Berhasil menjadi trader forex sukses adalah impian banyak orang, khususnya para milenial saat ini. Bagaimana tidak, trader sukses bisa meraup cuan hingga jutaan dolar hanya dengan bekerja dari rumah. Bahkan banyak orang percaya jika trading forex mampu membuat orang "kaya" dalam waktu singkat. Kendati demikian, hal tersebut tentu juga dibarengi dengan risiko yang tinggi pula. Trading forex pada dasarnya disebut sebagai model bisnis "High Risk, High Return".
Karena itu, untuk mencapai kesuksesan dalam trading tentu tidak mudah. Ada banyak tahapan yang harus dilewati. Setiap trader biasanya akan memiliki kisah atau lika-liku suksesnya masing-masing. Pada kesempatan kali ini, penulis akan mengulas salah satu kisah trader inspiratif dari AS yaitu Greg McLeod. Ia adalah mantan guru yang kemudian pindah haluan menjadi full-time trader hingga berhasil menemukan titik balik kesuksesannya dengan teknik scalping. Bagaimana kisah lengkapnya?
Berkenalan Dengan Greg McLeod
Greg McLeod adalah trader forex independen yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun. Ia lahir dan tumbuh besar di Los Angeles, Amerika Serikat yang merupakan area dengan budaya gengster sangat kuat. Ia menempuh pendidikan hingga lulus dari University of California, Los Angeles (UCLA) dengan gelar Sarjana Bahasa. Setelahnya, ia mengajar sebagai guru bahasa Inggris untuk tingkat Junior High School dan Senior High School selama kurang lebih 15 tahun.
Seperti yang dilansir dari TradingHeroes, Greg McLeod menceritakan bahwa mengajar di lingkungan gangster merupakan hal yang tidak mudah, terutama untuk mendapatkan respek dari murid-muridnya
Dalam menghadapi situasi seperti ini, tentu ia harus mencari metode lain yang membuat murid-muridnya lebih tertarik kepada mata pelajaran yang diajarnya. Kemudian, ia menemukan bahwa hal yang paling mungkin menjadi ketertarikan para remaja adalah topik tentang cara mencari uang.
Setelah melakukan riset, akhirnya ia menemukan cara menghasilkan uang paling realistis untuk diajarkan kepada murid-muridnya saat itu, yaitu dengan trading forex. Namun karena bekal pengetahuan seputar trading-nya saat itu sangat minim, ia perlu belajar lebih keras untuk memahami seluk beluk dunia forex.
Greg kemudian menunjukkan kepada murid-muridnya cara menghasilkan uang tanpa harus mencuri atau menjual narkoba. Hal tersebut ternyata cukup berhasil. Ia membuat kesepakatan dengan murid-muridnya yang tertarik belajar trading forex, di mana ia akan mengajari mereka cara trading jika mereka setuju untuk memperhatikan mata pelajaran di sekolah.
Fakta uniknya, beberapa muridnya sangat bersemangat untuk belajar sejarah, matematika, dan ekonomi bila dikorelasikan dengan trading forex. Bahkan, karena muridnya yang tertarik trading semakin banyak, Greg membuka kelas khusus trading di luar jam sekolah.
Pindah Haluan Untuk Berkarir Di Bisnis Forex
Berawal dari belajar mandiri hingga membuka kelas khusus trading untuk murid-muridnya, Greg McLeod pun semakin nyaman untuk lebih mendalami seputar trading forex. Ia akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai guru. Ia mencoba tantangan baru dengan melamar di perusahaan-perusahaan yang bergerak di pasar finansial.
(Baca Juga: Jangan Mencoba Bisnis Trading Forex Sebelum Paham 5 Hal Ini)
Greg McLeod merasa sangat bersyukur ketika ia diberi kesempatan untuk bekerja di salah satu broker forex ritel dan bank papan atas di Amerika Serikat. Ia mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berharga di sana sebagai analis hingga mentor dan instruktur trading. Terhitung, ia bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut selama kurang lebih delapan tahun.
Hijrah Menjadi Full-Time Trader
Dengan bekal pengalaman dan pengetahun selama bekerja di perusahaan-perusahaan sebelumnya, Greg memberanikan diri untuk mengawali karir menjadi full-time trader yang independen. Ia juga mendirikan perusahaannya sendiri, yang kemudian ia namai Elite Trader University.
