iklan |
iklan |
Saat terucap istilah Fibonacci, pasti trader Forex langsung mengasosiasikannya dengan tool Fibonacci Retracement. Sarana trading tersebut terbukti mampu "memetakan" ke mana arah tren akan berlanjut setelah harga mendekati level-level Golden Ratio tertentu. Namun, ternyata ada rahasia Fibonacci yang belum banyak diketahui oleh trader, yakni Fibonacci Expansion dan Fibonacci Extension.
Buka Rahasia Fibonacci Dalam Forex, Telusuri "Keajaiban" Level-Level Golden Ratio
Fibonacci Retracement sudah umum digunakan trader untuk mengukur kekuatan tren terkini berdasarkan perbandingan Retracement terhadap tren utama. Sederhananya, dengan tool trading tersebut, trader mampu mendapat peluang trading terbaik saat harga akan kembali bergerak sesuai "kiblat"-nya.
Masih bingung apa itu bedanya tren utama (Main Trend) dengan Retracement? Cek contoh grafik harga di bawah ini:
Garis Fibonacci Retracement pada grafik EUR/USD (Daily) di atas ditarik berdasarkan tren utama yang sedang mengalami penurunan (Downtrend). Sedangkan Retracement merupakan upaya pasar untuk bergerak melawan Main Trend.
Selanjutnya, Retracement ternyata hanya mampu bergerak sampai level FR 0.382. Level tersebut didapatkan dari pergerakan Retracement yang telah mencapai 38.2% dari Main Trend. Semisal tren utama telah berjalan sekitar 100 pip, maka FR 0.382 berarti Retracement telah mencapai 38.2 pip ke arah berlawanan.
Ini nih, rahasia Fibonacci di Forex yang belum diketahui kalangan umum trader. Kenapa trader pengguna Fibonacci Retracement selalu menunggu harga untuk mendekati level Golden Ratio tertentu seperti 0.382, 0.5 dan 0.618?
Ilustrasi pergerakan harga di atas menjelaskan bagaimana trader profesional mampu memprediksi ke arah mana harga akan bergerak menggunakan level Golden Ratio pada Fibonacci Retracement.
Level Golden Ratio mengkategorikan kekuatan tren berdasarkan indikasi sinyal trading berikut;
- Tren kuat: tren utama disebut kuat jika Retracement "mentok" di level 0.382 (38.2% dari Main Trend). Dalam kondisi tersebut, harga memiliki kemungkinan besar untuk bergerak dengan kekuatan penuh searah tren utama.
- Tren normal: tren utama dikatakan memiliki kekuatan normal jika harga mampu mendekati batas FR 0.5. Pada kondisi ini, tren berpeluang untuk meneruskan pergerakan harga searah Main Trend sebelum mengalami konsolidasi (sideways).
- Tren lemah: jika Retracement mampu menembus hingga level Golden Ratio 0.618, maka tren utama diprediksikan akan segera memasuki periode konsolidasi (sideways).
Dengan skema pengkategorian kekuatan tren berdasarkan level Golden Ratio di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan chart EUR/USD (D1) sebelumnya, harga berpeluang besar untuk kembali menurun melanjutkan Downtrend utama.
Nah, sekarang pertanyaan berikutnya, bagaimana kalau misalnya Retracement berhasil menembus batas FR 0.618, FR 0.786, bahkan hingga mencapai 100% dari tren utama? Apa yang akan terjadi dengan pergerakan harga berikutnya?
Metode Rahasia Fibonacci Pertama Muncul Hanya Saat Harga Tembus Retracement 100%
Penasaran dengan apa yang akan terjadi jika Retracement mencapai 100% dari tren utama? Jawabannya sederhana, jika Retracement mencapai kekuatan penuh hingga menyamai rentang Main Trend, maka artinya reversal atau pembalikan arah telah terjadi.
Pertanyaan berikutnya, kalau Anda sudah tahu reversal akan terjadi, sampai sejauh manakah pembalikan arah tren akan berlangsung? Jawabannya dapat ditemukan dengan menggunakan Fibonacci Extension.
Dari contoh chart EUR/USD (H4) di atas, Retracement telah mencapai 100% dari Main Trend. Begitu harga berhasil tertutup di bawah garis FR 1, harga terus berlanjut menurun ratusan pip hingga Fibonacci Extension berikutnya, yaitu 1.27.
