainal: Lebih tepatnya PAMM ditujukan kepada investor. Dalam hal ini, Anda tinggal memilih master trader yang memiliki performa trading yang bagus lalu mengikutinya.

Namun, jika Anda ingin menjadi trader otomatis Anda harus belajar mengelola trading Anda sendiri dan tidak bergantung ke orang lain seperti PAMM. 

Kiki R   12 Sep 2023

Jawaban untuk Heri Setyawan: Tidak, PAMM sifatnya investasi sehingga kerugian tidak ada yang diganti.

Jadi, Anda harus memilih dengan teliti siapa yang Anda ikuti terutama bagaimana pengendalian risiko dalam tradignya.

Kiki R   23 Sep 2023

Apakah broker indonesia ada yang menyediakan layanan PAMM? Apakah juga worth it mengikuti program PAMM di broker indonesia?

Alamsyah   25 Sep 2023

@ Alamsyah:  

Setahu saya belum ada broker lokal yang menawarkan program PAMM. Meski demikian, saya tidak selalu mengikuti perkembangan broker-broker lokal.

 

M Singgih   27 Sep 2023

@Alamsyah:

Tidak ada broker Indonesia yang menyediakan layanan PAMM. Dan tidak akan ada.

Kenapa? Karena tidak selaras dengan ketentuan pasar keuangan di Indonesia.

Untuk memahaminya, pertama pahami dulu: PAMM itu apa sih? Pada dasarnya, uang investor diserahkan untuk dikelola oleh manajer investasi (money manager).

Siapa saja bisa jadi manajer investasi PAMM dalam forex. Nah, ada risiko besar di sini. Siapa yang menjamin manajer investasi PAMM itu benar-benar memahami dunia investasi? Nggak ada.

Broker manca yang sedia PAMM pun hanya bisa menunjukkan grafik performa saja, tetapi tidak menampilkan identitas manajer investasi PAMM sesungguhnya.

Ada pula profesi manajer investasi di Indonesia. Tapi, perannya terbatas pada pengelolaan portofolio reksa dana dan sejenisnya. Manajer investasi di Indonesia juga harus punya sertifikasi pasar modal. Dengan demikian, ada jaminan bahwa manajer investasi adalah orang yang kompeten dalam bidangnya.

