EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,774.25   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 12 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 12 jam lalu, #Saham AS

Empat Alasan Mengapa Trading CFD Saham Layak Dicoba

Penulis

Mengapa trading CFD saham itu menarik? Mulai dari kebebasan open sell hingga fleksiblitas leverage, berikut 4 alasan mengapa trading CFD saham layak dicoba.

Trading CFD Saham, di mana trader bisa mendapatkan keuntungan dari naik-turunnya harga saham di bursa, mulai marak dalam satu dekade terakhir. Layanan trading ini juga telah berubah, dari yang biasanya cuma dimanfaatkan perusahaan-perusahaan besar, menjadi fasilitas untuk dinikmati siapa saja termasuk trader ritel.

Dengan pilihan instrumen yang lebih beraneka ragam dan peluang untuk meraih profit terbuka luas, CFD saham menjadi pilihan bagi mereka yang ingin trading saham-saham terbesar di dunia dengan lebih fleksibel dan efisien. Bagaimana bisa? Hal itu tak lepas dari sejumlah keunggulan trading CFD Saham, di antaranya adalah:

CFD Saham

 

1. Bisa Open Sell

Dalam trading CFD Saham, trader masih dapat mencari keuntungan ketika harga turun, berbeda dengan trading saham konvensional di mana trader hanya bisa memanfaatkan keadaan pasar yang sedang bullish (harga meningkat). Ketika harga turun, trader dapat memanfaatkan downtrend dengan membuka posisi sell. Adanya pilihan transaksi buy dan sell jelas memungkinkan trader untuk memiliki lebih banyak kesempatan dalam mencari keuntungan di semua kondisi pasar.

Keunggulan trading CFD saham yang satu ini juga sangat menguntungkan para pengguna strategi hedging, yang baru bisa dilakukan jika broker memperbolehkan posisi buy dan sell secara bersamaan. Bagi trader, sistem trading seperti ini biasa dilakukan dengan memperbesar lot pada posisi yang berlawanan. Tujuannya adalah untuk menutupi kerugian yang terjadi pada posisi sebelumnya. Karena trading saham konvensional masih kaku, maka upaya lindung nilai melalui hedging lebih mungkin dilakukan di trading CFD Saham yang memperkenankan open posisi buy dan sell.

 

2. Leverage Trading CFD Saham Lebih Fleksibel

Dengan adanya leverage, trader CFD saham tidak harus mengeluarkan sejumlah dana setara dengan harga instrumen yang diperdagangkan. Leverage memberikan kesempatan bagi trader dengan modal kecil untuk bisa bertransaksi dengan volume yang lebih besar dari kemampuan modalnya. Dari sini, mungkin pembaca bertanya-tanya, kenapa bisa seperti itu?

Perlu diketahui, leverage merupakan fasilitas broker CFD saham yang bisa 'mengungkit' modal trader lebih besar dari nilai aslinya. Nilai leverage biasanya ditentukan dengan rasio antara jumlah jaminan (margin) dan dana pengungkit. Dengan leverage 1:100 misalnya, trader hanya perlu menyediakan modal sebagai margin sebesar $10 jika ingin trading dengan volume transaksi senilai $1000.

Leverage sebagai keuntungan trading CFD saham

Selain memfasilitasi trader bermodal kecil, leverage secara umum sangat berguna bagi money management yang dipakai, terutama dalam hal penyebaran risiko dan efisiensi waktu. Misal harga instrumen rata-rata pada pasar adalah $100, dana deposit $100 pada broker saham hanya dapat digunakan untuk 1 instrumen. Jika harga instrumen itu turun, trader hanya bisa pasrah dengan keadaan tersebut dan menunggu harga naik atau menerima kerugian dengan menjual saham tersebut. Benar-benar tidak efisien, bukan? Beberapa broker saham memang sudah ada yang menyediakan leverage, tapi biasanya terbatas pada tingkatan minim seperti 1:2, 1:3, dan semacamnya.

Sedangkan pada trading CFD saham, leverage bisa tersedia hingga di tingkatan 1:100, 1:200, bahkan ada yang menawarkan 1:500. Dana deposit $100 dengan leverage 1:100 dapat digunakan untuk membuka beberapa posisi. Misal harga instrumen rata-rata pada pasar adalah $100. Trader masih bisa membuka banyak transaksi untuk mencari keuntungan di instrumen lain. Ketika salah satu posisi ditutup dengan kerugian, masih ada kesempatan meraih keuntungan di posisi lain.

 

3. Pilihan Aset Lebih Beragam

Dalam CFD, trader dapat dengan mudah memperdagangkan instrumen yang sebelumnya sulit untuk dijangkau. Banyak sekali instrumen trading yang sebelumnya cuma bisa diimpikan trader Indonesia, jadi bisa diakses berkat platform trading CFD. Sebagai contoh, saham perusahaan-perusahaan raksasa dunia yang biasanya hanya diperdagangkan di bursa Amerika seperti Exxon, Facebook, McDonald, Chevron, Microsoft, dan lain-lain, sudah disediakan oleh broker CFD dan bisa ditradingkan oleh siapapun dan di manapun, tidak terikat pada bursa saham negara tertentu.

