 iklan |
 iklan |
Nilai tukar (rate) Rupiah ke Dolar tak jarang menjadi beban pikiran tersendiri bagi trader forex Indonesia dalam melakukan Deposit dan Withdrawal (WD) di Broker Forex. Memilih-milih kapan rate nilai tukar Rupiah ke Dolar yang bagus, juga pertanyaan apakah rate di broker A itu lebih baik atau lebih jelek dibanding broker B, metode pembayaran mana memberikan rate paling menguntungkan, dan seterusnya. Belum lagi jika dihadapkan pada situasi ketika balance butuh injeksi darurat, tapi kita tak yakin apakah Rupiah dalam rekening bakal mencukupi.
Untuk mengatasi kekhawatiran-kekhawatiran itu, sejumlah broker forex menawarkan kurs tetap untuk Deposit dan Withdrawal antara Rupiah dan Dolar AS. Fitur ini umumnya disebut Fixed Rate (Kurs Tetap). Namun, di samping keuntungan yang ditawarkan fitur ini, ada kerugiannya pula.
Fitur Fixed Rate (Kurs Tetap) Di Broker Forex
Fitur Fixed Rate adalah fasilitas Broker Forex yang memungkinkan trader untuk melakukan setoran (Deposit) dan penarikan (Withdrawal) dana ke dan dari akun trading masing-masing dengan kurs tetap (Fixed Rate). Kurs tetap yang diberikan bagi trader Indonesia biasanya dipatok pada Rp10,000 per Dolar AS. Karenanya, trader tak perlu lagi merisaukan perkara selisih kurs beli dan kurs jual yang muncul saat konversi Rupiah-Dolar AS.
Contohnya, jika kita ingin deposit USD100, maka hanya akan membutuhkan Rp1000,000 saja, tak peduli berapa besar kurs Dolar ke Rupiah saat ini. Demikian pula sebaliknya. Jika kita ingin menarik dana sebesar USD200 misalnya, maka ketika dikonversi ke Rupiah hanya akan menghasilkan Rp2000,000 saja, tak peduli berapa besar kurs Dolar ke Rupiah yang berlaku di pasaran.
Satu hal yang perlu diperhatikan: Fixed Rate berbeda dengan Fixed Spread. Istilah "Fixed Spread" mengacu pada nilai spread tetap yang mungkin diterapkan broker pada harga yang dijadikan acuan order Buy dan Sell. Meski suatu Broker Forex memberikan fasilitas Fixed Spread, belum tentu mereka menyediakan pula fasilitas Fixed Rate. Dan demikian pula sebaliknya. Broker Forex penyedia Fixed Rate belum tentu punya opsi Fixed Spread.
Fitur Fixed Rate di Broker Forex ini akan sangat menguntungkan ketika kita sebagai trader menyetorkan dana masuk ke akun trading. Apalagi, kurs Rupiah terhadap Dolar AS memang cenderung melemah dari tahun ke tahun. Dengan Fixed Rate, kita bisa mengabaikan meski Rupiah sedang melemah drastis sekalipun. Namun, akan agak merugikan ketika kita menarik dana dari akun trading, karena apabila kurs Rupiah sedang bagus (baca: melemah), maka kita takkan mendapatkan keuntungan darinya.
Sedangkan dari sisi Broker Forex, ketika trader pemilik suatu akun trading menggunakan fitur Fixed Rate untuk melakukan deposit, maka tentu penarikannya akan diharuskan menggunakan fitur itu juga. Atau, menurut istilah yang digunakan oleh salah satu Broker penyedia Fix Rate, "Anda tidak bisa menonaktifkan opsi 'Fixed Rate' jika sudah diaktifkan."
Contoh Broker Forex Penyedia Fixed Rate
Salah satu kekurangan lain dari fasilitas Fixed Rate adalah terbatasnya jumlah Broker Forex yang menyediakannya. Diantara Broker Forex penyedia fitur Fixed Rate, rata-rata tergolong broker dengan eksekusi DD atau STP dan hanya memiliki regulasi offshore. Masalah ini, serta faktor kerugian yang harus ditanggung ketika trader melakukan Withdrawal, membuat sebagian trader Indonesia enggan menggunakan fitur Fixed Rate.
Terlepas dari kelemahan-kelemahan tersebut, kebebasan dari pusingnya menghitung kurs justru menjadi alasan bagi sebagian trader lainnya untuk menggunakan fitur Fixed Rate. Hal ini khususnya dirasakan oleh trader pemula. Apabila Anda termasuk salah satu diantaranya, maka berikut contoh broker forex penyedia Fixed Rate yang dapat dipilih:
Monex
Monex Investindo Futures adalah salah satu broker lokal kondang yang sudah teregulasi oleh Bappebti sejak tahun 2000. Broker Monex berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk semua kliennya dengan menghadirkan layanan trading kompetitif. Salah satunya adalah dengan menyediakan Fixed Rate yang mempermudah transaksi klien sehingga menghindarkan dari fluktuasi nilai tukar mata uang saat deposit ataupun withdrawal.
Berdiri sejak: Tahun 2000.
Regulasi: Bappebti.
Deposit Minimal: Rp5 Juta (akun Standar), Rp500 Juta (akun Pro).
Leverage: Hingga 1:100.
Info: kunjungi halaman review broker Monex.
Selain Monex, ada pula contoh broker lainnya yang juga menyediakan fixed rate untuk mempermudah perhitungan trader saat deposit dan withdrawal.
3. FBS
Broker FBS boleh dikatakan sebagai salah satu Broker Forex pelopor Fixed Rate di Indonesia. Sejak diluncurkan pada bulan November 2014, sudah tak terhitung lagi jumlah trader forex Indonesia yang memanfaatkannya. Fasilitas ini disajikan FBS bersama berbagai opsi menarik lainnya, seperti support CS dalam bahasa Indonesia, opsi akun Islami, beraneka bonus menggiurkan, serta proses Deposit dan Withdrawal langsung via bank lokal.
Berdiri sejak: 2009.
Regulasi: IFSC Belize dan CySEC Siprus.
Deposit Minimal: USD1 (Akun Sen), USD5 (Akun Mikro), USD100 (Akun Standar).
Leverage: hingga 1:1000 (Akun Sen), atau hingga 1:3000 (Akun Mikro dan Akun Standar).
Info: kunjungi halaman review broker FBS.
4. FirewoodFX
Meski baru berdiri pada tahun 2014, FirewoodFX sudah menjadi salah satu broker forex pilihan bagi banyak trader Indonesia. Alasannya, selain karena kondisi tradingnya yang cukup sederhana dan mudah dipahami, juga lantaran fasilitas Fixed Rate untuk Deposit dan Withdrawal. Keunggulan lainnya dari broker FirewoodFX terletak pada tersedianya fasilitas PAMM, ForexCopy, dan ZuluTrade. Ketiga perangkat Copy Trading ini bermanfaat bagi trader-trader profesional yang ingin mendapatkan komisi tambahan, maupun bagi trader berkantong tebal yang tak punya cukup waktu untuk trading sendiri.
Berdiri sejak: 2014
Regulasi: St Vincent and the Grenadines.
Deposit minimal: USD10 (Akun Mikro dan Standar), USD100 (Akun Premium).
Leverage: hingga 1:1000 untuk semua jenis akun.
Info: kunjungi halaman review broker FirewoodFX.
Nah, apakah Anda setuju atau tidak dengan fasilitas Fixed Rate ini? Atau apakah Anda ingin Broker kesayangan ikut memberikan opsi ini juga? Sampaikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini, atau kirimkan pertanyaan Anda di forum tanya jawab untuk broker forex.
