Analis Commerzbank, Yen Jepang hanya akan diuntungkan jika BoJ isyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   IHK Kanada: Prakiraan dari lima bank besar, inflasi kemungkinan naik di Februari, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Ueda, BoJ: Hasil negosiasi upah musim semi merupakan faktor besar bagi kenaikan suku bunga, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD menghadapi tekanan jual di atas level 0.6050, menantikan keputusan suku bunga The Fed, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya untuk menghidupkan transaksi short selling di pasar saham dengan meluncurkan intraday short selling. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan mencetak pendapatan sebesar Rp15.3 triliun dalam laporan keuangan tahun 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut pengembangan pabrik baterai CATL akan dimulai pada tahun ini. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turut mendukung proyek tersebut, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Apple Inc (NASDAQ: AAPL) telah membuat langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan mengakuisisi perusahaan rintisan AI asal Kanada, DarwinAI, 8 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Formasi Doji Candlestick: Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading

SAM 13 Aug 2014
Dibaca Normal 6 Menit
forex > candlestick >   #doji
Formasi doji adalah pola candlestick yang harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama. Pembentukannya mensinyalkan kondisi konsolidasi.

Formasi doji termasuk salah satu sinyal trading yang paling nyata dalam pola candlestick. Sejak ratusan tahun lalu candlestick digunakan untuk trading komoditi beras di Jepang, hingga kini formasi ini tetap dianggap sebagai sinyal trading yang valid.

Doji adalah pola candlestick yang harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama, sehingga candle ini bisa tidak mempunyai body atau body-nya sangat kecil. Formasi ini sering terlihat pada chart trading, tergantung pada time frame apa yang kita gunakan. Doji bisa terbentuk pada chart mingguan (weekly), harian (daily) atau 5-menit.

Formasi Doji

 

Arti Formasi Doji

Formasi doji termasuk pola candlestick yang hanya terdiri atas satu candle saja. Doji terbentuk ketika pasar sedang konsolidasi atau ragu-ragu mengenai arah pergerakan harga selanjutnya. Di sini tampak jelas sentimen bullish dan bearish berada dalam keadaan seimbang. Antara buyer dan seller saling menunggu pergerakan harga selanjutnya. Pasar berkonsolidasi dan belum menentukan apakah akan meneruskan pergerakan harga sesuai dengan arah trend sebelumnya, atau akan membuat harga bergerak ke arah yang berlawanan. Oleh karena itu, doji dianggap sebagai sinyal konsolidasi.

Formasi doji biasanya terbentuk paling tidak beberapa bar setelah harga bergerak naik atau turun. Pada saat itu, ada ketidakpastian di kalangan pelaku pasar mengenai akan dibawa kemana pergerakan harga selanjutnya. Bisa saja harga bergerak sesuai dengan arah trend sebelumnya, ataupun berbalik arah. Jadi, formasi doji tidak selalu mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal) tetapi bisa juga mengisyaratkan penerusan trend (trend continuation), tergantung dari konfirmasi bar candlestick berikutnya.

Selain mendeteksi sinyal entry, candlestick juga kerap menjadi alat untuk membaca momentum ataupun kondisi pasar. Bagi trader pengguna stratgei yang sangat bergantung pada momentum, trader juga bisa mamenfaatkan berbagai tools yang disediakan oleh broker dalam memperoleh sinyal entry.

Baca Juga:

Forex Brokers Providing Free Trading Signals

 

5 Jenis Formasi Doji

Pada umumnya, ada lima (5) jenis formasi doji, yaitu Doji Star, Long-legged Doji (doji berekor panjang, yang dalam hal ini arah ekor bisa ke atas atau ke bawah), Gravestone Doji, dan Dragonfly Doji (kebalikan dari Gravestone Doji), dan Four Price Doji. Berikut ini penampilan masing-masing formasi doji:

5 Jenis Candle Doji

 

Doji Star

Formasi doji ini paling seimbang. Simpangan harga tertinggi dan terendah hampir sama, sehingga menunjukkan keseimbangan kekuatan buyer dan seller dalam satu periode. Jika Doji Star terbentuk pada area overbought dari pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend. Sebaliknya, jika Doji Star terbentuk pada area oversold dari pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend.