Saat ini ia sudah mencapai impian kebanyak trader yaitu trading for living. Dalam keseharinnya, ia cukup melakukan trading selama beberapa jam saja dan banyak menghabiskan waktu bersama keluarganya. Dalam interview, ia juga mengungkapkan bahwa untuk mencapai trading for living, trader harus memiliki mental yang kuat serta strategi trading yang benar-benar teruji dan sudah melalui backtest ketat.
Greg McLeod menyatakan bahwa dirinya adalah seorang scalper yang benar-benar patuh pada sistem trading. Ia juga mengungkap beberapa alasan mengapa ia lebih memilih strategi scalping dibandingkan metode lainnya. Ia berpendapat jika strategi long-term terlalu membosankan. Dalam trading, ia menginginkan agar segera mendapatkan kepastian trading apakah profit atau justru loss. Selain itu, ia juga tak ingin berlama-lama di depan komputer; prioritas utamanya saat ini adalah keluarga.
Tips Trading Scalping Untuk Pemula Ala Greg McLeod
Banyak trader yang tidak percaya bahwa teknik scalping bisa diandalkan untuk meraih cuan besar. Selain itu, teknik ini juga dianggap terlalu riskan karena bermain di waktu yang terlalu singkat. Akan tetapi, Greg McLeod telah mematahkan persepsi tersebut. Ia membuktikan sendiri bahwa teknik scalping mampu mengantarkannya mencapai trading for living. Dalam interviewnya, Greg menyebutkan ada beberapa tips trading scalping yang bisa diterapkan agar trader mampu meraih hasil maksimal.
- Membiasakan diri agar tidak terburu-buru masuk pasar. Menurut Greg, kesalahan banyak trader pemula adalah terburu-buru open posisi. Yang biasa ia lakukan adalah meluangkan waktu 30-40 menit untuk mengamati kondisi market sebelum pembukaan sesi pasar. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengecek berita dan kalender ekonomi.
- Masuk dengan kondisi mental yang tenang. Percaya atau tidak, faktor mental atau psikologi trading sangat berperan besar dalam kesuksesan trading. Oleh karenanya, pastikan kondisi mental sedang bagus sebelum merancang entry trading. Menurutnya, kondisi mental yang bagus akan memberikan dampak positif pada hasil trading.
- Cek situasi mata uang mayor. Memang dalam trading forex tidak ada batasan trader memilih pair mana yang akan diperdagangkan. Namun menurutnya, selalu memantau pergerakan mata uang mayor adalah sebuah keharusan. Pasalnya, volatilitas dan likuiditas yang baik pada mata uang-mata uang mayor membuatnya sangat ideal untuk trading scalping.
- Menentukan level Support dan Resistance. Pada tahapan berikutnya, pastikan untuk menentukan level Support dan Resistance terlebih dahulu. Menurut Greg McLeod, pada level-level inilah sinyal trading biasanya akan muncul. Namun perlu diketahui, bagi pemula sangat disarankan untuk mempelajari cara menentukan level Support dan Resistance yang benar terlebih dahulu. Jika trader salah menggambar Support Resistance, tentu sinyal yang dihasilkan kurang akurat.
- Memiliki strategi yang jelas. Mengenai strategi, sebenarnya Greg menganggap bahwa setiap trader memiliki style masing-masing. Sehingga sebelum masuk pada tahapan ini, trader harus sudah memiliki sistem scalping yang jelas dan sudah teruji. Untuk timeframe yang direkomendasikan adalah 15 menit hingga 1 jam. Baginya, timeframe tersebut sangat ideal karena tidak terlalu singkat ataupun terlalu lama.
- Mengamati chart pattern yang terbentuk. Trader juga bisa mempertajam sinyal trading dengan menambahkan analisa price action. Dengan memahami pola-pola pergerakan harga, trader akan jauh lebih mudah mengantisipasi pergerakan selanjutnya. Kendati demikian, dalam hal ini juga tidak ada jaminan bahwa trader akan mendapatkan proyeksi akurat 100 persen.
- Patuh pada aturan trading yang sudah dibuat. Tips terakhir dari Greg McLeod agar bisa sukses scalping adalah selalu patuh pada aturan trading yang sudah dibuat. Meski terlihat remeh, namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa salah satu faktor utama trader mengalami kegagalan adalah melanggar aturan tradingnya sendiri. Menurutnya, jika trader sudah mencapai target profit harian, gunakan waktu yang tersisa untuk aktivitas lain agar tidak tergoda melakukan entry kembali.
Meski hanya menargetkan profit kecil, trader akan mendapatkan keuntungan luar biasa dari strategi scalping asalkan bisa melakukannya dengan benar. Pelajari sistem strategi scalping terbaik untuk bisa meraup cuan secara konsisten.
