Ehm, omong-omong soal jodoh, tak hanya manusia loh yang hidup berpasang-pasangan, candlestick juga bisa! Pasangan candlestick dua bar dahsyat banget efeknya kalau dibaca dengan rahasia trading ala biro jodoh.
Eits, sabar! Sebelum terjun ke pasar Forex dengan cara membaca candlestick dua bar ala trading biro jodoh ini, sebaiknya Anda tahu betul dasar-dasarnya.
Biro Jodoh Wajib Tahu Inside Bar Setup!
Dari semua macam pola candlestick dua bar, pola-pola dengan inside bar setup adalah pilihan terbaik untuk para trader biro jodoh. Ini alasannya, inside bar mudah dikenali karena satu bilah akan lebih besar ukurannya supaya dia bisa "menaungi" bilah kecil. Bilah kecil secara optimal harus berada di dalam jangkauan harga tinggi (high) dan rendah (low) bilah besar, supaya ga kemana-mana gitu...
Candlestick Dua Bar Tunjukkan Kapan Trend Sedang In!
Suksesnya biro jodoh itu salah satu rahasianya ya mereka harus tahu kapan trend nikah dan trend cerai, seriusan nih!
Nah, sewaktu trend sedang terjadi, misalnya waktu trend nikah tuh, bilah-bilah harga tingginya pada naik terus (uptrend). Terus, waktu trend cerai, yah sebaliknya harga rendah terus melandai (downtrend).
Terus apa hubungannya?
Gini, cara membaca candlestick dua bar sewaktu musim nikah (uptrend), pasangan-pasangan baru pasti juga bakal ikutan bikin naik pamor, jadi harga-harga nantinya pasti bakal naik terus. Dijamin, kata si empunya biro jodoh.
Lain halnya kalau sewaktu lagi trend cerai. Pasangan-pasangan baru rentan banget ikut-ikutan cerai (baru ketemu pasangan udah illfeel duluan), biro jodoh pamornya turun, harga-harga berikutnya kemungkinan besar bakal ikut turun.
klik untuk memperbesar gambar
Jadi intinya, pasangan baru candlestick dua bar di saat trend sedang terjadi bisa dijadikan patokan untuk menentukan kontinuitas (keberlangsungan) trend.
Biro Jodoh Wajib Mengenal Batas Support Dan Resistance
Satu lagi nih hal penting, kadangkala pada saat satu pasangan candlestick dua bar muncul, mereka tidak lagi menjadi penanda kontinuitas, melainkah malah menjadi titik balik alias reversal dimana trend akan berbalik arah. Nah loh, kok bisa?!
Menurut sang empunya biro jodoh, fenomena ini bisa terjadi kalau pasangan bertemu di saat mendekati batas resistance atau support. Nah, sekarang dari mana kita bisa menentukan batas-batas tadi?
Salah satu caranya, kita bisa pindah time frame lebih tinggi, misalnya daily (1D) atau weekly (1W). Dari sana kita bisa tarik garis fibonacci retracement dari titik swing high dan low bergantung dari harga tertinggi dan harga terendah pada suatu kurun waktu.
Voila, beginilah hasilnya!
klik untuk memperbesar gambar
Menurut trader jurusan biro jodoh, cara membaca candlestick dua bar sangat dipengaruhi batas resistan dan support. Intinya, jika pasangan "dipertemukan" saat trend berlangsung, tapi diketahui kemudian trend tadi sudah "notok" tak mampu lagi diteruskan, siapkan tanda peringatan!
Saran dan Tips Cara Membaca Candlestick Dua Bar
Jika trader belum terbiasa dengan cara membaca candlestick dua bar (menggunakan cara nyentrik seperti di atas) ada baiknya Anda memperhatikan poin-poin berikut:
A) Time Frame, usahakan fokus pada timeframe daily sebelum Anda mencoba untuk membaca sinyal trading dibawahnya. Hal tersebut dikarenakan semakin rendahnya timeframe maka resiko fake signal dari semakin seringnya pola-pola terbentuk justru akan membuyarkan fokus Anda.
B) Pemosisian stop loss bergantung pada posisi Anda dan poin high-low pada mother bar (bilah besar). Jika Anda pada posisi buy maka Anda akan meletakkan stop loss dekat dengan poin low pada bilah besar. Sebaliknya, Jika pada posisi sell letakkan stop loss dekat dengan poin high si bilah besar.
C) Ukuran mother bar jauh lebih besar (lebih dari 200%) dari inside bar (bilah-bilah kecil) bersifat riskan karena harga berikutnya kemungkinan besar tidak berada jauh pula dari jangkauan mother bar raksasa tersebut, sehingga pemasangan stop loss pun jadi sulit diprediksi. Disarankan untuk pemula untuk menghindari inside bars dengan mother bar berukuran terlalu besar.