 

Long-legged Doji (Doji Berekor Panjang)

Jika formasi Long-legged Doji seperti gambar di atas terbentuk pada pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend. Panjangnya ekor menunjukkan sentimen seller sebelumnya lebih kuat, tetapi telah berbalik mengikuti buyer. Harga yang telah mencapai level terendahnya dengan cepat berbalik arah. Sebaliknya bisa terjadi untuk pergerakan uptrend.

 

Gravestone Doji

Jika formasi ini terbentuk pada pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend. Harga open dan harga close yang sama menunjukkan sentimen buyer sebelumnya sangat kuat, tetapi telah berbalik mengikuti seller. Harga yang telah mencapai level tertingginya dengan cepat berbalik ke level terendah. Formasi ini adalah bentuk khusus dari pola candlestick Shooting Star yang biasanya cukup valid.

 

Dragonfly Doji

Sifatnya mirip dengan Gravestone Doji, tetapi terbentuk pada pergerakan downtrend. Dragonfly Doji menunjukkan kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend. Formasi ini adalah bentuk khusus dari pola candlestick Hammer.

 

Four Price Doji

Four Price Doji amat langka terjadi, jika dibandingkan dengan keempat jenis formasi doji lainnya. Bentuknya menyerupai garis horizontal tanpa ekor sama sekali pada sisi atas maupun bawah body, sedangkan body-nya amat tipis. Four Price Doji hanya akan muncul jika nilai harga open, high, low, dan close (OHLC) sama persis dalam satu periode pembentukan bar candlestik. Ada ketidakpastian sempurna (complete indecision) yang bertepatan dengan rendahnya volume perdagangan pada momen tersebut, sehingga tidak dapat dianggap sebagai indikasi menuju arah trend tertentu.

 

Secara singkat, pengertian candlestick Doji dapat dilihat dalam infografis berikut.

Candlestick Doji

 

Panduan Utama Menggunakan Doji Dalam Trading Forex

Sekali lagi perlu diingat bahwa doji adalah sinyal konsolidasi, dan belum mengindikasikan pergerakan apapun. Walaupun ada beberapa jenis doji yang dianggap sebagai indikasi perubahan ke arah tertentu, tetapi validitasnya antara rendah-menengah saja. Jadi, sebaiknya jangan menggunakan doji sebagai acuan entry satu-satunya.

Untuk mengetahui kepastian arah pergerakan harga selanjutnya, diperlukan konfirmasi dari bar candlestick berikutnya setelah doji. Jika bar berikutnya searah dengan trend sebelumnya, maka kecil kemungkinan akan terjadinya pembalikan tren (trend reversal). Bilamana bar berikutnya bergerak ke arah yang berlawanan dengan trend sebelumnya, barulah kita dapat mengekspektasikan terjadinya pembalikan trend.

Trading menggunakan candlestick memang cukup efektif untuk menemukan momentun entry posisi. Namun strategi dengan melibatkan pola candlestick juga memiliki kelemahan yang perlu diatasi oleh trader. Salah satu cara untuk meminimalisir kelemahan tersebut adalah dengan menguji strategi terlebih dahulu di akun demo.

Baca Juga:

Try Your Strategy with Demo Account

 


FAQ Tentang Doji Candlestick

Di bawah ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan seputar candlestick doji:

 

Apa itu candlestick doji?

Doji adalah pola candlestick di mana harga open dan harga close-nya sama atau hampir mirip, sehingga candle ini bisa tidak mempunyai body atau body-nya sangat kecil. Formasi doji sering terlihat pada berbagai time frame chart trading, baik mingguan, harian, bahkan 5-menit.


Apa kegunaan candlestick doji?

Sebenarnya formasi doji digunakan untuk mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), namun bisa juga dimanfaatkan untuk menunjukkan penerusan trend (trend continuation), tergantung dari konfirmasi bar candlestick berikutnya.