Aisha   6 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Sbnnrya ane setuju2 aja dngn kesimpulan author bahwa klo mau money management yg lbh baik maka dngn lot 0.01 bsa lbh baik dibandingkan dngn 0.1 lot. Dan tentu aja, penggunaan modal seharusnya lebh kecil dngn 0.01 lot dibandingkan dngn 0.1 lot. Cma emang leverage yg ditawarkan di akun mini HFX lbh besar dibandingkan di akun HFX premium. Lagian perbedaan leveragenya lumyaan besar, yakni 4 kali lipat lebih besar di akun HFX premium. Tapi overall, utk spread yg ditawarkan di kedua akun sih tampaknya lebih murah dibndingkan dngn broker lain, selain itu komisi yg ditawarkan, jujur aja lumayan kompetitif mengingat spread juga sangat rendah, yakni dimula dari 0 pips
 Sabarianto |  28 Jun 2023
Halaman: Hfx Premium Vs Mini Mana Akun Low Spread Terbaik
Siti: Siang min... ijin bnt jwb ya Sbnrnya gini, bsr kecilnya profit atau kerugian tdk dipengaruhi oleh leverage yg digunakan. Leverage hny memprngaruhi bsrnya margin forex yg menentukn bsrnya kekuatan margin minimal yg digunakn utk transaksi, dan jg bnyknya lot yg dpt digunakan dlm trading. Tp perlu diingat bhw lot yg bsr jg dpt memperbesar kerugian saat trjd floating hrga. Slain itu penggunaan leverage dl trading jg hrs digunakan dg bijak krna jika tidak jg bs menimbulkan kerugian yg cukup besar. Margin yg banyak dg leverage yg besar tdk mnjd jaminan trader mendapatkan profit yg bsr juga. Bgtu jg sebalikny, jk tdk mnggunakn leverage maka kesempatan utk melakukan open posisi open buy atau open sell hanya satu kali dan bs mengalami kerugian dlm wkt singkat. Jd sbg trader km hrs ttng money management dg leverage. Kmu hrs pham jika money management yg baik bkan hnya tentang cr mndpt keuntungan yg bsr dlm wktu singkat, tp tntang bgmana cara mndpat keuntungan yg konsisten wlpun dg jmlh kecil dan bs mengelola keuangan yg sehat. Baca Juga: Contoh Money Management (MM) Yang Baik
 Nila |  21 Aug 2023
Halaman: Mrg Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Trader Pro
Andre: min gw nambahin jwban boleh ya... Sbnrnya gini mas bro, bsr kecilnya profit atau kerugian tdk dipengaruhi oleh leverage yg digunakan. Leverage hny memengaruhi bsrnya margin forex yg menentukn bsrnya kekuatan margin minimal yg digunakn utk transaksi, dan jg bnyknya lot yg dpt digunakan dlm trading. Tp perlu diingat bhw lot yg bsr jg dpt memperbesar kerugian saat trjd floating hrga. Slain itu penggunaan leverage dl trading jg hrs digunakan dg bijak krna jika tidak jg bs menimbulkan kerugian yg cukup besar. Margin yg banyak dg leverage yg besar tdk mnjd jaminan trader mendapatkan profit yg bsr juga. Bgtu jg sebalikny, jk tdk mnggunakn leverage maka kesempatan utk melakukan open posisi open buy atau open sell hanya satu kali dan bs mengalami kerugian dlm wkt singkat. Jd sbg trader km hrs ttng money management dg leverage. Kmu hrs pham jika money management yg baik bkan hnya tentang cr mndpt keuntungan yg bsr dlm wktu singkat, tp ttg bgmana cara mndpat keuntungan yg konsisten wlpun dg jmlh kecil dan bs mengelola keuangan yg sehat. Baca Juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex
 Rani |  22 Aug 2023
Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading
Vino: Pengertian agan sdh benar! Spread adlh perbedaan antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) pada saat tertentu. Itu adalah biaya utama yg trader hadapi saat membuka posisi, terutama bagi trader jangka pendek seperti scalper dan day trader. Mengutip apa yg agan katakan, memang penting untuk memastikan bahwa potensi keuntungan yg kita peroleh melebihi biaya spread agar tetap menguntungkan. Cuma, yang ane ga setuju itu adalah kita ngesampingkan perhitungan pips. Sbnrnya pnting bngt utk memahami spread dan menghitung pips untuk mengatasi biaya. dan ini adlaah prinsip yg baik dalam trading. Tapi ya jangan lupa jg untuk memahami risiko yg terkait dengan trading, terutama jika agan adalah scalper atau day trader. Karena trading dalam jangka waktu singkat bisa lebih stres dan memerlukan analisis cepat, penting untuk memiliki rencana manajemen risiko yang baik. Agan bisa coba pake alat bantu yang ada di sini: Kalkulator Money Management
 Nicholas |  26 Aug 2023
Halaman: Tips Mudah Menghitung Nilai Pip Dari Broker Finex
Sonny: Setuju, bro! Jadi, dasar-dasar trading ini tuh dasarnya penting banget, kayak dasar-dasar dalam hidup. Gak cuma satu aja yang penting, tapi semuanya saling berkaitan dan ngaruh ke kesuksesan trading kamu. Misalnya, analisis teknikal dan fundamental tuh kayak alat yang kamu gunain buat liat arah pergerakan harga dan ngertiin apa yang bikin harga naik turun. Tapi, kalau kamu gak tau cara atur risiko, bisa-bisa duitmu bisa abis karena terlalu banyak rugi. Terus, soal psikologi trading itu juga gak bisa dianggep enteng. Kalo kamu gak bisa kendaliin emosi pas trading, bisa-bisa keputusan kamu jadi terganggu. Nggak kalah pentingnya, tahu jenis order dan gimana cara pakenya juga perlu. Ini kayak tau cara ngatur permainan di lapangan. Tanpa itu, bisa aja tradingan kamu kacau. Buku-buku yang direkomendasiin Finex emang pada dasarnya nge-cover dasar-dasar ini. Tapi, nggak masalah kalo kamu ngerasa overwhelmed, karena gak harus semua dikuasai sekaligus. Kamu bisa fokus dulu di satu aspek, misalnya gimana caranya mengelola risiko, sebelum ke analisis teknikal yang lebih rumit. Intinya, trading itu emang nggak gampang dan banyak aspek yang harus dipelajari. Tapi, terus belajar dan ngembangin pengetahuanmu itu penting banget, bro! Baca Juga: 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula 10 Buku Terbaik untuk Belajar Money Management Trading 10 Buku Price Action Terbaik Untuk Trader Pemula
 Nadeo |  29 Aug 2023
Halaman: Rekomendasi Buku Trading Terbaik Versi Finex
Halo selamat pagi guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan. Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia. Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana. Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca 4 Jenis Broker Forex Yang Perlu Diwaspadai itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.
 Ekhwan |  29 Sep 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Didimax

Kamus Forex

Money Management (MM)

Pengelolaan dana trading yang bertujuan mengoptimalkan keuntungan dan membatasi risiko, serta menjaga modal tidak cepat ludes. Dengan demikian, trader mampu bertahan meski terjadi kerugian.

