EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,218.46/oz   |   Silver 24.99/oz   |   Wall Street 39,777.93   |   Nasdaq 16,381.77   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Menilik Ekspektasi Kenaikan Fed Rate Terkini Dengan Fed Funds Futures

Penulis

Fed Funds Futures kerap dikutip oleh analis dan berita seputar suku bunga AS. Namun tahukah Anda mengapa Fed Fund Futures disebut sebagai ekspektasi kenaikan Fed Rate?

John Kicklighter dari DailyFX pernah menuliskan dalam analisa-nya, bahwa Fed Funds Futures kini memperhitungkan suku bunga the Fed (Fed rate) akan dinaikkan bulan Juli tahun 2016. Ini bukan pertama kalinya analis ataupun kantor berita mengutip "Fed Funds Futures". Tetapi, tahukah Anda, apa itu Fed Fund Futures? Kontrak berjangka yang satu ini semakin sering disebut-sebut, dan ada baiknya trader tahu.

 

Fed Rate - ilustrasi

 

 

Alat Hedging Dan Spekulasi

Kontrak Fed Funds Futures pertama kali diperkenalkan oleh Chicago Board of Trade pada Oktober 1988 sebagai instrumen untuk melakukan hedging atas perubahan Fed Rate. Nama lengkapnya adalah "30-Day Federal Funds Futures Contract".

Sejak saat itu, kontrak Fed Fund Futures menjadi salah satu alat manajemen risiko penting bagi trader institusional yang ingin melakukan hedging atau spekulasi, terkait kebijakan Federal Reserve (bank sentral AS) tentang perubahan suku bunga jangka pendeknya. Trader bisa membeli maupun menjual Futures berdasarkan ekspektasi perubahan Fed Rate. Jika trader berpikir the Fed akan menaikkan suku bunga di masa depan, maka mereka akan melakukan 'sell' pada Futures tersebut. Sedangkan jika mereka memprediksi the Fed akan memangkas suku bunga, maka mereka akan 'buy' kontrak-kontrak Futures tersebut.

Kontrak dijual dalam basis bulanan (30 hari), sehingga setiap kontrak akan kadaluarsa pada hari kerja terakhir di bulan kontrak terkait. Sedangkan pembentukan harganya dikalkulasikan dengan basis 100, sehingga harga kontrak adalah 100 minus ekspektasi Fed Rate pada bulan kontrak. Misalnya trader mengekspektasikan Fed Rate akan naik 0.4 persen pada bulan Juli 2016, maka harga kontrak Fed Funds Futures bulan Juli 2016 adalah (100-0.4) atau 99.6. Jika trader mengekspektasikan Fed rate akan naik 0.5 persen pada September, maka harga kontrak September akan berubah lagi jadi (100-0.5) atau 99.5.

 

Menilik Ekspektasi Kenaikan Fed Rate

Penting untuk diperhatikan di sini bahwa Fed Funds Futures menampilkan apa yang diperkirakan oleh trader institusional di masa depan (ekspektasi), dan tidak menunjukkan besaran Fed Rate saat ini. Trader forex ritel seperti kita memang tidak memiliki peluang untuk bertrading Fed Funds Futures, tetapi mengamati perubahan-perubahan pada aset yang satu ini bisa membantu kita memahami bagaimana ekspektasi pasar untuk kenaikan Fed Rate.

Nah, setelah mengetahui itu, kita bisa mengetahui bagaimana John Kicklighter dari DailyFX bisa menyimpulkan bahwa "Fed Funds Futures kini memperhitungkan suku bunga the Fed akan dinaikkan bulan Juli tahun 2016". Lihat potongan tabel data Fed Funds Futures yang diambil dari periode 20 Oktober 2015 (GMT+7) di bawah ini:

 

Fed Funds Futures

 

 

Abaikan angka-angka lain kecuali bulan kontrak pada kolom "Month" dan angka pada kolom "Last". Pada Desember 2015, terlihat angka 99.830. Artinya, para trader institusional memperkirakan Fed Rate di bulan Desember akan berada pada 0.17 persen. Karena saat itu suku bunga aktual The Fed adalah pada 0-0.25 persen, maka artinya pelaku pasar tidak mengekspektasikan adanya kenaikan suku bunga pada Desember 2015.

Sedangkan kalau kita urut lagi ke bawah hingga bulan Juli 2016, nampak angka 99.635. Itu berarti, pelaku pasar memperkirakan suku bunga di bulan itu akan berada pada 0.365 persen. Kelihatan di sini ada prediksi kenaikan sebesar 0.115 persen dari suku bunga aktual the Fed yang berlaku.

Fed Funds Futures ini merupakan salah satu data yang kerap jadi acuan analis dan trader dalam kaitan dengan suku bunga AS, dan bisa menjadi bahan yang bagus dalam memahami ekspektasi kenaikan Fed Rate. Selain itu, perubahan-perubahannya juga sering dikutip oleh Reuters dan Bloomberg. Jika ingin mengamati sendiri, maka tabel bisa didapat di situs website CME Group.

 

Berbicara tentang suku bunga, tak lengkap rasanya jika tidak memahami pengaruhnya untuk trading forex. Ulasan lengkap mengenai hal itu bisa dipelajari di artikel Pengaruh Suku Bunga Terhadap Nilai Tukar Mata Uang.

250554
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.


Kismin
Instrumen investasi di AS buanyak banget ya? Itu emang ada aspek fundamentalnya atau hanya utak-atik para ekonom aja. Hingga akhirnya muncul berbagai bentuk instrumen. Mengapa di negara kita gak bisa sebanyak di AS ya?
A. Muttaqiena
Ya, di AS memang para ekonom dan businessman di bidang finansial banyak sekali berinovasi, sehingga muncul instrumen investasi macam-macam, seperti Fed Funds Futures ini.

Di satu sisi, itu memberikan banyak opsi untuk dapat profit bagi pemain pasar, tetapi sebenarnya juga menjadikan sistem finansial rapuh karena terlalu banyak instrumen derivatif yang sejatinya tidak punya dasar fundamental apa-apa.

Krisis subprime mortgage dulu itu contohnya, terjadi karena bank-bank "berinovasi" dengan memperdagangkan futures yang dibuat dari kompilasi utang-utang KPR bermasalah.

Nah, di Indonesia, pembuatan produk investasi baru diawasi oleh BI dan dikendalikan dengan ketat agar tidak sampai mengancam hajat hidup orang banyak, sehingga tidak semua instrumen investasi yang ada di luar negeri bisa eksis juga di Indonesia.