Bagaimana cara menggunakan doji?

Karena doji adalah sinyal konsolidasi yang belum bisa mengindikasikan pergerakan, maka sebaiknya Anda menggunakan doji sebagai acuan entry, bukannya konfirmatUntuk mengetahui kepastian harga, diperlukan konfirmasi candle setelah doji. Jika bar berikutnya searah dengan trend sebelumnya, maka kecil kemungkinan akan terjadinya pembalikan tren (trend reversal). Bilamana bar berikutnya bergerak ke arah yang berlawanan dengan trend sebelumnya, barulah kita dapat mengekspektasikan terjadinya pembalikan trend.

 

Kapan formasi doji terbentuk?

Formasi doji terbentuk ketika pasar sedang konsolidasi atau ragu-ragu akan arah pergerakan harga selanjutnya yang ditandai dengan seimbangnya sentimen bullish dan bearish. Anda bisa menemukan formasi doji paling tidak beberapa bar setelah harga bergerak naik atau turun.


Apa saja jenis formasi doji?

Ada lima jenis formasi doji, yaitu Doji Star, Long-legged Doji (doji berekor panjang, yang bisa mengarah ke atas atau ke bawah), Gravestone Doji, dan Dragonfly Doji (kebalikan dari Gravestone Doji), dan Four Price Doji.

Terkait Lainnya
 
Analis Commerzbank, Yen Jepang hanya akan diuntungkan jika BoJ isyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

IHK Kanada: Prakiraan dari lima bank besar, inflasi kemungkinan naik di Februari, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Ueda, BoJ: Hasil negosiasi upah musim semi merupakan faktor besar bagi kenaikan suku bunga, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menghadapi tekanan jual di atas level 0.6050, menantikan keputusan suku bunga The Fed, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya untuk menghidupkan transaksi short selling di pasar saham dengan meluncurkan intraday short selling. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan mencetak pendapatan sebesar Rp15.3 triliun dalam laporan keuangan tahun 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut pengembangan pabrik baterai CATL akan dimulai pada tahun ini. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turut mendukung proyek tersebut, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Apple Inc (NASDAQ: AAPL) telah membuat langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan mengakuisisi perusahaan rintisan AI asal Kanada, DarwinAI, 8 jam lalu, #Saham AS

Menurut analis Nordea, EUR/USD akan jatuh jika The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah lebih lama, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CHF turun di bawah level 0.8550, investor menantikan keputusan suku bunga The Fed dan SNB, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/JPY menguat di bawah pertengahan level 162.00-an, menanti keputusan suku bunga BoJ, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD naik tipis mendekati level 1.3540, fokus pada IHK Kanada dan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal

Bank of England (BoE) akan menggelar rapat kebijakan pada hari Kamis besok, tetapi pasar mengekspektasikan tidak ada perubahan suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental

Rilis data inflasi Inggris terbaru bisa mempengaruhi outlook kebijakan BoE selanjutnya, 1 hari, #Forex Fundamental

Konsensus memperkirakan CPI Inggris akan melemah dari 4.0% ke 3.5% dalam basis tahunan. Hasil yang sesuai atau bahkan lebih rendah dari ekspektasi akan mendukung percepatan Rate Cut BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

Risiko penurunan GBP/USD masih tinggi di tengah potensi volatilitas pekan ini, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar Australia tertahan di kisaran 0.6550 versus Dolar AS setelah mengalami kemerosotan akhir pekan lalu, 1 hari, #Forex Teknikal

Area support di 0.6550 dapat memicu aksi beli AUD/USD jika harga menembus 0.6650, 1 hari, #Forex Teknikal

Konsolidasi AUD/USD masih mungkin terjadi karena ketidakpastian global, 1 hari, #Forex Fundamental

Euro bergerak tidak pasti setelah terkoreksi dari kenaikan awal minggu lalu, 1 hari, #Forex Teknikal

