Advertisement

iklan

Parlemen UE merekomendasikan negara-negara non-UE untuk memperketat peraturan kripto, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD mendapatkan tekanan jual di sekitar harga 1.0650, investor menantikan data PMI Eurozone dan AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut Wells Fargo, GBP/USD berpotensi menuju level 1.2000 atau lebih rendah, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari Kamis karena aksi jual besar-besaran lantaran investor khawatir The Fed akan memberlakukan kebijakan moneter ketat (hawkish) lebih lama dari yang diperkirakan. Ketiga indeks anjlok lebih dari 1%, 2 hari, #Saham AS   |   Gandeng Nickel Industries Limited (NIC), PT United Tractors Tbk (UNTR) melebarkan sayap bisnisnya ke bidang pertambangan dan pengolahan nikel, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Saham Starbucks Corp (NASDAQ: SBUX) merosot 2.16% dan ditutup di level $93.10 pada hari Kamis, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut bagi perusahaan, 2 hari, #Saham AS   |   Warner Bros Discovery (NASDAQ:WBD) berencana untuk memperluas kapasitas produksi di studio Leavesden di dekat London hingga lebih dari 50%, dengan menambahkan 10 panggung suara baru ke lokasi syuting "Barbie" dan "House of the Dragon.", 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Hubungan Antara Dolar Australia Dan Harga Komoditas

Penulis

Australia tumbuh pesatnya menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia terutama didorong oleh ekspor komoditas. Karenanya, nilai Dolar Australia pun dipengaruhi faktor intermarket ini.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Dolar Komoditas atau Comdoll adalah sebutan yang diberikan bagi mata uang dari negara-negara yang pendapatannya bergantung pada ekspor komoditas, khususnya Dolar Australia, Dolar Kanada, dan Dolar New Zealand. Sebagai eksportir besar komoditas, baik komoditas tambang maupun agrikultur, maka nilai tukar mata uang mereka berkaitan erat dengan Dolar AS karena kuotasi harga komoditas dalam perdagangan internasional umumnya dalam Dolar AS.

Hubungan Dolar Australia dan Harga Komoditas

 

Australia Dan Komoditas Tambang

Australia, secara khusus merupakan salah satu eksportir bahan tambang terbesar dunia, dan pertumbuhan pesatnya menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia terutama didorong oleh pesatnya ekspor komoditas. Berbagai perusahaan pertambangan multinasional beroperasi di Australia, dan banyak sekali perusahaan eksplorasi mineral dan tambang yang beraktivitas disana, berkontribusi pada perekonomian dan menyerap tenaga kerja. Di pasar sahamnya saja, sedikitnya 20% kapitalisasi pasar di pasar saham Australia (Australian Stock Exchange/ASX) dan sepertiga perusahaan disana, merupakan perusahaan eksplorasi mineral dan tambang. Tak pelak, ekspor tambang mendominasi ekspor Australia.

Komposisi Ekspor Australia

Diantara komoditas utama yang diekspor adalah Bijih Besi dan konsentratnya, Batu Bara, Gas, Minyak, dan Emas. Australia bahkan tercatat sebagai negara eksportir batu bara terbesar dunia dengan pangsa pasar 35% dalam perdagangan internasional. Karenanya, terdapat hubungan yang cukup erat antara harga komoditas dengan nilai tukar Dolar Australia. Dalam artikel ini, akan dibahas dua diantaranya, yaitu hubungan Dolar Australia dengan harga bijih besi dan harga emas.

 

AUD/USD vs Harga Bijih Besi, Emas

Baik harga bijih besi maupun harga emas, keduanya berhubungan positif dengan pergerakan pasangan mata uang AUD/USD. Perhatikan chart dibawah ini yang merekam dan membandingkan pergerakan harga bijih besi dengan AUD/USD berdasarkan data tahun 2005-2012.

AUDUSD - Bijih Besi

Sebagaimana bisa dilihat, meski dalam jangka pendek simpangan harganya bisa berbeda, tetapi dalam jangka menengah-panjang arah trend harga bijih besi dengan AUD/USD bergerak ke arah yang sama.


Hal serupa juga dialami antara harga emas dengan AUD/USD. Dalam gambar dibawah ini, pergerakan harga emas dan AUD/USD jelas menampilkan naik-turun searah.

AUDUSD - Emas

Saat ini, Australia adalah negara produsen emas terbesar dunia, sehingga logis bila ketika harga Emas naik, AUD/USD juga ikut naik. Bahkan korelasi diantara keduanya disebut-sebut bisa mencapai 80%, lebih signifikan dibanding korelasi harga bijih besi dengan AUD/USD.

 

Implikasi

Dalam studi analisa intermarket yang mendalami pemahaman akan hubungan antara pasar saham, obligasi, komoditas, dan mata uang, hubungan-hubungan semacam ini bermanfaat untuk menganalisa trend dalam jangka menengah dan panjang. Dalam jangka pendek, korelasinya mungkin tidak nampak, tetapi setelah berlangsung berlarut-larut maka akan menunjukkan dampak.

Penurunan harga emas sehari atau dua hari, misalnya, mungkin takkan membebani Dolar Australia, tetapi apabila tren bearish berlangsung terus menerus maka dalam beberapa bulan bisa menjadi faktor yang menekan apabila nilai ekspor emas Australia terimbas negatif. Demikian juga, ketika harga bijih besi hanya naik sedikit, maka AUD/USD mungkin acuh; tetapi bila reli bullish berlangsung maka AUD/USD juga akan ikut tertarik naik.

Nilai tukar dan berita Dolar Australia terkini bisa dilihat pada grafik berikut:

Sebab lain mengapa harga komoditas bisa berjalan searah dengan comdoll seperti Dolar Australia adalah karena harga komoditas biasanya berada pada posisi berlawanan dengan Dolar AS. Dengan demikian, pergerakan harga komoditas berlawanan dengan Dolar AS, tetapi searah dengan comdoll. Bagi swing-trader dan para trader jangka panjang yang biasa menerapkan strategi "buy and hold", ini merupakan salah satu faktor yang penting untuk diamati. Bahkan day-trader yang berbasis analisa fundamental pun bisa mendapatkan manfaat dari pemahaman ini, khususnya bila naik-turunnya harga komoditas berpengaruh pada proyeksi inflasi, GDP, dan suku bunga suatu negara.

 

Selain Dolar Australia, sang "tetangga", Dolar NZ juga terhubung dengan pergerakan harga komoditas. Simak seluk-beluknya di Hubungan Antara Dolar New Zealand Dengan Harga Susu.

231019
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.


Dagangonline
oh ini toh maksudnya commdoll itu alias dolar komoditas semacam dolar australia yang memiliki hubungan dengan harga komoditas. Jadi, kalau harga bijih besi naik, dolar australia biasanya juga ikut naik. Kalau emas turun, dolar australia biasanya juga ikut turun.