Black Box dalam forex sering diartikan oleh trader luar negeri sebagai trading forex dengan memakai sistem terotomasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman. Kalau di Indonesia lebih dikenal sebagai trading algoritmik atau lebih fasih menyebutnya "trading otomatis".
Di luar negeri sana, Black Box selalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Sistem trading otomatis dibuat dengan berbagai tujuan; seperti meluncurkan strategi trading baru, untuk tujuan komersil, maupun untuk konsumsi sendiri guna menguji sistem manual yang telah dibuat. Ini berbeda dengan di Indonesia, dimana perkembangan trading otomatis memakai expert advisor (EA) rata-rata muncul dengan strategi baru ataupun sistem unik.
Alasan sebagian trader untuk memakai jasa trading otomatis adalah efisiensi. Jelas bahwa suatu teknologi yang lebih baik cenderung akan memiliki efisiensi dalam membantu manusia dan biasanya menjadi lebih murah ketimbang kita menyewa para analis untuk mengeluarkan signal trading. Di samping itu, pemakaian trading otomatis ini bisa diandalkan dalam hal kecepatan transaksi. Seperti yang Anda ketahui sendiri, bila kita trading manual dan ingin melakukan klik buy atau sell, ternyata harga sudah duluan bergerak. Jika memakai trading otomatis, tidak ada ceritanya sampai terlambat menempatkan posisi.
Kelebihan lain trading otomatis adalah mampu melakukan uji coba simulasi strategi dengan sangat mudah. Hal ini berbeda sekali bila menggunakan manual karena tak ada cara simulasi manual yang seefektif penggunaan EA. Dengan demikian, uji coba simulasi EA dapat diandalkan untuk menyakinkan trader terhadap sistemnya sendiri.
Oleh karena itu, sistem trading otomatis sebenarnya juga bisa digunakan untuk menguji sistem trading manual. Ini karena trading otomatis memungkinkan dilakukannya backtesting trading, atau pengujian, dengan cepat. Backtesting adalah upaya mengestimasi hasil trading berdasarkan data historis pergerakan harga di masa lampau. Sistem trading algoritmik bisa menjalankan ini, padahal apabila kita ingin menguji sendiri sistem manual kita, maka kita bisa-bisa membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, sejumlah trader merubah sistem trading manual-nya menjadi trading otomatis dengan bahasa pemrograman, lalu melakukan backtesting sebelum mengaplikasikannya dalam aktivitas trading-nya sehari-hari secara manual ataupun otomatis.
Manfaat Uji Sistem Manual Dengan Sistem Trading Otomatis
Ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari menguji sistem manual dengan sistem trading otomatis, diantaranya:
- Memungkinkan simulasi hasil trading dengan cepat dan mudah.
- Mengeliminasi strategi yang tidak memuaskan.
- Melihat bagaimana strategi bekerja dalam berbagai situasi yang berbeda.
- Memungkinkan kita untuk mengoptimalkan sistem sebelum menerapkannya.
- Meng-otomatis-kan strategi trading manual kita agar bisa bertrading otomatis dengan strategi sendiri.
Trading Otomatis
Bila ingin trading secara otomatis, maka Anda bisa memanfaatkan expert advisor (EA) dengan cara menempatkannya pada account trading. Di sinilah fungsi expert advisor sesungguhnya mulai terlihat. EA yang sudah ditempatkan pada akun trading akan menjalankan tugas sesuai dengan rule trading. Kalau melihat sisi ekonomisnya, coba bandingkan berapa waktu yang akan dibuang seandainya bertrading secara manual dibanding jika kita menggunakan EA.
Terlebih lagi EA akan aktif selama 24 jam sehari dan 5 hari seminggu selama komputer tidak dimatikan. Berarti ada peluang yang lebih besar bisa ditangkap oleh EA dibanding kerja manual seperti dilakukan oleh manusia, dimana seorang trader perlu istirahat dan keluar mencari udara segar.
Nah dengan penjabaran artikel ini, Anda sudah dapat memahami bahwa penggunaan EA malah bisa menjadikan sistem manual teruji secara pasti. Dengan cara mengubah rule trading manual ke bentuk trading otomatis menggunakan bahasa program EA, maka sistem trading dapat dipercaya kehandalannya.
