Indikator Channel Breakout Donchian

Kali kita akan membahas mengenai indikator Channel Breakout Donchian. Indikator channel breakout donchian, bisa dikatakan sebagai sebuah indikator yang cukup populer di kalangan trader yang telah mahir. Richard Donchian, sang penemu, menciptakan indikator trend ini dalam bentuk kurva sederhana pada tahun 1980-an. Bentuk yang sederhana inilah, yang memberikan kemudahan bagi para trader untuk mengaplikasikannya ke dalam trading Forex mereka. Dasar dari indikator ini adalah konsep tradingnya, dimana, trader membeli pada saat momentum sedang kuat, dan menjual pada saat momentum sedang lemah.

Channel Donchian dianggap sebagai strategi breakout dengan probabilitas yang tinggi. Indikator ini mampu menemukan harga yang melebihi jumlah titik tinggi atau rendah, dan hasilnya pun cukup akurat digunakan dalam jumlah tertentu per jam, hari, atau minggu-nya. Strategi ini dapat diaplikasikan, baik dalam keadaan pasar forex yang sedang naik ataupun turun, tetapi saat terbaik untuk mengaplikasikan strategi ini adalah saat pasar dalam keadaan rangebound.



Banyak trader akan memilih untuk menempatkan stop exit nya pada titik yang berlawanan dengan channel karena beberapa hasil breakout terlihat pada trend dalam chart. Tindakan ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko dan mencegah trader mengalami kekalahan trade yang terlalu lama.

Namun, bagi trader yang sedikit tidak nyaman dengan titik stop yang panjang itu, mereka dapat mencoba alternatif lain, yaitu dengan cara mengurangi jumlah trading dan menempatkan stop pada area tengah channel, yaitu 10 hari titik rendah atau tinggi, bergantung pada kemana arah trend bergerak. Strategi ini dalam Forex trading dikenal dengan istilah menempatkan stop loss dengan menggunakan Average True Range.