iklan | iklan |
Banyak trader yang membuat kesalahan dengan masuk pasar tanpa mempedulikan kondisi pasar saat itu. Kadang-kadang pasar bergerak slow, yaitu pergerakan yang choppy dan tidak menentu sehingga tidak memungkinkan untuk trading dengan akurat dan efektif. Saat-saat inilah yang sering menyebabkan trader kebingungan mengambil sinyal atau bahkan kehilangan profit yang telah diperolehnya (bahkan kadang lebih).
Agar tak terjebak kesulitan seperti itu, mari kita pelajari seperti apa pasar choppy sebenarnya:
Cara Mengenali Pasar Choppy
Untuk kondisi trending seperti gambar di bawah ini, kita sangat dianjurkan untuk masuk pasar. Kondisi uptrend terlihat jelas dan ditandai dengan terbentuknya level-level HH (Higher High) dan HL (Higher Low). Ketika harga mulai melemah dan menguji level-level yang sebelumnya menjadi support, di situlah trader bisa mengantisipasi sinyal Sell.
Sebaliknya, kondisi choppy tidak menunjukkan level-level HH (Higher High) dan HL (Higher Low) yang jelas. Harga sepintas terlihat bergerak dalam range (sideways), tapi High dan Low-nya tidak terlalu konsisten sehingga tidak bisa membentuk area support resistance yang jelas.
Salah satu cara mengenali pasar choppy adalah dengan memanfaatkan indikator. Grafik di bawah ini menunjukkan keadaan choppy yang ditandai dengan pergerakan datar (flat) ema 8 dan ema 21. Kedua garis indikator tersebut cenderung paralel akibat pergerakan harga yang tidak beraturan di sekitar garis ema. Mungkin pasar sedang konsolidasi, tapi target level yang hendak dicapai tidak jelas.
Selanjutnya, kondisi choppy juga bisa terjadi di tengah kondisi sideways. Saat harga bergerak mendekati level-level support dan resistance dengan sinyal setup price action yang valid, maka dikatakan pasar bergerak ranging (sideways) dan kita masih bisa entry. Namun ketika pergerakan harga tidak beraturan dan agak jauh dari level support resistance yang terbentuk, maka pergerakan harga bisa dianggap sedang memasuki fase choppy. Berikut adalah ilustrasi kondisi choppy ketika harga tengah ranging.
Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?
Yang semestinya kita lakukan saat pasar sedang slow atau choppy dan tidak menentu adalah istirahat sementara. Kita tetap memonitor pasar tetapi tidak harus masuk pasar. Untuk itu, kita mesti terbiasa mengidentifikasi pasar dan menentukan kondisi yang sedang trending, ranging (sideways), atau choppy.
Pada kondisi ranging, kita masih bisa entry karena pergerakan harga masih mengikuti aturan batas-batas support dan resistance, tetapi untuk kondisi choppy yang arah pergerakannya tidak menentu dan cenderung mengabaikan level support resistance, kita sebaiknya tidak masuk pasar.
Memaksakan entry ketika pasar sedang choppy bisa berakibat fatal. Pasalnya, zona-zona support resistance yang biasanya dijadikan acuan untuk masuk dan keluar pasar tidak akan terbaca dengan jelas, sehingga sulit untuk mendapatkan hasil trading sesuai harapan. Alih-alih tutup posisi dalam kondisi profit, ketidakpastian harga justru bisa mengecoh kita dan bergerak di luar perkiraan.
(Baca juga: Tips Menghadapi Kondisi Terburuk Saat Trading)
Salah satu hal yang utama dalam trading adalah menjaga balance dalam account kita. Sebagian trader dengan mudah menggunakan margin mereka untuk entry tanpa mempertimbangkan kondisi pergerakan harga saat itu, hingga ketika ada kesempatan yang benar-benar bisa menguntungkan margin, mereka telah menipis atau bahkan ludes. Mereka khawatir tidak memperoleh kesempatan, atau mengira setiap kondisi pasar bisa ditradingkan.
Menurut trader yang telah berpengalaman, kondisi pasar ada siklusnya, tidak selalu choppy tetapi juga tidak selalu trending dengan kuat. Jika saat ini kebetulan kodisinya choppy, tidak mesti akan selalu begitu, karena kesempatan untuk entry akan selalu ada. Jadi, sebaiknya jangan bersikap seperti trader amatiran yang khawatir kehabisan peluang dan bertrading di setiap kondisi pasar. Sebaliknya, kita perlu bersikap jeli dan hanya menargetkan kondisi harga yang ideal agar tidak terjebak risiko trading di pasar choppy.
Selain dari kondisi pergerakan harga, keputusan masuk pasar atau tidak juga bisa dipengaruhi oleh waktu-waktu trading tertentu. Simak info selengkapnya di "Waktu Trading Forex Paling Berbahaya".
Komentar : 5