Kasus e-KTP bermasalah baru-baru ini bukan hanya menyeret nama lusinan elit politik Indonesia dalam sebuah skandal korupsi besar, melainkan berimbas juga pada trader forex. Sejumlah trader forex menyatakan kebingungannya secara langsung maupun tidak langsung pada Seputarforex.com mengenai kesulitan withdraw dana atau mendaftar, baik karena sekedar khawatir maupun nyata telah gagal memenuhi syarat verifikasi akun real di broker forex. Bagaimana broker forex menyikapi masalah ini?
Baca Juga:Explore Forex Broker Details at Your Fingertips
Sekilas Tentang Masalah Verifikasi KTP Bagi Trader Indonesia
Sebagaimana kita semua tahu, verifikasi akun diperlukan agar trader bisa melakukan withdraw (penarikan) dana di broker forex. Bahkan, di sejumlah broker dengan peraturan lebih ketat, verifikasi harus dilakukan sebelum trader bisa melakukan deposit dan bertrading.
Dengan tidak tersedianya blanko e-KTP di seluruh Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan, sebagian trader forex jadi tersudutkan dan terancam gagal verifikasi akun. Ketika masalah ini baru mengemuka di awal Februari, ada trader yang gagal withdraw karena e-KTP lamanya sudah kadaluwarsa dan diminta oleh broker untuk mengunggah e-KTP bertanggal lebih baru. Padahal, pemerintah tak mengeluarkan e-KTP baru lagi dan malah menyatakan e-KTP bertanggal kadaluwarsa pun bisa berlaku seumur hidup. Syukurnya, masalah selesai karena broker yang sama ternyata menerima juga bentuk identitas lain seperti SIM dan Paspor.
Akan tetapi, bagaimana dengan broker-broker forex lainnya?
Baca Juga:Info Broker Forex Mancanegara
Respon Broker Untuk Masalah KTP Di Indonesia
Hingga awal Maret ini, kasus kesulitan verifikasi gegara e-KTP bermasalah ternyata masih terus bermunculan. Untuk itu, Seputarforex.com secara khusus menanyakan sikap sejumlah broker forex mengenai masalah ini, dan tindakan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu trader. Apakah mereka mau menerima e-KTP kadaluwarsa? Bagaimana dengan KTP Sementara yang bentuknya sama sekai tak menyerupai kartu? Ataukah diperbolehkan verifikasi menggunakan dokumen lain?
Ternyata, broker forex pada umumnya sudah mulai memahami perkara e-KTP bermasalah dan tidak akan mempermasalahkannya dalam pendaftaran trader baru maupun verifikasi akun trader lama.
Salah satunya terlihat pada respon Contact Support broker GKInvest di bawah ini:
"Bagaimana kebijakan GKInvest untuk trader yang sudah daftar tapi tidak mampu memperpanjang masa berlaku KTP-nya?
Kebijakan GKinvest dalam hal mengenai persyaratan menjadi nasabah selalu mengacu kepada regulasi Bappebti. Harus eKTP atau Resi pembuatan eKTP bila eKTP masih dalam proses.
Bagaimana jika ada trader baru yang hendak membuka akun live baru di GKInvest, tapi tidak memiliki KTP yang masih berlaku? Apakah GKInvest bersedia menerima KTP yang masa berlakunya sudah habis, KTP sementara, atau Paspor? Adakah alternatif lain untuk masalah ini?
Mengacu kepada regulasi Bappebti harus eKTP dan apabila eKTP masih dalam proses bisa menggunakan Resi pembuatan eKTP atau alternative Identitas resmi yang dikeluarkan pemerintah berupa SIM atau Paspor."
Selain itu, salah satu perwakilan broker teregulasi yang tak mau disebut namanya menyebutkan hal ini:
"Terkait kartu e-KTP, kami mengetahui bahwa kartu identitas Indonesia berlaku seumur hidup, sebagai alternatif pasport/SIM. (Tetapi) jika klien nampak berisiko tinggi, verifikasi lebih jauh boleh jadi diperlukan."
Baca Juga:Panduan Tanya Jawab Trading Untuk Pemula
Akhir Kata
Demikianlah referensi broker forex yang sudah jelas menyediakan support penuh bagi para trader Indonesia yang terbelit dilema e-KTP bermasalah. Dengan dukungan seperti ini, gagal withdraw maupun gagal trading akibat e-KTP bermasalah tentunya dapat dihindari.
Selain GKInvest dan broker anonim di atas, broker-broker lain juga telah menyatakan sikap suportif untuk permasalahan e-KTP yang dialami trader Indonesia.
Apakah Anda mengalami problema serupa akibat e-KTP bermasalah? Bagaimana respon broker Anda menanggapinya? Bagikan cerita Anda di bawah ini untuk ikut membantu para trader lainnya. Anda juga dapat bertanya langsung pada kami perihal masalah verifikasi ini pada forum tanya jawab berikut.