Federal Open Market Committee, FOMC

Komite tertinggi yang mengadakan rapat untuk membahas kebijakan moneter bank sentral AS secara berkala. Anggota FOMC berasal dari para pejabat The Fed, terdiri atas anggota permanen dan anggota bergilir.

PAMM

Percentage Allocation Module Management, merupakan skema investasi yang menghubungkan investor dengan trader profesional dengan sistem keuntungan bagi hasil.

CySEC (Cyprus Securities and Exchange Commission)

Badan pengatur bursa dan lembaga sekuritas sekaligus regulator broker forex di Siprus. Sebagai negara anggota Uni Eropa, peraturan dan operasi keuangan CySEC mematuhi undang-undang harmonisasi keuangan MiFID Eropa.

Dolar Komoditas, Commodity Dollar, Comdoll

Istilah untuk menyebut mata uang komoditas, yaitu mata uang yang nilainya sangat dipengaruhi oleh harga komoditas tertentu yang menjadi sumber pendapatan utama suatu negara. Mata uang yang termasuk Comdoll antara lain AUD (Dolar AUstralia), NZD (Dolar New Zealand), dan CAD (Dolar Kanada).

Commission, Komisi

Komisi trading adalah kutipan biaya transaksi yang dibayarkan trader kepada broker untuk setiap lot yang ditradingkan. Bagi broker, komisi trading digunakan sebagai pendapatan, serta membayar biaya ke penyedia likuiditas dan penyedia teknologi.


Komentar[27]    
  Alvin   |   11 Jun 2013
contoh money management yang baik dengan menggunakan rasio 1:3 dengan perhitungan maksimal untuk trading loss adalah 4x. lalu bagaimana kalau ternyata lossnya lebih dari itu? apa itu berarti rasio itu tidak sesuai dengan cara trading kita?
  Vince Hidayat   |   17 Sep 2013
Bukan rasionya yng tdak cocok. Tpi ada kemungkinan antara kita yg belum bsa menjalankan sistem dgn bnar dn konsisten / sistemnya yg perlu diperbaiki. Rasio laba dn rugi asalkan kalkulasinya sudah sesuai sma batas toleransi kita sndiri maka itu artinya sdah cocok. Kecuali jk msih dlam thap percobaan, semisal drasa msh ada ruang utk menaikkan trget profit, atau trnyata risk pertrade drasa trlalu bsar, mka bisa sja kemudian mngubah aturan rasionya. Yg jlas klau sdah dapat rasio tertentu dn sdah diuji coocok sesuai dgn toleransi, mka ketika ada bnyak loss yg perlu dievaluasi prtama kali adlh bgmana performa disiplin trding kita dn apakah sistem msih bkerja dgn baik.
  Rifki Bangun   |   16 Jun 2013
Klo lossnya nambah ya msti coba ningkatin strategi trading supaya ada trading yg profit lbh bnyk buat cover hasil ruginya, klo pake perhitungan rasio loss lbh kecil dr profit, trading jd ga terbebani sm hsl yg hrs profit, krna angka perolean profit pst bakal lbih bsr mskipun trading yg loss lbh bnyk
  Novian.sardhi   |   19 Sep 2013
Setuju sama pembentukan karakter profesional trader. Bukan hasil profit ato unsur-unsur teknis lain, tapi kalo karakter traderx kurang siap dengan sistem trading forex & kemungkinan2x, cara trading seampuh apapun pasti hasilx ga akan maksimal
  Donni Ajaa   |   25 Sep 2013
@novian: gimanna tuhh carannya mengubahh karakterr seseoranng? itu kann gg semudahh membalikk telapakk tangann. setiapp orgg pastii punyaa warnannya sendrii2, jadii ygg perluu ditingkatkann bukannya skill tradingnnya ajaa
  Arta Pramudi   |   24 Jan 2014
bagaimanapun gaya trading seseorang namun ada kualitas manajemen resiko yang sama diantara para trader sukses. umumnya mereka punya cara pikir yang realistis dan pemahaman terhadap pasar yang sama-sama baik meskipun dalam prakteknya, mungkin mereka akan mengambil arah metode yang berbeda sesuai dengan gaya mereka masing-masing. dalam hal gaya trading memang tidak ada yang benar dan salah, semua sesuai dengan karakter masing-masing. namun dalam hal penanganan resiko hampir semua trader sukses akan mengerti betapa pentingnya penerapan disiplin dan olah keuangan yang tepat.
  Novian.sardhi   |   28 Sep 2013
Bukan mengubah karakter juga sih, lebih ke cara memperbaikix aja, kan ada embel2 profesionalnya. bagaimanpun yang pro pasti juga lebih bagus kan? Proses belajarx pun bisa lebih simpel dari belajar cara trading, yang penting trader mau realistis & sadar kalo pasar selalu berubah, resiko loss selalu ada, dari situ trader bisa mulai belajar lebih pro kalo trading, ini juga bisa ningkatkan peluang profit disamping belajar macam2 strategi trading
  Haira   |   10 Jan 2014
banyak para senior bilang loss dlm forex itu wajar. bagaimana dengan mc? apa banyak mc juga wajar dlm forex?
  Arta Pramudi   |   24 Jan 2014
bisa jadi, terutama pada kasus trader pemula yang deposit modal dalam jumlah kecil dan menggunakan leverage terlalu tinggi. umumnya karena para pemula belum memiliki langkah antisipasi yang teruji dan lebih rentan terhadap kesalahan serta pengaruh emosi, maka kejadian mc bisa sering mereka alami.