Inilah rahasia Fibonacci penting yang perlu Anda ketahui setelah Retracement mencapai kekuatan penuh hingga menembus level FR 100%. Fibonacci Extension mampu memproyeksikan sampai kapan tren reversal akan berlangsung dengan level FE 1.27 dan FE 1.68.
Tidak sampai di situ saja, masih ada satu lagi metode rahasia Fibonacci yang lebih sakti dari Fibonacci Extension. Jika Fibonacci Extension dapat memproyeksikan sejauh mana Retracement akan berlangsung, maka metode rahasia Fibonacci berikutnya mampu memetakan sejauh mana Main Trend akan berlanjut setelah sempat mengalami Retracement.
Simak juga: Trading Menggunakan Fibonacci Di Aplikasi Mobile Beragam Fungsi
Prediksikan Sampai Mana Tren Utama Akan Berlanjut Dengan Metode Rahasia Fibonacci Kedua
Salah satu kelemahan terbesar Fibonacci Retracement adalah ketidakmampuannya untuk menunjukkan kapan trader harus menutup posisi setelah harga menyentuh level-level Golden Ratio 0.382, 0.5 atau 0.618. Tak heran, trader bergantung pada indikator lain untuk menentukan kapan kira-kira kekuatan tren mampu bertahan.
Namun dengan metode rahasia Fibonacci Expansion, Anda dapat memprediksikan sampai mana harga akan meneruskan tren utama dari Retracement yang telah terjadi.
Pada chart EUR/USD (H4) di atas, setelah tren utama (Downtrend) sempat mengalami Retracement, harga kembali menurun (ekspansi) hingga level FE 0.786 (78.6% dari tren utama). Peraturan umumnya, Anda dapat membuka posisi dari ujung Retracement hingga harga mencapai level FE 0.618 dan 0.786.
Apakah sampai di sini saja rahasia Fibonacci dalam Forex? Last but not least, menurut beberapa trader profesional, level Golden Ratio pada Fibonacci sebenarnya tidak dapat diandalkan tanpa dukungan faktor teknikal lain. Loh, koq gitu, apa alasannya?
Jangan Andalkan Level Fibonacci Semata Wayang Tanpa Memperhatikan Struktur Harga Dan Kondisi Pasar
Seringkah Anda membuka posisi trading begitu harga mendekati level Golden Ratio, tapi nyatanya harga malah bergerak di luar ekspektasi? Contohnya seperti pada chart berikut:
Misalnya, saat ini tren harga (Downtrend) sedang mengalami Retracement hingga FR 0.382, lalu Anda membuka posisi berlainan arah (Sell) untuk mengantisipasi kembalinya pergerakan harga searah Main Trend. Setelah terlanjur buka posisi, harga malah masih berlanjut meneruskan Retracement hingga level FR berikutnya.
Untuk mengurangi risiko salah prediksi, Anda harus belajar untuk memahami konsep struktur harga (Price Structure) dan kondisi Overbought/Oversold pasar sebagai senjata rahasia Fibonacci. Konsep struktur harga dapat dipahami mudah jika Anda sudah pernah belajar mengenai identifikasi level Support dan Resistance, sedangkan kondisi Overbought/Oversold dapat ditampilkan melalui bantuan indikator osilator seperti RSI atau MACD. Beginilah contoh penerapan senjata rahasia Fibonacci yang tepat dengan dukungan garis Support/Resistance dan RSI:
Pada lingkaran merah #1 di atas, Retracement tampak "notok" di level 0.5. Bagaimana caranya agar yakin kalau Retracement benar-benar mencapai titik baliknya? Pertama, perhatikan di mana letak Resistance atau Support-nya. Kedua, pastikan apakah pada saat yang sama pasar forex telah mengalami Overbought/Oversold.
Karena harga telah mencapai Resistance dan kondisi Overbought, maka Anda dapat membuka posisi Short (jual) dari level FR 0.5, lalu menahan posisi tersebut sampai level Support berikutnya yang telah ditarik dari struktur harga sebelumnya.
Sebagai tambahan, video edukatif di bawah ini (Bahasa Inggris) mengajarkan dasar-dasar rahasia Fibonacci dalam segala macam aspek kehidupan, serta alasan kenapa Golden Ratio Fibonacci sangat diagung-agungkan oleh pelaku pasar forex untuk memprediksi pergerakan harga.