Anda pasti pernah berhadapan dengan hukuman. Jika melakukan kesalahan pasti dihukum. Akibatnya dalam kehidupan sehari-hari akan cenderung menghindari dari kesalahan. Apapun yang terjadi sebisa mungkin untuk tidak salah. Apakah begitu yang Anda rasakan?
Hal itu memang sudah terparadigma pada diri semua orang, dimulai sejak masih sekolah. Apa hukuman bagi seseorang yang salah mengerjakan soal? Tentu saja nilainya dikurangi dan dihukum menjadi ranking 10. Misalnya seperti itu.
Sudah sejak kecil semua orang dididik menjadi bermental penakut. Akibatnya, kebanyakan orang tidak bisa bebas berekspresi dan menuangkan keinginan. Sehingga mereka cenderung menghindari kesalahan. Menyelesaikan suatu masalah diharapkan secara 'aman' dan kalau bisa tanpa ambil risiko sedikitpun.
Khawatir Rugi
Hal yang sama berlaku pada saat trading. Merasa loss terlihat seperti aneh, tidak bagus, dan mengecewakan. Padahal jika ditelisik lebih dekat lagi, loss itu harus ada. Jika waktu latihan saja tidak mau rugi, lalu bagaimana Anda bisa berkembang. Betul tidak?
Akibatnya apa? Sering melakukan hold jika terjadi floating dan menunggu sampai market balik kembali. Inilah yang sebenarnya sering membuat seorang trader mengalami kerugian dan kekalahan di dalam trading. Sebab trader tersebut sendiri tidak mau menerima risiko. Iya kalau floating yang ditahan tadi kembali menjadi profit. Jika tidak? Ampun Bro...
Senang Profit
Namun ketika sudah mendapat profit, pasti senang trader tersebut merasa senang. “Hei...saya sudah profit. Ini nih, hasil trading saya...” Kepada semua orang se-forum dan se-facebook trader itu memberi tahu kalau dia telah profit. Sebetulnya bagus tidak? Penulis merasa hal tersebut bisa dibilang cukup bagus. Tapi kegembiraan berlebihan seperti itu biasanya mencerminkan rasa tidak percaya diri dalam diri si trader.
Seharusnya yang memang didapatkan dari hasil trading adalah profit. Apapun yang terjadi, seseorang pergi ke tepian sungai untuk trading, sampai begadang di pos ronda memelototi harga market, tentu karena ingin transaksinya profit. Kalau sudah tahu hal itu, seharusnya profit kenapa harus bilang-bilang ke semua orang? He he...
Loss bukan berarti Anda menderita kekalahan dan melakukan kesalahan. Justru dari keadaan loss itulah, Anda bisa belajar. Seandainya transaksi lebih banyak profit, maka profit itu tidak memberikan pengaruh apa-apa kepada hasil trading Anda. Namun bilamana mengalami loss, dari situlah sebuah jalan keluar bisa ditemukan untuk bisa menjadi profit.
Anda tentu tahu, profit saat ini terjadi karena Anda sering menghadapi loss demi loss di masa lalu. Sehingga setiap kali ada kesalahan sinyal, Anda menjadi tahu bahwa transaksi saat ini bisa membuat rugi. Jadi Anda urung untuk melakukan open position.
Kesimpulan
Melakukan trading tidak bisa dikatakan loss hanya karena mendapat kerugian. Loss adalah hasil dari uji coba Anda dalam mempelajari market. Justru semakin profit, praktis Anda tidak mendapat pengetahuan baru dari hasil trading dan analisis.