Dengan area pergerakan EUR/USD di sekitar 1.09, level 1.10 dan 1.07 masing-masing menjadi resistance dan support kuat, 1 hari, #Forex Teknikal

Meskipun outlook bearish belum terkonfirmasi, EUR/USD bertendensi sideways ke bawah, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar AS menguat terhadap Dolar Kanada dan menemukan support di EMA-50 mingguan, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance kuat USD/CAD terlihat di level 1.3620. Breakout dari batas tersebut dapat memicu penguatan ke area 1.39, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY mengalami reli signifikan dan berpotensi menembus 149, 1 hari, #Forex Teknikal

Area support USD/JPY terbentuk pada level 147.33, 1 hari, #Forex Teknikal

Pullback jangka pendek USD/JPY dapat dimanfaatkan sebagai peluang beli di tengah selisih kebijakan suku bunga The Fed dan BoJ saat ini, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $73,800, Bitcoin tergelincir ke kisaran $65,000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Koreksi bearish BTC diikuti Altcoin yang mengalami kemerosotan hingga dua digit dalam beberapa hari terakhir, 1 hari, #Kripto Teknikal

Menurut laporan Cointelegraph, arus masuk harian dari ETF Bitcoin turun drastis hingga 80% pada pertengahan minggu lalu, 1 hari, #Kripto Fundamental

