Saat merancang sistem trading, seringkali kita dipusingkan dengan berbagai unsur yang perlu diatur dengan cermat. Seperti apa strategi yang digunakan, apa saja indikatornya, berapa time frame-nya, pair mana yang dipilih, dan masih banyak lagi. Untuk mendapat sistem paling ideal, setiap trader biasanya dianjurkan untuk melakukan pengaturan sesuai gaya trading masing-masing. Namun kadang kala, proses itu memerlukan banyak waktu dan justru membuat bingung para pemula yang tidak tahu harus memulai dari mana.
Tanpa berlama-lama memusingkan semua itu, Sniper Forex V2 bisa menjadi sistem trading siap pakai yang sudah mencakup semua komponen, baik itu indikator, time frame, pair, aturan entry, hingga strategi exit. Sniper Forex V2 khususnya sesuai bagi Anda yang lebih berpedoman pada analisa teknikal dan mampu beradaptasi dengan gaya trading intraday.
Karakteristik Sniper Forex V2
Platform: MetaTrader 4
Pair trading: Bisa di semua pair mayor, tapi diutamakan GBP/USD
Waktu trading: Sesi Eropa dan Amerika
Time frame: H1
Deskripsi Indikator Sniper Forex V2
Sniper Forex V2 adalah kumpulan tools yang terdiri dari beberapa indikator teknikal. Tim FXProSystems merangkai sistem trading yang kompatibel di time frame H1 ini dengan 5 indikator MT4 pilihan. Masing-masing indikator berperan sebagai petunjuk arah trend, sinyal entry, kekuatan trend, dan penanda stop loss.
Klik gambar untuk memperbesar chart
Bagian pertama indikator yang terlihat di chart terdiri dari 3 garis dinamis dengan warna biru dan merah. Ketika harga cenderung naik, garis-garis sinyal akan berwarna biru. Sedangkan saat harga mulai melemah, garis Sniper Forex V2 secara otomatis berubah menjadi merah. Momen perubahan warna garis indikator merupakan sinyal pergantian arah trend yang bisa dimanfaatkan sebagai sinyal entry. Untuk mempermudah Anda mengenali peluang dengan lebih jelas, tanda panah biru atau merah akan muncul ketika garis sudah berubah warna dan pergantian tren harga telah terkonfirmasi.
Tak hanya garis sinyal dan tanda panah, Sniper Forex V2 menghadirkan tanda titik-titik yang naik turun mengikuti pergerakan harga. Bagi Anda yang mengenal indikator Parabolic SAR mungkin sudah tidak asing dengan sinyal seperti ini. Pada dasarnya, titik-titik indikator semacam itu berfungsi menunjukkan arah trend dan dalam perkembangannya kerap dimanfaatkan sebagai petunjuk close posisi, baik untuk mencari trailing stop atau sekedar stop loss. Didasarkan pada konsep serupa, sinyal titik-titik dari indikator Sniper Forex V2 juga ditampilkan untuk membantu Anda memilih target stop loss ideal.
Di sub-window, terdapat 2 indikator yang semuanya tersaji dalam format histogram. Indikator pertama adalah Sniper Trend A yang bisa mengukur kekuatan trend harga dengan panjang pendek bar histogramnya. Semakin besar histogram merah yang tampil di sub-window Sniper Trend A, maka semakin kuat pula momentum bearish trend harga saat ini. Pemahaman sealiknya juga berlaku untuk mengukur kekuatan bullish trend melalui histogram biru.
Sementara itu, indikator kedua yang muncul di sub-window paling bawah adalah Sniper Trend B. Fungsinya tidak jauh berbeda dengan Sniper Trend A yang bermanfaat untuk mengukur kekuatan trend saat ini. Akan tetapi, Sniper Trend B lebih diperlukan sebagai konfirmator akhir untuk menyaring sinyal Sniper Trend A yang lebih sensitif terhadap pergerakan harga.
Cara Memasang Sniper Forex V2 Di MT4
- Pastikan Anda sebelumnya telah download dan install platform MT4 di PC.