namun demikian kisah rugi setiap trader tidak sama. mc adalah peristiwa yang lebih besar dari sekedar kalah di satu trade, bisa jadi ada trader yang dari awal sudah mengantisipasi resiko dan praktek menerapkan money management sehingga meskipun sering loss namun tidak sering mengalami mc.

tapi bisa juga ada trader yang baru belajar mengenai resiko setelah mengalami loss dan mc berkali-kali.
  Dolfi 3454   |   1 May 2014
Oh jd mm yg baik dgn mnrpkn prsentase sklgs rasio 1:3
  Samiadji Aa.   |   22 May 2014
bisa dijadiin sebagai contoh. tapi gag musti juga diturutin persis seperti gitu. itungan 2 % ratio 1 : 3 cuma contoh aja. yg jelas caranya diambil dulu mo ambil risk brp persen dr balance sbg loss max per trade. trus tetapin target profit berapa kali lebih tinggi dari loss itu. kalo bisa jelas musti lebih gede dari 1 : 1. begitupun kadang juga perlu diliat apa target profitnya udah realistis sama potensi harganya. kalo sengaja open di pasar ranging tapi netapin target profit terlalu tinggi ya jelas susah kena. jadi inipun bisa disesuaikan sama peluangnya. asal lebih dari 1 : 1 udah profitable tuh
  Om Somed   |   28 Jul 2014
mantab mm emang perlu diterapkan banged gak peduli analisa udah pinter punya tool paling canggih kl mm belom ketat sekali loss bisa bahayakan akun. sebagai trader juga mestinya pinter atur mm kl cuma fokus belajar supaya analisanya bener mending jadi analis aja. trader disini ada profit yg diutamakan bukan sekedar bener apa salah perkiraanya.
  Feri Muhibudin   |   24 Jan 2016
apa gak susah 1:3 bisa lebih banyak kesentuh SL tuh? terus SL biasanya berapa pips?
  Priono   |   24 Jan 2016
1:3 kan cuman contoh aja. mm bisa berapapun asal lebih dari 1:1 udah bagus. 1:1.5, 1:2 juga bisa, tergantung kemampuan n kesiapannya masing2.
    |   20 May 2017
Jumlah pips SL itu tergantung berapa persen kerugian yg bisa kita tanggung dari modal, misalnya 2% dengan modal $500 maka pips SL adalah 10 (dengan asumsi open position 1 lot)
  Anonim   |   21 Sep 2017
Setuju banget sama artikel nya, apa lagi dalam penggunaan SL saya baru saja kejadian terkena margin call akibat lupa pasang SL, tapi tidak masalah di jadiin pengalaman yg berharga buat saya pribadi
  Tegar   |   13 Apr 2018
rasio RiskReward 1:3 sangat susah menurut saya, votalitas forex yg begitu tinggi lebih sering menyentuh SL jika rasio seperti itu, namun bukannya tidak mungkin, dibutuhkan setup yg bagus pasang limit order pada supplay/demand & sup/res yang kuat, yg biasanya dilakukan oleh price action trader.
  Anonim   |   6 Feb 2020
berarti kalo MM 1:2/1:3 dan caranya day trader harus cari sistem yg TP minimal 20-30 pip ya supaya SL bisa di lvl 10pip? masalahnya selain GBP (GBP rata2 pergerakan harian 50-100pip), pair lain sehari hanya sekitar 40-60 pip aja pergerakan rata2nya dan saya rasa krg realistis kalo sbg day trade mengincar full pergerakan rata2 (TP 40-50pip dr pair selain GBPUSD), harusnya mentok di 25-50% aja dari pergerakan rata2 pair itu. cuman kalo TP hanya 10-15, SL max juga 10, ga mgkn TP 10 SL 5, pasti bakal kecut duluan.