Analis masih optimis dengan prospek ke depan karena kondisi makroekonomi saat ini masih mendukung penguatan kripto, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) kembali merilis pembaruan jadwal tender offer saham META dalam proses menjadi perusahaan tertutup atau go private pada 19 Maret-17 April 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) berencana melakukan spin off 3 unit usaha, yaitu pelabuhan, dermaga dan fasilitas penyimpanan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan, marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp11.1 triliun di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berupaya terus meningkatkan kinerja bisnisnya dengan mulai serius mengembangkan bisnis komponen kendaraan listrik, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Jawaban untuk Aisyah: Apakah strategi ini bisa pakai pola doji lainnya, seperti dragonfly atau gravestone? Ya, strategi ini justru lebih bagus jika menggunakan pola doji dragonfly atau gravestone. Dragonfly Doji adalah pola Doji yang menunjukkan tekanan beli yang kuat, dan dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi beli. Pola ini biasanya terlihat pada saat pasar sedang dalam kondisi downtrend, sehingga dapat dianggap sebagai sinyal pembalikan atau reversal. Gravestone Doji adalah pola Doji yang menunjukkan tekanan jual yang kuat, dan dapat menjadi sinyal untuk membuka posisi jual. Pola ini biasanya terlihat pada saat pasar sedang dalam kondisi uptrend, sehingga dapat dianggap sebagai sinyal pembalikan atau reversal. Namun, sebagai tambahan, dianjurkan untuk memperhatikan konfirmasi dari indikator teknikal lain untuk menaikkan akurasi.
 Kiki R |  12 Jan 2023
Halaman: Strategi Trading H Dengan Doji Candlestick
Saya tidak suka menggunakan Formasi Doji untuk membaca sinyal trading. Seharusnya kan candlestick itu memudahkan kita dalam memahami pergerakan harga, makanya grafisnya dibuat sebagai gambaran visual. Tapi ukurannya itu lebih kecil lho, tipis sekali. Jadi kadang-kadang suka salah mengartikan. Bentuknya juga tipis kayak salib. Kalau menurut saya sih, Doji ini tidak digunakan untuk mengambil keputusan bearish atau bullish. Lebih kepada kondisi netral di mana ada potensi terjadi pembalikan harga. Namun, bisa juga terjadi keberlanjutan trend, sehingga bisa bullish atau bearish juga. Tidak rekomen mengambil keputusan hanya melihat berdasarkan grafik doji semata. Lebih baik padukan dengan tren pasar dan pembacaan candlestick lainnya.
 Rendi |  17 Jan 2023
Halaman: Formasi Doji Candlestick Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading
Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel. Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan. Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel. Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.
 Victor |  26 May 2023
Halaman: Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi Finex
Ekka:Halo kak! Iya, emang betul! Seorang trader yg sudah berpengalaman biasanya bisa trading dngn langsung melihat chart dan pola candlestick. Untuk pertanyaan tentang jenis chart, di Metatrader kita bisa melihat chart dalam beberapa jenis, seperti bar chart, line chart, dan candlestick chart. Namun, candlestick chart adalah yang paling umum digunakan oleh para trader. Ada beberapa kelebihan dari candlestick dibandingkan jenis chart lainnya. Pertama, candlestick memberikan informasi visual yang lebih kaya dan mudah dipahami. Setiap candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu, dan dengan warna dan bentuknya, kita bisa langsung melihat apkh harga naik atau turun. Kedua, candlestick jg memberikan informasi tentang volatilitas pasar dan kekuatan pembeli atau penjual. Pola candlestick tertentu, seperti doji, hammer, atau engulfing, bisa memberikan sinyal tentang perubahan arah harga atau pembalikan tren. Selain itu, candlestick juga dpt memberikan informasi tentang level support dan resistance, serta potensi area pembalikan harga. Dengan mengamati pola candlestick dan kombinasinya, trader dapat mengidentifikasi peluang trading yang potensial. (baca juga : Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan )
 Kevin |  27 May 2023
Halaman: Tips Trading Berdasarkan Insting Dari Mifx
Ya, Anda benar. Pola candlestick juga dapat digunakan dalam strategi tren following untuk mengidentifikasi potensi perubahan tren atau kelanjutan tren. Pola candlestick dapat memberikan sinyal yang kuat saat digunakan dengan benar dalam konteks tren following. Berikut adalah beberapa pola candlestick yang sering digunakan dalam tren following:
1. Pola Bullish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bullish (berwarna hijau) yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bearish (berwarna merah) sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bullish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli.
2. Pola Bearish Engulfing: Pola ini terbentuk ketika candlestick bearish yang lebih besar sepenuhnya menelan (menutup di atas dan di bawah) candlestick bullish sebelumnya. Pola ini dapat mengindikasikan pembalikan bearish dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual.
3. Pola Hammer dan Hanging Man: Pola Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan signifikan sebelum penutupan. Pola Hanging Man terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi beli (untuk Hammer) atau posisi jual (untuk Hanging Man).
4. Pola Shooting Star dan Inverted Hammer: Pola Shooting Star terbentuk ketika harga naik dalam tren naik dan kemudian mengalami penurunan signifikan sebelum penutupan. Pola Inverted Hammer terbentuk ketika harga jatuh dalam tren turun dan kemudian mengalami pemulihan sebelum penutupan. Kedua pola ini dapat mengindikasikan pembalikan tren dan memberikan sinyal untuk memasuki posisi jual (untuk Shooting Star) atau posisi beli (untuk Inverted Hammer).
5. Pola Doji: Pola Doji terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama atau sama, sehingga menghasilkan bentuk candlestick dengan tubuh yang sangat kecil atau tidak ada tubuh sama sekali. Pola Doji dapat mengindikasikan keragu-raguan pasar dan kemungkinan pembalikan tren atau kelanjutan tren. Jika pola ini terbentuk di level support/resisten yang kuat atau penting, maka ada peluang besar harga akan berbalik arah. Penerapan pola candlestick dalam tren following melibatkan mengamati pola-pola ini dalam konteks tren yang sedang berlangsung. Idealnya, Anda ingin melihat pola-pola ini terbentuk di dekat level support atau resistance yang signifikan atau dalam harmoni dengan arah tren yang dominan. Anda dapat menggunakan pola candlestick ini sebagai konfirmasi tambahan untuk sinyal tren following yang Anda gunakan, seperti konfirmasi dari indikator teknikal atau pola grafik lainnya. Indikator yang bisa Anda gunakan sebagai konfirmasi tambahan contohnya moving average (persilangan 2 garis MA), RSI (divergensi di area ovebought/oversold), stochastic (persilangan di area overbought/oversold), dst.
 Kiki R |  31 May 2023
Halaman: Strategi Trend Following Paling Mudah
Tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah konfirmasi entry yang lebih baik antara pola candlestick, pola grafik, atau indikator teknikal seperti stochastic. Pilihan konfirmasi entry yang tepat akan tergantung pada preferensi pribadi dan gaya trading Anda.
1. Pola Candlestick: Pola candlestick dapat memberikan sinyal tentang sentimen pasar dan perubahan harga yang potensial. Pola-pola seperti doji, hammer, engulfing, atau shooting star dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren. Keuntungan dari menggunakan pola candlestick adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang cepat dan langsung. Anda dapat mengidentifikasi perubahan harga yang mungkin terjadi dengan cepat melalui pola candlestick yang terbentuk. Namun, perlu diingat bahwa pola candlestick harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Anda dapat mengkombinasikan pola candlestick dengan level support dan resistance, garis tren, atau indikator teknikal untuk meningkatkan validitas sinyal.
2. Pola Grafik: Pola grafik terbentuk oleh pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang dan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perubahan tren. Pola seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau ascending triangle adalah beberapa contoh pola grafik yang umum. Kelebihan menggunakan pola grafik adalah bahwa mereka memberikan pandangan yang lebih holistik tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih lama. Pola grafik juga cenderung memberikan sinyal yang lebih jelas dan kuat karena mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk terbentuk. Namun, seperti halnya pola candlestick, pola grafik juga harus dikonfirmasi dengan analisis teknikal lainnya sebelum mengambil keputusan trading.
3. Indikator Teknikal: Indikator teknikal adalah alat matematis yang digunakan untuk mengidentifikasi sinyal beli atau jual berdasarkan perhitungan mereka sendiri. Contoh indikator teknikal populer adalah stochastic, RSI, MACD, atau moving average. Keuntungan dari menggunakan indikator teknikal adalah bahwa mereka memberikan sinyal yang objektif dan dapat diukur. Anda dapat mengatur parameter indikator sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Indikator teknikal dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold, divergensi, atau perpotongan garis yang memberikan sinyal entry. Namun, perlu diingat bahwa indikator teknikal juga dapat menghasilkan sinyal palsu jika digunakan tanpa konfirmasi dari analisis teknikal lainnya. Penting untuk menggabungkan indikator dengan pola candlestick atau pola grafik untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih kuat. Sebagai tambahan, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode konfirmasi entry yang sempurna. Setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penting untuk menguji dan eksperimen dengan berbagai metode konfirmasi entry untuk menemukan apa yang paling cocok dengan gaya trading dan preferensi pribadi Anda. Anda juga dapat mengkombinasikan berbagai metode untuk meningkatkan validitas sinyal entry. Selain itu, pelajari dan pahami dengan baik metode konfirmasi yang Anda gunakan, dan kembangkan pemahaman yang mendalam tentang cara mereka berinteraksi dengan kondisi pasar dan strategi trading Anda secara keseluruhan. Hal ini akan membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu.
 Kiki R |  31 May 2023
Halaman: Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala Mifx