- Download Sniper Forex V2 di sini.
- Karena file masih berformat .rar, ekstrak seluruh file indikator terlebih dulu. Caranya, buka file yang telah di-download dengan aplikasi WinRAR, kemudian tekan ALT+W pada folder "Sniper Forex v2".
- Buka platform MT4.
- Di bagian toolbar atas, pilih menu "File", klik "Open Data Folder", lalu Anda akan sampai di terminal MetaQuotes.
- Cari lokasi folder tempat Anda menyimpan data "Sniper Forex v2" yang sebelumnya sudah diekstrak.
- Buka folder tersebut, masuk ke "MQL4", klik "Indicators", lalu copy seluruh file yang terdiri dari 5 indikator MT4 (SHMA, Sniper, Sniper Stop v2, Sniper Trend A, dan Sniper Trend B).
- Kembali ke terminal MetaQuotes.
- Buka folder "MQL4", lalu masuk ke "Indicators".
- Paste semua file indikator MT4.
- Tutup terminal MetaQuotes dan platform MT4 Anda.
- Buka kembali MT4.
- Pada window "Navigator", klik bagian "Indicators" dan cari kumpulan indikator Sniper Forex V2.
- Setelah itu, drag dan drop kelima indikator Sniper Forex V2 di chart. Jangan lupa untuk mencentang tanda "Allow DLL Imports" sebelum klik OK.
- Setelah semua indikator Sniper Forex V2 muncul di chart, Anda bisa menjalankan sistem trading H1 sesuai aturan entry dan exit yang dijelaskan pada bagian berikutnya.
Aturan Trading Dengan Sniper Forex V2
Meski terkesan kompleks karena terdiri dari bermacam-macam sinyal indikator, aturan trading dengan sistem Sniper Forex V2 sangatlah sederhana.
Open buy jika:
- Garis sinyal Sniper Forex V2 berwarna biru.
- Muncul tanda panah biru di bawah harga.
- Sinyal titik-titik telah berpindah di bawah harga dan berwarna biru.
- Bar histogram di Sniper Trend A dan Sniper Trend B sama-sama berwarna biru.
Open sell jika:
- Garis sinyal Sniper Forex V2 berwarna merah.
- Muncul tanda panah merah di atas harga.
- Sinyal titik-titik telah berpindah di atas harga dan berwarna merah.
- Bar histogram di Sniper Trend A dan Sniper Trend B berwarna merah.
Klik gambar untuk memperbesar chart
Untuk aturan close, stop loss bisa ditempatkan di sinyal titik Sniper Forex yang muncul pada awal trend. Ketika harga sudah bergerak sejauh 25 pips di arah yang menguntungkan, sebaiknya pindahkan stop loss ke level breakeven. Jika Anda tidak menentukan take profit karena tak ingin membatasi peluang keuntungan, maka close posisi secara manual bisa dilakukan jika sinyal titik berpindah posisi atau bar histogram Sniper Trend B berubah warna.
Kesimpulan
Sniper Forex V2 merupakan kombinasi indikator teknikal yang sudah terkonsep untuk digunakan sebagai sistem trading siap pakai. Untuk mendapatkan hasil optimal, sebaiknya hindari trading di pasar sideways atau ketika harga tidak bergerak dalam arah yang jelas. Sniper Forex V2 pada dasarnya adalah sistem trading yang lebih efektif jika diterapkan di pasar trending.
Layaknya indikator pada umumnya, tool-tool dalam Sniper Forex V2 bekerja dengan membaca pergerakan harga yang sudah terjadi, sehingga Anda dianjurkan untuk menggunakan metode analisa tambahan (seperti price action) agar bisa meminimalisir keterlambatan sinyal indikator. Di samping itu, Anda wajib melakukan uji coba sistem trading ini di akun demo terlebih dulu sebelum mengandalkannya di akun live.
Selain Sniper Forex V2, ada kumpulan indikator teknikal lain yang sudah dirancang dengan aturan trading siap guna. Simak uraian lengkapnya di artikel mengenai Sistem Scalping 15 pips.