Terjadi sirkulasi mata uang di pasar forex sebesar sebesar US5 triliun setiap harinya, hal ini menjadikan Forex sebagai pasar terbesar di dunia yang juga menjanjikan keuntungan dalam jangka panjang. Banyak trader forex yang berhasil mendapatkan keuntungan besar di sini, namun ada juga yang mengalami kegagalan dari trading forex.
Bagaimana bisa ada yang mengalami kegagalan dalam trading forex? Kenapa sih forex susah? Inilah pertanyaan yang sering menghantui banyak trader hingga saat ini, padahal perputaran uang sebesar itu seharusnya bisa membuat banyak trader mendapat keuntungan yang maksimal.
Trading forex bukan sebuah alat yang bisa membuat banyak orang mendadak kaya. Trading forex sangat membutuhkan pondasi yang kuat agar bisa berhasil. Untuk membentuk hal tersebut setidaknya trader harus memahami setidaknya satu jenis analisa forex, dari analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Selain itu ada juga faktor psikologis trader yang perlu diperhatikan, ciri dari trader sukses adalah yang memiliki kondisi mental yang bagus.
10 Kesalahan Trader Yang Fatal
Sebagian besar kesalahan berawal dari trader yang tidak mau belajar trading. Sebagai trader, Anda harus bisa menganalisa efek penguatan atau pelemahan yang akan terjadi ketika data fundamental bermunculan, inilah yang menjadi titik awal dari kesalahan para trader. Sebagai pembelajaran ringkas, berikut 10 kesalahan trader yang fatal. Jika trader sudah memahami kesalahan ini, maka forex bukan lagi menjadi hal yang susah dan Anda juga akan semakin semngat untuk bertrading.
1. Menyepelekan Teori Dasar
Kesalahan terbesar yang dilakukan oleh para trader pemula saat awal memulai trading ialah cenderung menyepelekan teori. Kebanyakan dari mereka mulai belajar di akun demo dan saat merasa bisa, mereka justru tergoda untuk mengabaikan pembelajaran dan melakukannya sendirian di trading forex.
Banyak sumber yang bisa dijadikan bahan edukasi. Mulai dari kelas privat, mengikuti Workshop atau pelatihan kelas secara online. Aktivitas ini dimaksudkan untuk membuat mental dan kemampuan trading Anda selalu bertumbuh dari waktu ke waktu.
2. Terjebak Emosi Trading
(Baca juga: Kumpolan Artikel Psikologi Trader)
Rencana trading adalah hal pertama yang disiapkan sebelum memasuki pasar. Hal ini sangat berguna dalam membantu trading Anda semakin disiplin. Dapat meghindarkan Anda dari membuat peraturan sendiri saat trading. Anda harus ingat kalau dalam trading sudah ada aturan-aturan dasar yang harus diikuti, untuk menjaga equity tetap stabil, konsistensi transaksi yang akumulatif memenuhi harapan.
3. Trading Tanpa Perencanaan
Perencanaan di sini bukan hanya entry dan exit, buy dan sell saja. Masalah terbesar adalah setelah entry buy atau sell mau apa? Mengambil keuntungan seberapa atau membatasi kerugian di angka berapa? Hingga exit plan. Kebanyakan trader pemula dalam melakukan open posisi tidak berfikir panjang karena mengikuti sinyal-sinyal tidak jelas atau menggunakan insting. Padahal ini sangat berbahaya, apapun bisa terjadi dalam forex, terlebih lagi jika modal yang Anda gunakan sedikit, maka sangat rawan terkena margin call.
4. Tidak Memahami Margin dan Leverage
Leverage dan margin adalah fasilitas yang disediakan, untuk dapat memaksimalkan trading Anda dengan menggunakan modal yang Anda miliki. Kesalahan yang biasanya dilakukan trader pemula adalah tidak paham betul arti serta kegunaan leverage dan margin. Margin dan leverage bagai pisau bermata dua yang bisa memperbesar keuntungan Anda atau memperbesar kerugian.
5. Trading Tapi Tidak Tahu Apa Yang Dilakukan
Trader sudah melakukan pembelajaran untuk mengetahui dasar-dasar trading, kemudian trader melakukan entry bukan berdasarkan analisa pribadi. Trader menggunakan rekomendasi harus buy atau sell di satu pair tanpa mengerti, kenapa harus melakukan buy atau sell. Pada kondisi ini, trader akan mengalami kebuntuan dan kebingungan, saat pasar berjalan tidak sesuai ekspektasi sehingga Anda tidak ada alternatif sikap apa yang akan dilakukan.
6. Trading Terlalu Banyak Pair
Anda pernah mendengar hedging multi pair? Itu bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi Anda baru saja terjun ke dalam dunia trading forex dan tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan analisa mendalam mengenai forex.
Sebaiknya ambil posisi di satu pair saja, supaya bisa fokus, saat sudah clear baru Anda berpikir untuk pindah ke pair yang lain setelah mengetahui pasti kondisi pair tersebut.
7. Banyak Averaging Dalam Kondisi Rugi
Averaging adalah salah satu strategi dalam trading, namun sangat tidak disarankan untuk dilakukan ketika posisi sedang rugi. Ini sama dengan melipatgandakan resiko dan membuat Anda terjebak pada posisi margin call.
8. Tidak Menggunakan Stop Loss
Tidak menggunakan Stop Loss sama saja menyerahkan modal secara cuma-cuma kepada pasar. Karena Stop Loss membuat trading Anda lebih aman dengan mengontrol laju harga yang terjadi pada akun Anda. Tidak ada satupun hal yang tidak berbahaya di dalam forex, semua memiliki resiko. Namun Anda harus memperkecil resiko dan mengontrolnya dengan menggunakan stop loss dalam setiap aktivitas trading.
9. Trading Di Tempat Yang Tidak Terlihat
Saat berganti dari satu pair ke pair lain, kadang sebuah kondisi chart sangat menarik untuk dipasang. Padahal Anda sama sekali belum pernah memahami pair tersebut, dari sisi fundamental maupun teknikal. Lebih baik, seorang trader fokus pada satu pair daripada trading di banyak pair yang belum pernah dipelajari.
10. Pemilihan Platform Yang Memberatkan
Untuk melakukan trading forex, trader menggunakan platform tertentu sesuai pilihannya. Maka akan ada biaya yang bervariasi, mulai dari komisi, swap dan spread. Ketiga komponen biaya tersebut wajib diketahui dan diperhitungkan baik-baik, untuk memaksimalkan hasil transaksi.
Trader yang cerdas akan memilih platform yang memenuhi hal berikut:
- Memiliki fitur spread yang paling rendah
- Tidak ada biaya swap dan komisi (biaya administrasi) yang paling rendah.
- Tanpa komisi dan spread rendah mulai dari o pips.
Kesimpulan
Trading adalah aktivitas jual beli mata uang yang memiliki resiko tinggi, sehingga memerlukan banyak belajar hal agar menjadi trader profesional. Keterbatasan ilmu dan kurangnya jam terbang saat trading hanya akan membawa kerugian. Agar tidak mengalami hal demikian paling tidak harus menghindari 10 kesalahan fatal yang telah dibahas di atas tadi.
Semua trader forex pasti pernah mengalami yang namanya loss. Saat mengalami loss pasti kesal, kecewa, bahkan muncul rasa 'kapok' untuk trading kembali. Nah, artikel cara bangkit dari drawdown trading forex patut Anda simak.