Kamus Candlestick

Three White Soldiers
Three White Soldiers
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bullish panjang. Harga penutupan candlestick kedua harus lebih tinggi dari candlestick pertama, begitu pula dengan harga penutupan candlestick ketiga dan kedua. Ini menandakan momentum uptrend yang masih kuat untuk membawa harga melanjutkan kenaikan.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Line Strike
Three Line Strike

Terdiri dari 4 candlestick. Tiga candlestick pertama adalah candle bullish yang ditutup menguat secara berturut-turut, sementara candlestick keempat adalah candlestick bearish panjang yang dibuka di harga lebih tinggi, tapi ditutup jauh di bawah harga penutupan tiga candlestick sebelumnya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Outside Down
Three Outside Down
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Dua candlestick pertama adalah pola Bearish Engulfing, kemudian diikuti oleh pola candlestick ketiga yang mengkonfirmasi bearish reversal.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Morning Star
Morning Star
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama merupakan candlestick bearish panjang, diikuti oleh candlestick kedua yang membentuk gap turun dan ber-body kecil (harga pembukaan dan penutupan nyaris sejajar). Candlestick ketiga merupakan konfirmator karena bersifat bullish. Semakin besar body candle ketiga, semakin tinggi akurasi sinyal bullish reversal Morning Star.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Komentar[19]    
  Purnomo   |   6 Aug 2021

Maaf saya newbie.. mohon info untuk tips membaca candlestick?