Exxon - Microsoft

Selain itu, ukuran lot trading CFD saham lebih kecil dari yang biasanya ditawarkan broker konvensional. Sekali lagi, ini mempermudahn trader kecil yang ingin mencicipi trading di pasar modal dengan risiko terbatas. Menariknya lagi, trader dapat dengan mudah keluar masuk pasar tanpa adanya sistem antrian, karena pasar CFD lebih likuid dari pasar saham pada umumnya. Kemudahan ini jelas memberi banyak manfaat, karena trader seringkali disusahkan oleh keterbatasan broker saham yang meproses order klien dengan sistem antrian.

 

4. Pending Order Tidak Dibatasi Kadaluarsa

Kelebihan terakhir mengenai trading CFD saham yang dibahas di artikel ini adalah mengenai pending order. Fitur spesial yang bisa menahan eksekusi order sampai target waktu yang ditentukan ini bisa berlaku tanpa kadaluarsa di platform trading CFD saham. Hal tersebut tentu sangat membantu trader yang menginginkan kesempatan lebih luas. Karena eksekusi order tidak menggunakan sistem antrian, kemungkinan posisi pending order untuk tersentuh jadi lebih besar dari apa yang biasanya didapat dari fasilitas trading saham konvensional.

Disadari atau tidak, layanan broker saham non-CFD sebenarnya sangat tidak mendukung strategi trading dengan pending order. Ketika antrian sedang tidak kosong, pending order yang seharusnya sudah tersentuh tetap harus menunggu giliran. Masalahnya, bagaimana jika ternyata pending order tersebut sudah kadaluarsa saat 'nomor antrian' trader dipanggil? Di sini jelas sekali perbedaan efektivitas dan kemudahan antara trading CFD saham dengan trading saham biasa.

 

Akhir Kata

Secara keseluruhan, berikut ini keuntungan trading CFD Saham yang tidak tersedia di trading saham biasa:

  • Open sell untuk mencari keuntungan saat harga turun.
  • Leverage yang lebih fleksibel untuk memperluas kesempatan trader bermodal kecil.
  • Volume transaksi lebih kecil dari ukuran yang tersedia di broker saham konvensional. Ini banyak memberikan manfaat bagi trader pemula yang ingin mulai dengan risiko minim.
  • Menyediakan variasi aset yang lebih beragam, sehingga trader bisa trading saham-saham dunia dengan lebih mudah.
  • Lebih likuid karena tidak ada sistem antrian.
  • Tidak ada kadaluarsa untuk pending order.

Bisa dikatakan, trading CFD Saham dapat menjadi alternatif terbaik bagi trader yang ingin terjun di pasar saham, tapi masih ragu karena adanya beberapa kekurangan dari sistem konvensional yang cenderung membatasi fleksibilitas dan efisiensi trading. Namun demikian, perlu diketahui juga bahwa CFD saham merupakan instrumen turunan yang memiliki risikonya sendiri. Untuk itu, jangan pernah lalai menggunakan manajemen risiko saat trading CFD Saham.

 

Agar bisa meraih kesuksesan, trading CFD juga perlu dilakukan dengan strategi tertentu. Nah, Strategi trading jangka pendek untuk CFD bisa menjadi salah satu solusi untuk dicoba.

244158
Penulis

Abu Hasan mengenal forex sudah 3 tahun semenjak lulus dari perguruan tinggi. Berawal dari bermain-main di akun demo, kemudian berlanjut trading pada bermacam-macam instrumen, termasuk pair-pair cross, Crude Oil, dan CFD saham.


Abdul Hamid
Menarik betul ini kelihatannya, jadi kita bisa beli lembar saham dari perushaan2 top dunia dengan harga serendah itu? Broker yang sekiranya menawarkan trading saham seperti ini apa saja ya? Terimksh
Hans
menurut pengamatan saya sendiri sih trading CFD saham di Indonesia masih belum populer yah... sama ceritanya seperti CFD oil, masi jauh kalah populer ketimbang trading OTC forex on leverage hahahahaha. lagipula kalo belajar CFD saham gini udah beda lo urusannya sama yg kita plajari swaktu belajar materi forex, jadi pasti nanti ngalamin loss besar sebelum bisa profit.
Abdul Hamid
oh bgitu yah... tapi prospeknya gimana nih? apakah CFD saham bisa lebih profitable dari trading forex biasanya?
Abu Hasan
bisa saja pak abdul hamid. kemampuan money management diforex bisa juga digunakan di CFD saham. kesempatan memperoleh profit di CFD saham sama dengan forex dengan adanya fitur short sell tanpa harus memiliki lembaran saham terlebih dahulu dan juga leverage yang tidak dimiliki oleh broker saham biasah. modal yang harus dikeluarkan juga relatif lebih sedikit.