Pemula dalam bisnis trading forex kerap kali mengalami kebingungan saat akan membuka akun trading. Tak heran, karena memang banyak sekali ragam pilihan akun yang ditawarkan broker forex.
Berdasarkan tingkatannya ada beberapa tipe akun yang ditawarkan oleh broker forex: akun standar, mini dan mikro akun. Jenis-jenis akun tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda. Pada akun standar, ukuran lot yang ditradingkan adalah USD 100,000; sedangkan untuk jenis akun mikro, ukuran lotnya adalah seperseratus dari standar yaitu USD 1,000.
Dilihat dari ukuran lot tersebut, yang membedakan adalah jumlah modal yang diperlukan atau modal minimal untuk melakukan trading. Karenanya, pemula biasanya mengawali karir trading-nya dengan membuka akun mikro yang membutuhkan modal paling kecil untuk trading. Tipe akun ini memberikan keuntungan per pip yang lebih kecil dibanding akun trading lain dan fasilitas yang diberikan pun terbatas, tetapi biasanya dianggap cocok bagi pemula.
Ada beberapa hal penting yang wajib diketahui tentang akun micro dari broker:
1. Bisa Tersedia Di Jenis Akun Lain
Jangan terlalu terpaku pada nama-nama akun yang dibuat oleh broker. Hal ini bukanlah penentu apakah mereka dapat memberikan akun lot mikro atau tidak. Beberapa broker sering kali tak terlihat memiliki akun mikro dalam penawaran jenis akun mereka. Tetapi sebetulnya, broker-broker ini mampu menyediakan kemudahan trading dengan lot mikro. Belakangan ini, banyak sekali broker yang semakin kreatif dalam menamai jenis akun mereka. Terkadang penamaan ini tak didasarkan pada kondisi lot, tetapi bisa juga dari model eksekusi, jenis spread yang ditawarkan, dan lain sebagainya.
Contohnya, tipe akun Zero pada broker A disediakan karena kapasitas spread 0 yang ditawarkan. Namun setelah ditelusuri, akun tersebut memungkinkan trader untuk trading dengan lot mikro, sehingga bisa juga disebut sebagai akun mikro secara teknis. Jadi jika memungkinkan, periksalah penjelasan tentang lot di jenis-jenis akun yang ada.
Baca Juga:Where to Trade with Reliable Micro Account?
2. Kondisi Ideal untuk Pemula
Trader sebaiknya juga memperhatikan kondisi trading yang ditawarkan broker di dalam akun mikro mereka. Seharusnya akun jenis ini sesuai dengan kondisi trading para trader pemula, sebab merekalah yang paling banyak mencari akun mikro. Misalnya, akun mikro seharusnya memiliki syarat deposit minimal rendah. Tetapi, tak ada ukuran pasti berapa deposit yang terbaik, karena setiap broker memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Untuk mengatasi hal ini, trader bisa membandingkan syarat deposit satu broker dengan yang lainnya dan memilih mana biaya terbaik sesuai kebutuhannya.
Selain deposit, leverage juga menjadi hal umum yang wajib disertakan pada akun mikro. Tetapi sekali lagi, tak ada ketentuan pasti terkait besaran leverage yang ideal. Setiap broker menawarkan leverage yang berbeda-beda tergantung dari tingkatan setiap akun. Leverage pada akun mikro tak harus menjadi yang paling tinggi. Tetapi paling tidak, kisarannya bisa lebih fleksibel ketimbang akun lainnya. Tetap berhati-hati, sebab leverage yang besar bisa menjadi pedang bermata dua untuk trader yang belum memiliki pengalaman banyak.
Baca Juga:Experience Trading with High Leverage
3. Cocok Untuk Memulai Trading Di Akun Real
Umumnya, trader pemula akan belajar melalui akun demo sebelum memulai trading di akun real. Tetapi, menghadapi akun real tentu jauh berbeda jika dibandingkan dengan akun demo. Oleh karena itu, kebanyakan trader pemula akan memulai trading real dengan memanfaatkan akun mikro. Dengan demikian, dana trading yang dibutuhkan tak akan sebanyak akun standar. Hal ini diharapkan bisa membuat trader pemula membiasakan diri secara perlahan-lahan dengan toleransi risiko yang wajar, sambil melatih mental trading untuk menghadapi tantangan di pasar.
Baca Juga:Panduan Tanya Jawab Trading Untuk Pemula
4. Kondisi Trading Lain Juga Penting Diperhatikan
Saat ini sudah tak terhitung jumlah broker yang menyediakan akun mikro. Trader yang belum berpengalaman mungkin akan kebingungan mencari mana broker terbaik untuk memulai trading lot kecil. Agar pencarian lebih optimal, sebaiknya jangan hanya fokus pada tipe akun yang ditawarkan saja. Perhatikan juga bagian lot trading minimum saat mempelajari kondisi trading broker. Jangan lupa menelusuri fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh broker tersebut, apakah akan dapat memenuhi kebutuhan trading atau tidak. Tak perlu terburu-buru serta jangan lupa berdikusi dengan rekan trader yang lebih profesional untuk tukar pendapat.