  Faisal   |   6 Aug 2021

Coba ke link berikut ini pak
Semoga membantu

  Ig:ivycantik   |   23 Aug 2021
Cara mudah belajar indiktor candlestick? Bisa belajar lewat candlestick di investingid. Mungkin bisa langsung di cek.
  Mita   |   1 Jul 2022

Ada tips gak cara pake doji ini?

  Evan   |   1 Jul 2022

@Mita: Ada. Berikut saya berikan contoh tipsnya. Pertama Anda bisa entry open posisi berdasarkan kecenderungan peluang pergerakan harga. Semisal, bila muncul doji di downtrend/uptrend, maka entrylah dengan posisi berlawanan dengan trend pada candle setelah doji, sebab sebagai candlestick keraguan, maka munculnya doji bisa menjadi indikasi reversal, meski tak 100%. Langkah kedua, Anda bisa menentukan SL sesuai dengan shadow candle doji, setelah itu tentukan TP paling aman adalah dengan menggunakan besaran yang sama seperti Stop Loss, jadi menggunakan Risk and Reward 1:1. Di bawah itu, sudah saya lampirkan sekalian chartnya.

Formasi Doji Candlestick Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam

  Yohana   |   2 Aug 2022

Kalo doji masih mengindikasikan keadaan pasar yang gak pasti, lalu gunanya apa?

  Kiki R   |   9 Aug 2022

@Yohana: Dari kelimat pola candlestick doji di atas, ada 3 pola candlestick yang mengindikasikan keadaan pasar yang tidak pasti, yaitu doji star, long legged doji, dan 4 price doji.

Tiga pola candlestick ini menggambarkan keadaan seller dan buyer yang sama-sama kuat.

Ketika pola candlestick ini terjadi di market, kita belum bisa menentukan arah karena peluangnya sama besar antara buyer dan seller.

Namun, untuk dua pola yaitu dragonfly doji dan gravestone doji mempunyai arti yang lebih spesifik. Kedua pola candlestick ini punya arti reversal jika terbentuk pada level yang penting seperti di support/resisten atau supply/demand.

Pola dragonfly doji yang terbentuk di support atau demand menandakan adanya buyer yang menguat sehingga bisa menjadi sinyal untuk buy.

Sedangkan pola gravestone doji yang terbentuk di resisten atau supply menandakan adanya seller yang menguat sehingga bisa menjadi sinyal sell.

  Olan   |   9 Aug 2022

Kalau muncul ada double doji secara berurutan, apakah akan bisa diartikan sebagai sinyal penerusan harga?

  M Singgih   |   10 Aug 2022

@ Olan:

Tidak. Harus dilihat apakah dua candle doji (double doji) yang berurutan tersebut muncul di ujung trend atau di tengah-tengah pergerakan trend. Jika munculnya double doji di ujung trend, dan terkonfirmasi, maka bisa dianggap sebagai sinyal reversal (pembalikan arah trend). Tetapi jika munculnya double doji di tengah-tengah pergerakan trend, maka kemungkinan besar akan terjadi penerusan arah trend.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: Trik Menggunakan Dua Candle Doji untuk Strategi Breakout
Baca juga: Trading Dengan Memanfaatkan Doji

  Olan   |   12 Aug 2022

Terima kasih buat ilmunya master

  Ciro   |   15 Aug 2022

di grafik yield obligasi gw sering liat ada 4 price doji. terus caranya kalo mau trading yield gimana kalo candlenya sering kayak gitu? wkwkwkw

  Aisha   |   15 Aug 2022

4 price doji bukan sinyal trading tertentu, jadi memang bukan untuk di-trading-kan. 4 price doji hanya menjelaskan bahwa volume trading sangat rendah (atau bahkan nyaris nol), atau aktivitas jual-beli di pasar sangat minim).