Ada yg bisa bantu??
  Said   |   15 Jul 2021

terimakasih untuk masukannya, sebagai pemula ini sangat bermanfaat

  Sapta   |   10 Aug 2021

Trik menghasilkan profit yang konsisten?

  Satya   |   7 Mar 2023

Sapta: Pelajari analisis teknikal dan fundamental dengan benar, buatlah trading plan, belajar money management, perhatikan leverage, konsisten dalam trading terutama di akun demo, dan belajar dari kesalahan. Intinya ya harus disiplin terutama cara management money dengan benar. Tips lainnya bisa dibaca di artikel berikut ini : Belajar Menjadi Trader Yang Sukses Dan Profit Konsisten

Good luck!

  Linda   |   6 Jul 2022

Cara menentukan mm yang ideal gimana? Apakah dari modal kita atau dari gaya trading kita?

  Aisha   |   11 Jul 2022

Cara menentukan MM yang ideal itu berdasarkan pada toleransi risiko kamu. Pertama-tama, tanyakan pada dirimu sendiri, kamu siap rugi berapa? Kamu siap kena Margin Call atau enggak? Kamu mau open berapa posisi? Kalau sudah memahami ketiganya, kamu akan bisa menghitung sendiri berapa kira-kira MM yang ideal buatmu.

Kalau masih kebingungan, berarti kamu belum benar-benar paham soal mekanisme trading. Solusinya, open 1 lot paling kecil (mini/mikro) untuk tiap entry. Lakukan itu sampai dengan kamu paham soal bagaimana menentukan MM yang tepat buatmu.

  Christian   |   4 Aug 2022

Adakah contoh MM yang baik buat strategi martingle dengan modal $100?

  Kiki R   |   9 Aug 2022

@Christian: Tidak ada.

MM yang baik menentukan risiko yang terukur setiap transaksi, bukan dengan menggandakan lot pada saat floating loss seperti pada strategi martingale.

  Kurniawan   |   18 Nov 2022

Apa yang saya tangkap berdasarkan artikel diatas, dalam pengertian yang saya terima kalau Money Managemet adalah pengaturan keuangan dalam forex. Mencakup berapa minimal Loss dari jumlah trading, meliputi perbandingan risk/reward yang diterapkan, jumlah perdagangan, serta pengaturan stop loss.

Untuk rules trading yang diterapkan di artikel, bisakah saya melakukan/merancang rules sendiri?

  Kiki R   |   18 Nov 2022

Bisa, namun yang mempunyai alasan yang kuat.

Saya beri contoh mengenai aturan risk per transaksi sebesar 1-3%. Saya pribadi menerapkan aturan risiko per transaksi maksimal 1%.

Kenapa risiko per transaksi hanya 1%? Kenapa bukan 5% atau 10%? Toh, kalau profit akan kembali lagi.

Jawabannya karena trading adalah permainan peluang (game of chance).

Misal winrate Anda 60%, artinya:

  • Dalam 100 kali transaksi, rata-rata transaksi profit Anda 60 kali dan transaksi loss 40 kali;
  • Dalam 1000 kali transaksi, rata-rata transaksi profit Anda 600 kali dan transaksi loss 400 kali; dst.

Dengan winrate 60%, berapa kali loss berturut-turut yang bisa terjadi?

Berdasarkan statistik, winrate 60% bisa mengalami loss berturut-turut sampai 6 kali.

Kalau saya menggunakan risiko per transaksi 1%, loss 6 kali berturut-turut maka loss saya hanya 6%.

Jika saya menggunakan risiko 5%, loss 6 kali berturut-turut jumlah lossnya 30%. Risiko 10%, jumlah lossnya 60%.

Pertanyaan besarnya setelah mengalami loss berturut-turut adalah berapa yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal yang loss tadi?

  • 6% = 6%
  • 30% = 42.9%
  • 60% = 150.0%

Kalau modal saya loss 30%, maka butuh 42.9% untuk mengembalikan modal tersebut. Sedangkan jika yang loss 60%, butuh 150% untuk mengembalikan yang loss!

Dengan demikian, inilah alasan logis kenapa risiko per transaksi tidak boleh terlalu besar.

Risiko per transaksi yang kecil adalah untuk kelangsungan akun Anda dalam jangka panjang.