  Yehuda   |   26 Aug 2022

Candle doji ini paling cocok digabung dengan strategi apa ya?

  Aisha   |   31 Aug 2022

Doji paling cocok digabungkan dengan pembacaan pola candlestick lain yang terbentuk pada level Support dan Resistance. Misalnya Morning Doji Star, Evening Doji Star, Shooting Star, dll.

  Roland   |   2 Sep 2022

Formasi Doji Candlestick Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam
Kalo cara trading yield kayak di atas bagaimana? Apakah ada tips atau tricknya, soalnya saya lihat banyak candle dojinya.

  Kiki R   |   3 Sep 2022

@Roland: Bukan trik, tapi lebih kepada pengetahuan dasar mengenai trading.

Pola candlestick apapun baik doji, hammer, dst adalah sebagai trigger entry. Trigger entry adalah bagian terakhir dari proses trading.

Sebelum masuk ke trigger, ada 2 langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu arah dan level.

1. Arah >> struktur harga

2. Level >> area entry

3. Signal >> trigger entry

Jadi, yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu adalah melakukan identifikasi arah harga terlebih dahulu.

Arah naik >> buy

Arah turun >> sell

Setelah arah, baru Anda masuk ke level. Tentukan level area yang penting sebagai area entry.

Terakhir, baru Anda melihat pola candlestick (doji, hammer, dst) pada level area penting.

  Jessie   |   1 Nov 2022

Meski saya tidak terlalu mengerti, tapi Doji benar benar memberikan pengetahuan dasar tentang pergerakan pasar ya sehingga paling tidak melalui artikel ini saya bisa mengetahui apa yang terjadi di pasar dan kenapa doji bisa terbentuk. Oh iya saya pernah menemukan pola doji tapi sepertinya tidak ada di artikel ini.

Dia memiliki garis horizontal dan vertikal yang pendek sehingga membentuk tanda "+". Benarkah itu merupakan doji star? Dan untuk konfirmasi pergerakan pasar sesudahnya muncul pola seperti apa yang bagus untuk sinyal up atau down ya?

  Kiki R   |   2 Nov 2022

Benar doji star.

Pada dasarnya, candle doji star bermakna netral. Hal ini karena doji star terbentuk oleh kekuatan seller dan buyer yang hampir seimbang.

Namun, jika Anda ingin menggunakan doji star sebagai konfirmasi arah berikutnya, maka Anda perlu perhatikan hal berikut ini.

Pola doji star yang bagus mirip morning star dan evening star.

Setiap Anda melihat candle doji star cocokkan dengan pola morning/evening star.

Pola evening star menjadi valid kalau candle setelah doji star tutup lebih tinggi/lebih rendah dari candlestick sebelum doji star.

Untuk mempelajari pola candle morning star dan evening star, Anda bisa membacanya disini:

  Rendi   |   17 Jan 2023

Saya tidak suka menggunakan Formasi Doji untuk membaca sinyal trading. Seharusnya kan candlestick itu memudahkan kita dalam memahami pergerakan harga, makanya grafisnya dibuat sebagai gambaran visual.

Tapi ukurannya itu lebih kecil lho, tipis sekali. Jadi kadang-kadang suka salah mengartikan. Bentuknya juga tipis kayak salib. Kalau menurut saya sih, Doji ini tidak digunakan untuk mengambil keputusan bearish atau bullish. Lebih kepada kondisi netral di mana ada potensi terjadi pembalikan harga. Namun, bisa juga terjadi keberlanjutan trend, sehingga bisa bullish atau bearish juga.

Tidak rekomen mengambil keputusan hanya melihat berdasarkan grafik doji semata. Lebih baik padukan dengan tren pasar dan pembacaan candlestick lainnya.